2

494 38 14
                                    

***********
.
.

Sedangkan di sudut dunia dan tempat yang berbeda seorang wanita sedang mematut dirinya didepan cermin
Perfect katanya sambil tersenyum manis.
Dia menuruni tangga melihat kedua orang tuanya sedang menjalani rutinitas setiap pagi yaitu sarapan pagi bersama.
"Pagiii maa,pagi paaa" ucapnya sambil tersenyum dengan mengambil tempat duduk di samping sang papa.
"Pagiii sayaaang,,"
"Pagi² udah cantik banget nih anak papa. Mau kemana emang,," ujar sang papa
",,iya jelaslah cantik.siapa dulu mamanya,," ucap wanita didepannya yang tidak lain adalah mamanya.

",haha,,iyaiya deh mama yang paling cantik,. Iya kan paa," ucap shani menatap mamanya dengan menahan senyum
Sedangkan papanya hanya mengangguk membenarkan apa yang telah diucapkan sang anak nya tersebut
.
.
Iyaa dia adalah Shani Indira Natio anak tunggal dari pemilik perusahaan terbesar di Asia
Bahkan diluar negeri papanya memiliki banyak cabang perusahaan.
Siapa yang tidak mengenal Natio Surya Purnama
Bahkan semua orang mengenalnya dengan sangat baik.
.
.
",,jadiii kamu mau kemana shani. Apa jangan² kamu mau ketemu vino yaa??" ujar papanya dengan nada meledek

"Iya engga lah paa. Siapa bilang shani mau ketemu kak vino. Orang mau kuliah juga," ujar shani menahan malu akibat perkataan yang dilontarkan sang papa
"Iya kalo kamu mau ketemuan sama vino juga gapapa kan pahh" ujar mamanya

"Engga lah.. Lagian dia nya juga sibuk tuh," "udah ahhh shani mau ke kampus dulu" ujar shani lalu bergegas pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih saja menahan tawanya.
.
.
*********
.
.
.
Sesampainya disekolah gracia tidak langsung turun dari mobil papanya
Ia masih melamun. Entah apa yang ia pikirkan tapi itu sungguh sangat mengganggu hati dan pikirannya.

"Sayang. Udah sampai,," ujar keynal tapi tampaknya Gracia tidak mendengar apa yang diucapkan papanya tersebut
Ia masih saja membayangkan betapa ia ingin sekali mempunyai keluarga yang harmonis. Ia membayangkan percakapan mama sama papanya tadi pagi terlihat begitu mesra.

Ahhh andaikan saja setiap hari begitu terus pasti akan sangat menyenangkan. Batinnya

"Graciaaa!!,," "ehh ii i ya paa, udah nyampe yaa. Kalo gitu gracia turun yaa!" ucapnya sedikit gelagapan
"Tunggu dulu!" ujar keynal memegang pergelangan tangan Gracia
Lalu ia meletakkan punggung tangannya pada dahi Gracia
"Tidak panas. Kamu lagi ga demam kan sayang!!" ujarnya menatap Gracia dengan tatapan cemas

",,iya engga lah paa!! Gracia kan putri papa yang sangat terkuat di muka bumi ini!!" ucap Gracia dengan bangga
Keynal terkekeh mendengar ucapan anaknya itu
"Tapiiii tadi kamu sepertinya sedang memikirkan sesuatu. Ayo katakan pada papa, apa yang membuat putri papa sudah melamun di pagi hari yang cerah ini??"
Ujar keynal menatap lekat pada Gracia
Gracia hanya menunduk dalam diam
Lalu seketika ia memberanikan menatap dalam pada keynal

"Paaa.. Papa bisa kan akur sama mama seperti tadi pagi itu setiap saat! Gracia seneeeng banget liat mama tersenyum seperti tadi. dan Gracia berharap bisa liat pemandangan itu setiap hari." ujar Gracia menatap dalam sekali pada keynal
"Papa usahain ya sayang!!" jawab keynal dengan lemah
Dilihatnya gracia langsung turun dari mobil tanpa mengucapkan sepatah katapun.ia tau bahwa putrinya itu sangat kecewa setelah mendengar jawabannya tadi.

Maafkan papa. Gracia.. batinnya

*
*
*
*
*
*
*
*
To Be Continued

Udah ahhh segini dulu ya gaes~
Capek juga nih ngetiknya
Akhirnyaaa saya merasakan apa yg dirasakan para author ²
Kita jgn hanya tau hasilnya saja. tapi kita juga harus tau bagaimana jalannya proses sesuatu tersebut.
*ehh malah curhat
Maapkeun saya gaes,, hehe
Pokoknya kalian harus ingat apa yg saya bilang tadi
Intinya kita itu harus menghargai sebuah karya yg telah diciptakan oleh orang lain. *ngerti kan maksudnya?
Yaudah kalo ga ngerti kalian kasih aja vote and coment!!!
See you gaes

You're Not Perfect. But I Love You [ H i a t u s ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang