"Mmm....ini handuk olahraga kamu udh aku cuci dan ngk ad yang rusak,klw ngk percaya cek aja dulu"
Suasana kantin pun seketika berubah.Hening.Semua mata tertuju pada gadis berkerudung yg sedang berdiri di hadapan Farhan.
Tiara menyadari perubahan suasana itu ia megedarkan padangan nya ke seluruh kantin dan sekilas melirik ke arah teman2 ny yang kini tengah menunduk tak berani menatap ke arah nya,Tiara juga dapat dengan jelas mendengar bisikan teman2 nya yang lain
"Gila tu anak cari mati ya?"
"Anak baru kan?"
"Dia ngak kenal farhan apa"
"Berani juga tu anak"
"Gimana ni reaksi farhan"
"Korban baru nya farhan nih"Masa bodoh dengan semua bisikan itu,
Tiara mengalihkan pandangan nya pada pria yang di tabraknya tadi pagi yang kini menatapnya tak berkedip"Heh...ini handuk mahal lo! Tadi katanya suruh di bersihin ni udah bersih!"
Tiara sudah tak tahan dan melambai2 kan tangan nya tepat di hadapan farhan
"Hah...?"Farhan mulai sadar dan menatap wanita di depan nya ini
"Lo bilang apa tadi?"
"Ni handuk mahalmungkin.Tiara melemparkan handuk itu agak kasar ke arah meja Farhan"Boleh juga" batin Farhan
"Oooo....mau ngembaliin ini?"
Farhan pun mengambil handuk itu dari atas mejanya
"Gue udah lupa ama handuk ini ternyata ada sama lo ya? Gue pikir tadi udah hilang"
"Siapa han?" tanya Diko teman farhan yang memakai topi sambil melirik ke arah Tiara.Farhan tak menjawab pertanyaan Diko dia lebih memilih untuk diam dan menunggu reaksi Tiara
"Tiara" ucap Tiara spontan ke arah Diko
"Hehehehe....anak baru ya?" tanya Kevin teman Farhan yang satunya
"Iya"
"Kamu tau dia siapa?" tanya Diko sambil melirik ke arah Farhan
"Tau"
"Siapa?"
"Farhan kan?"
"Hahahaha....hahaaa...."
"Buahhaaa.....hahahaha.."Suasana kantin pun kembali ramai akan suara gelak tawa Diko dan Kevin,minuman yang tadi diminum Diko keluar lagi dari mulutnya dan Kevin yang tak henti2 nya memukul meja dan terus saja tertawa.
"Diam!" bentak Farhan yang berhasil menghentikan tawa mereka
" Udah sana kamu pergi! Ni bawa juga handuknya aku ngk butuh lagi! Kalau bisa aku minta tolong buat buang aja"
"Di buang?" Tiara tak habis pikir dengan arah pikiran Farhan,jelas2 harga handuk itu mahal dan Farhan dengan mudahnya mengatakan agar di buang begitu saja
"Hmm"
"Ya ngk bisa gitu dong,masa handuk mahal gini di buang kamu ngk sayang apa ama uang kamu?"
"Hahahahhahah....."
"Mfffmmmttttt......hahahahha"Tawa Kevin dan Diko pun memecah keheningan kantin lagi bahkan minuman yang baru saja di teguk Kevin di semburkan begitu saja ke arah Diko
"Lucu....lucu...lucu...." ucap Kevin
"Tuh dengerin tuh han lo ngk sayang apa ama uang lo?" ulang Diko dengan nada mengejek"Tiara udah yuk kita pergi" Fikra datang menghampiri Tiara dan menarik tangan Tiara agar menjauh dari Farhan,sebagai seorang teman Fikra tak tega bila Tiara sampai di jadikan korban Farhan
"Ya ngk bisa gitu lah Fikra dia bilang mau buang begitu aja liat nih handuknya masih bagus dan masih bisa di pakai masa di buang begitu aja itu sama aja dengan riya"
" Udah lah Tir ayuk,,"
"Bawa teman lo dari sini,,! buat sekarang gue maafin karna dia angkatan baru dan tolong jelasin ke dia gue siapa biar dia ngk main2 lagi ama gue....!!! Udah sana pergi"
"I..ya...kak" Fikra pun terus menarik Tiara agar menjauh dari Farhan,Tiara mulai mengikuti langkan Fikra sampai ia mendengar Farhan mengucapkan kata2 yang membuat amarah Tiara memuncak
"Tolong buang ini ke tong sampah"
Tiara menepis tangan Fikra begitu saja dan kembali melangkah ke arah Farhan********
Tiara bangun dari tidurnya, biasanya ia akan bersemangat di pagi hari namun berbeda dengan hari ini rasanya Tiara ingin tidur kembali dan menutupi diri dengan selimutnya.
Kalau bukan karna ingin lepas dari keluarga nya Tiara ingin sekali mengajukan surat pindah sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Landasan Hati
Teen FictionTIARA PRATIWI Gadis kecil berwajah bulat dan berkerudung itu Memulai awal baru dalam hidupnya dengan memilih sekolah di salah satu sekolah ternama di kota nya Mencoba berbaur dengan orang lain yang akan menjadi sahabat atau hanya seorang penjilat ...