SHOULD HE?

처음-early

Aku akan mencari nya sendiri jika ayah tak dapat membantuku" . Aku mengatakan itu karena aku lelah menunggu janji ayah yang selalu berkata padaku bahwa ia akan menemaniku mencari ibu.

Ibu meninggalkan ku bersama ayah , yang hanya sibuk dengan urusannya tanpa memberikan sedikit pun perhatiannya.
"Kau tak akan bisa menemukannya"
Ayah menyurutkan semangatku.
" kau bisa saja berkata begitu Appa, tapi aku tak akan berhenti mencarinya" kubulatkan tekadku .

17 tahun aku tidak pernah melihat sosok wanita yang mengandungku selama 9 bulan itu, ketika umurku memasuki usia ke 8, barulah aku merasakan kurangnya kasih sayang ibu, aku membutuhkannya, lalu aku meminta pada ayah untuk mencari ibu untuk dikembalikan padaku. Ayah berkata ibu tidak akan mengingat kami lagi, akupun mencoba melupakannya. Akhirnya,aku berhasil melupakannya selama 9 tahun. Namun, usia remajaku kembali mengingatkanku pada sosok ibu yang selama ini tak pernah ku kenali.

"Kau lihat saja,akan kubuktikan padamu Appa"
Kataku,
" cobalah, aku ingin lihat sampai di mana usahamu".

Setelah mengatakan itu,ayah berlalu melewatiku menuju motor tua yang sering digunakannya bekerja. Wajar saja, kami berasal dari kalangan rakyat biasa yang tak punya kendaaran pribadi yang mahal.Ahh,, sudahlah akupun tak memusingkan itu, yang penting aku bisa hidup sampai cantik seperti ini saja sudah syukur. PD sekali aku ini.

Lihatlah dirimu ini hyeri, penuh derita dan siksaan , tak ada gunanya kau hidup!!
Batinku berbisik
" oh tidakkk,, aku hidup hanya punya satu harapan, yaa aku punya harapan, mempersatukan ayah dan ibu ,aku akan mencari mu Eomma"

Perasaan membosankan membuatku terlalut dalam lamunanku, sampai-sampai membuatku lupa waktu dan tertidur di atas kursi keras yang busanya ayah tak pernah ganti selama aku lulus sekolah dasar.
Wahh awet sekali, seperti status ku yang awet menyendiri. Ahh,, dasar aku ini.

"Hyeriiii, bangun kau dasar pemalas, kau tak pernah membantu ayahmu ini mencari uang, mau makan apa kau jika terus seperti ini"
Omel ayah yang sudah ku anggap biasa
Aku tak menjawab ayah, bukan karena aku membencinya, tapi memang karena nyawaku belum sepenuhnya kembali .

" ayah mendapatkan surat ini di depan pintu tadi, apa kau mempunyai seorang kekasih??"
"Ah,,Appa ,, kau bertanya padaku seperti itu sama saja kau menghina anak mu ini, apa ada seorang pria yang mau dengan wanita sepertiku ini, seperti nya tidak mungkin"
"Sudah lah bukan urusan ku"

Kata nya melemparkan suratnya kelantai.Tak bisakah ayah bersikap halus sedikit terhadapku??Aku tak pernah merasakannya!!.

Untung saja aku sudah kebal diperlakukan seperti itu, jadi tak masalah jika dia tak pernah peduli terhadapku.

Astaga,, surat itu. Langsung saja kubuka,ternyata surat dari sekolah. Rupanya akan ada acara di sekolah . Tapi,, acaranya masih dua minggu lagi kenapa undangannya sudah di sebar. Ahh sudahlah bukan urusanku.

Ohhh,,yeahhh,,,Sekedar tahu saja, aku bersekolah di Hanlim Multi Arts High School, salah satu sekolah yang cukup terkenal sekorea selatan, jangan salah,, meskipun aku terlahir dari keluarga kurang mampu tapi aku di karuniai otak cerdas dan wajah yang cukup untuk membuatku sedikit di gemari pria.

Sipppp,, sempurnalah khayalanku. Tapi memang, kenyatannya , otakku sedikit memiliki kecerdasan yang membuat ku bisa masuk di Hanlim Multi Arts high school. Berbeda dengan murid yang masuk karena dari kalangan siswa hits sampai para anak pejabat, aku hanyalah siswi yang berhasil masuk hanya karena beasiswa saja.

Apakah aku bisa mencarimu sendiri eomma?? Ku rasa aku tak mampu. Mungkin aku membutuhkan teman, atau kalau boleh aku ingin pendamping hidup saja untuk mencari eomma. Apa-apan aku ini,, apa kah ada yang mau dengan diriku ini,, tapi apasalah nya kalau aku mencari, itu hanya sekedar menjadi teman saja dalam pencarianku ,lagian aku selalu membayangkan , kalau nanti aku punya pacar pasti akan sering mencium kekasihku dan juga memeluknya, ohh astaga, sungguh sangat aneh bagiku. Tapi, apakah boleh bagiku untuk mencobanya??

-Bersambung-

For the First time ,, aku publish karyaku yang udah dari dulu aku tulis. Hehe,, sekedar iseng aja sih ,, tapi yaudahlah,, apasalah nya buat orang lain gemar membaca.
Ohh iyaa, bab pertama ini gak panjang-panjang amat sih, tapi yang penting gk ngebingungin para pembaca yah,
Semoga tertarik untuk membaca cerita ku ini:)
Bakal aku update setiap malming hehe supaya yang jomlo gk kesepian

Ummmm,,, jangan lupa juga yah kalian untuk vote dan komen , saran dan kritikan kalian sangat aku butuhkan :)
Semoga suka yahhh
.
.
.
-happy reading;)-