"Tikk...takk...tikk...takk..tikk..." Suara jam dinding menyadarkanku dari tidur yang ntah kenapa rasanya sangat berat untukku membuka mata..
perlahan samar2 penglihatanku tampak jelas,aku mulai melihat tepat kesebuah lampu LED putih diatas plafon yg menyala di siang hari.
ya...ini siang hari,sinar cahaya matahari menembus 2 jendela yg kondisinya telah rusak dgn kaca yg sudah pecah sebagian,
"Arrrrggghhh....Sial, Kepalaku sakit sekali..!" Perlahan Aku berusaha bangkit dari posisi tidurku, dan ntah kenapa, Kepala blakangku terasa sakit sekali,rasanya seperti baru saja terkena hantaman benda tumpul yg cukup keras, mungkin itu terjadi sebelum aku pingsan.
"Apa yang terjadi? ini dimana??? Arrrrghhhh" Mendadak kepalaku kembali sakit, "....aaa...a..aku..siapa?!?arrghhhh SiaL...siaL..ke..kenapa rasanya sakit sekali" rasa sakit luar biasa seakan menahan otakku untuk mengingat siapa aku dan apa yg terjadi sebelumnya...
sebuah beban luarbiasa memenuhi benakku,sepertinya ada rasa sakit yg tertampung di hati ini,rasa kehilangan yg sangat mendalam,akan tetapi aku tidak bisa mengingatnya, ditambah rasa kesal, dan marah membuatku ingin menangis dikala sakit yg kurasakan dikepala.
"Arrrggghhh...SiaL,kenapa sakit sekali,apa yg terjadi..?!? SIAPA AKU SEBENERNYA..?!? KENAPA AKU TIDAK BISA MENGINGATNYA,da...dan..kenapa aku sedih sekali,rasanya aku sangat ingin menangis..huaaaa..hiks...?!!!". Hampir setengah jam kuhabiskan hanya menangis sendirian di sebuah ruangan, entah apa yang kutangisi, akupun tak tau, yang pasti rasa sedih dan emosi yang tertahan ini harus keluar dari benakku.
Selang waktu berlalu,akhirnya aku sedikit lebih tenang, emosiku mulai stabil dan perlahan rasa sakit dikepalaku menghilang, aku mencoba berdiri,tapi tiba2....
"Aaagghh..!!!"rintihku spontan, Rasa nyeri dan ngilu luar biasa seakan menusuk lutut kaki kiriku,
"Mungkinkah ini terjadi sebelum aku pingsan..?ahhh sial... kenapa kaki ku nyeri sekali..hufh"ucapku dalam hati, Aku berusaha jalan pincang ke sebuah kursi di depan meja makan, perlahan tapi pasti akhirnya aku tiba dan berhasil duduk,setelah duduk aku berusaha memeriksa,apa yg terjadi dengan kaki kiriku, ternyata...Benar saja,tepat dibalik sobekan jeans yg kupakai ada goresan luka di lutut kaki kiriku."Pantas....ternyata ini penyebabnya, hufh nyeri sekali, sebenarnya apa yang terjadi..? Lalu kenapa tubuhku babak belur,bahkan rumah ini terlihat berantakan,dan...Sebenarnya ini rumah siapa?", bingung dengan apa yang terjadi,pandanganku menyisir kesemua sisi ruangan,rumah ini terasa asing bagiku, tepat di depanku ada sebuah kulkas besar dan perkakas dapur yang brantakan,tidak jauh dari situ,di sebelah kiri terlihat sebuah ruangan keluarga yg sudah porak-poranda, TV, Radio, dan beberapa pecahan kaca dari Figura Foto berhambur di lantai,hanya Sofa yg terlihat utuh dan baik2 saja, lalu Aku menoleh ke sisi kanan, di dinding sbelah kananku ada sebuah jam dinding berwarna kuning dengan gambar gunung di dalamnya, yaaa..tentu saja ,suara dari jam itu yg menyadarkanku saat pingsan... dibawahnya terdapat meja hias yg harusnya terlihat indah jika rapi,tapi tidak untuk saat ini,karna meja itu sedikit tergeser dan beberapa pajangan di atasnya termasuk sebuah pesawat telpon berhambur di lantai,lalu diblakangku ada sebuah kitchen set dan sebelahnya ada 2 buah jendela yg kacanya telah pecah... Dari situ cahaya matahari masuk dan menerangi dapur atau ruang makan yg saat ini kudiami..
"Semuanya brantakan sekali,sepertinya baru saja ada bencana alam,mungkinkah angin puting beliung??ahh tidak..sepertinya gempa lebih masuk akal,ya gempa...hufh Andai aku bisa mengingat apa yg terjadi sebelumnya..." ucapku pada diri sendiri sembari melihat sekeliling ruangan yg kudiami.
Aku kembali melihat jam di dinding, saat ini waktu menunjukkan pukul 3 sore,ntah kenapa suasananya sunyi sekali,tak ada suara lain kecuali suara detik jam dinding yg berdetak. Tiba-tiba....
"Tap..tap..tap..tap.."Terdengar suara langkah kaki diluar rumah,lalu aku mendengar suara seorang wanita berbicara "jun...kita belum memeriksa rumah ini..."ucapnya perlahan. Ingin rasanya aku berteriak memberi tau wanita diluar bahwa aku butuh pertolongan disini, tapi belum sempat aku berteriak tiba-tiba suara seorang pria terdengar,"Oke...kita periksa besok,ini sudah sore,kita harus kembali..."tegasnya. Dan kembali suara langkah terdengar semakin menjauh dari rumah."Tuuuunggghhh....uh..hhkz"teriakku dengan suara yg parau dari dalam rumah,ntah kenapa tenggorokanku terasa sangat serak dan kering,hal itu membuat suaraku tidak keluar,tapi karna tak ingin kehilangan orang asing diluar,bergegas aku berdiri dan...
"Ahhhgh...Kaki kiriku,SiaL aku harus melihat siapa mereka...",aku berusaha menahan rasa ngilu dikaki kiri untuk berdiri dan berjalan pincang menuju ruang tamu....
"Andai saja teriakanku terdengar...."ucapku kesal sendiri. Setelah berusaha sekuat tenaga tibalah aku didepan pintu ruang tamu,bergegas kupegang gagang pintu untuk membukanya,
"Crekkk..creekkkk....creekkk..creeekk"suara gagang pintu, "SiaL...kenapa tidak bisa dibuka?!?"keluhku, "creeekk...creekk..creeek"aku kembali berusah membukanya, "Ayooolah....pintu sialan..!!!"aku semakin kesal,tanpa pikir panjang sambari menahan rasa sakit dikaki kiriku,aku berusaha mendobrak pintu....
.
.
.
Bersambung!!!
#infectionz14v_bab1
#infectionvirusz14v
.
.
#creepy #creepypasta #horror #ceritahantu #ceritaseram #zombie

KAMU SEDANG MEMBACA
Infection Viruz Z14V
Fiksi Ilmiah"Introduction" . . . Story "Infection Virus Z14V" Akan membawamu ke dunia dimana Sebuah wabah Virus berbahaya telah menjangkit hampir seluruh umat Manusia, Wabah berasal dari sebuah eksperiment Gagal pengembangan senjata Biologis yang dilakukan oleh...