Nara

13 0 0
                                    

     " Nara mau ice cream yah." Pinta gadis cilik itu.
     "Kalau Nara mau ice cream maka Nara harus nurut apa kata ayah." Jawab ayahnya singkat.
    Benar, ia adalah ayahku. Setiap perkataan yang keluar dari mulutnya adalah perintah bagiku. Sejak kecil aku selalu jadi anak yang penurut terhadap titah ayahku.  Selama aku hidup 17 tahun ini hanya ayahku orang yang paling aku takutkan tidak ada orang lain selain dia.
    Tapi, dalam sehari juga aku mampu menghancurkan kepercayaan ayah terhadapku. Menyesal, aku sangat menyesal sekali mengapa aku melakukan hal yang demikian bodohnya sehingga melukai semua orang-orang yang aku sayangi.
     Masalah yang menyangkut aku dan pria ini bukan murni semua kesalahanku. Aku hanya tak mampu melawan orang dewasa yang jauh lebih berkuasa dari aku. Apalagi orang yang bermasalah denganku juga seorang direktur rumah sakit swasta disini. Ini semua menambah bukti bahwa aku yang lemah aku yang tertindas tapi seolah-olah aku yang menindasnya.
🍁🍁🍁

Bukan Bapak (ayah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang