Awal

13 2 0
                                    

Hari ini sekolah sedang libur, maka dari itu sekarang yoora sedang berleha-leha di kamarnya. Saat ini dia sedang memainkan sebuah benda pipih ditangannya, di sisi tubuhnya terdapat banyak sekali camilan dengan beragam bentuk dan rasa. Namun ditengah-tengah acara leha-lehanya, panggilan dari seseorang di lantai bawah membuatnya sedikit merotasikan bola matanya malas. Dengan berat hati yoora turun dari kasur nya untuk memenuhi panggilan itu, dan meninggalkan acara leha-lehanya dengan hati yang kesal.

08.45

Mrs. Park terlihat sibuk sekali dengan peralatan dapurnya, sedangkan Mr. Park cukup santai dengan kegiatan membaca sambil meminum kopinya perlahan. Namun acara mereka terhenti ketika melihat putri mereka menuruni tangga dengan wajah kesalnya, mereka menahan tawanya sehingga membuat si empu terlihat makin kesal. Ketika yoora duduk di salah satu sofa dekat Mr. Park, maka Mr. Park pun mendekati yoora dan mengelus surai yoora pelan.

"Ada apa, hmm?" tanya Mr. Park lembut
"Gpp, cuma kesel aja" jawab yoora cuek

Mr. Park yang melihat itu terkekeh pelan, sangat gemas dengan putrinya ini.

"Sudah jangan marah lagi ntar cantiknya hilang loh, sudah ayo makan" ucap Mr. Park lembut
"......"
"Yoora ayo" ajak Mr. Park lagi
"....."
"Hari kita pergi jalan2 y, nanti papa belikan apa yang yoora mau bagaimana?" rayu Mr. Park

Seketika mata yoora berbinar dan melihat ke arah ayahnya, seakan memastikan pendengarannya tadi. Mr. Park yang mengerti arti tatapan itu segera mengangguk dan tersenyum, lalu diajaknya yoora ke meja makan. Mrs. Park yang melihat interaksi keduanya tersenyum, kemudian kembali menyiapkan meja makan untuk sarapan.

09.12

Keluarga Park sudah berada di dalam mobil, menuju ke sebuah mall. Terlihat mereka sangat bahagia, dan sesekali mereka akan tertawa. Apalagi yoora yang duduk di kursi belakang, dia terus saja bercanda dengan kedua orangtuanya sehingga dia melupakan sesuatu. Yups, yoora tidak mendengar suara notifikasi dari benda pipih tersebut yang sangat berisik. Hingga Mrs. Park yang menyadari itu segera menengok ke arah yoora, lalu menyuruhnya untuk melihat benda pipih tersebut. Yoora pun segera melihat dan membuka semua pesan yang masuk, namun yoora kembali mematikan benda tersebut. Setelah itu yoora melihat ke arah orangtuanya, lalu tersenyum dan menggelengkan kepalanya tanda tidak apa-apa. Orangtuanya pun mengangguk, lalu mereka kembali bersenda gurau.

14.53

Keluarga Park sedang berada di sebuah restoran miliknya, memesan banyak makanan dan menyantapnya. Mereka terlihat kelelehan sehabis berbelanja dan mengelilingi mall, sehingga mereka berakhir di tempat ini. Yoora makan dengan lahapnya tak melihat keadaan sekitarnya yang melihat kearahnya, kedua orangtuanya hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan putri mereka lalu menyantap perlahan makanan mereka. Setelah selesai makan mereka kembali berbincang, namun tiba2 Mr. Park menyela lalu menatap yoora.

"Sebenarnya dari tadi papa ingin menanyakan ini" kata Mr. Park
"Kenapa?" tanya yoora
"Dari siapa pesan-pesan yang masuk tadi?" tanya Mr. Park sembari mempoutkan bibirnya

Yoora yang melihat jadi gemas kepada ayahnya, ayahnya memang sudah berumur tapi benar-benar sangat menggemaskan ketika mempoutkan bibirnya. Dan Mrs. Park pun sama gemasnya dengan sang anak, benar-benar lucu pikirnya. Akhirnya setelah kegemasannya pada ayahnya, yoora pun angkat bicara.

"Pah, tadi itu pesan dari teman-teman yoora. Mereka menanyakan jadwal yoora hari ini, dan menurut yoora itu tidak penting makanya yoora mematikan hp" jawab yoora menjelaskan

Setelah itu dapat yoora lihat senyum mengembang diwajah ayahnya, dan yoora pun menjadi gemas kembali.

20.36

Sekarang keluarga Park sedang berada di ruang tengah, mereka sudah pulang dan sudah mandi setelah jalan-jalan mereka. Saat ini mereka sedang menonton acara kartun dengan tokoh spoon kuning sebagai pemeran utamanya, sesekali mereka tertawa melihat tingkah konyolnya lalu menonton dengan serius lagi. Lalu Mr. Park pun angkat bicara sambil menatap ke arah yoora.

"Ara......usai pulang sekolahmu, kita akan berkunjung ke rumah seseorang. Jadi sepulang sekolah besok akan ada yang menjemputmu, kau tunggu y" kata Mr. Park lembut
"Memang kenapa bukan papa yang menjemputku, atau mama mungkin?" tanya yoora masih fokus pada televisi
"Esok mama dan papa mu ini ada rapat, jadi mungkin akan sedikit terlambat. Jadi kami menyuruh seseorang untuk menjemput mu, tak apa kan?" tanya Mr. Park hati-hati
"Hmm....iya gpp, asal nanti kalian menyusul. Ne?" katanya yang tersenyum manis.

Seketika orangtua yoora merasa lega, yoora belom mengetahui hal sebenarnya. Maka dari itu orangtuanya sangat cemas dengan perasaan yoora, tapi untung yoora tidak curiga batin kedua orangtuanya.

Dan malam itu keluarga Park menghabiskan waktu bersama di ruang tengah, hingga pukul 21.00 mereka kembali ke kamar masing-masing.














































Hai.....balik lagi nih aku, lagi gabut sebenernya makanya aku lanjut bikin nih ff. Maaf kalo gaje ya man-teman, maklumi saya ini pemula.

Jangan lupa vote and comment😘😘

TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang