School Day part 1

4 2 0
                                    

Matahari sudah mulai naik, dan sinarnya kini menelusuk masuk lewat celah celah jendela. Hingga sinarnya mengenai tubuh seseorang yang masih ada di dunianya, sosok tersebut meringkuk dan tertutup selimut yang tebal. Wajah damai nya saat tidur kini tertimpa sinar tadi, membuat wajahnya semakin terlihat cantik. Saat sosok itu masih menyelami mimpinya, suara dari sebuah alarm berbunyi cukup keras. Namun itu tidak mengganggu tidur sosok tersebut, dan tiba-tiba pintu terbuka dengan kasarnya. Dan saat itu menampilkan sosok yeoja yang sudah berumur, memakai celemek, tangan kanan memegang sendok sayur, tangan kiri mengepal, dan wajah yang sepertinya siap untuk bertempur.

03.54
Mrs. Park sudah terbangun dan kini sedang menyiapkan sarapan, setelah selesai beliau melihat Mr. Park yang berjalan terhuyung menuju ke arahnya. Meja makan kini telah dipenuhi banyak makanan, dan juga Kepala Mr. Park yang terbaring disana. Melihat itu Mrs. Park pun berjalan ke kamar yoora, berniat untuk membangunkan putrinya tersebut. Beliau masih dengan perlengkapan memasaknya, mulai mendekat ke kamar yoora. Didengarnya suara alarm dari dalam kamar yoora, dan itu mampu membuat amarahnya memuncak saat pagi hari. Beliau berjalan semakin cepat menuju kamar yoora, dan membuka pintu itu dengan kasar hingga terdengar suara bantingannya. Namun itu tak mengganggu yoora, Mrs. Park pun mulai kesal. Ia mendekat ke arah putrinya itu, lalu mencoba berbagai cara untuk membangunkan yoora, mulai dari mengguncangkan tubuhnya, memukul pelan pipi yoora, berteriak, hingga menggunakan kebisingan dari peralatan dapurnya. Namun semua usahanya sia-sia dan tak ada yang berhasil, akhirnya beliau melakukan cara terakhir dan mulai bersiap-siap. Dan.........

"PARK YOORA! BANGUN! ATAU MAMA BUANG LALU MAMA BAKAR SEMUA BENDA BTS KAMU!" teriak mama di dekat lemari kaca yang berisi benda-benda yoora.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

"MAMA! JANGAN SENTUH MEREKA!(benda-benda tadi)" teriak yoora yang berusaha bangun.

"CEPAT BANGUN KALO BEGITU, YOORA!" teriak Mrs. Park

"Ish, iya ya aku bangun!" ucap yoora yang mulai bangun dan sedang mengumpulkan kesadarannya

04.15
Setelahnya yoora berjalan menuju kamar mandi, lalu turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya. Dia melihat ibunya yang masih memakai celemek, dan tatapan mata ibunya yang tajam kepadanya. Dia hanya bisa pasrah melihat itu, gua yakin pasti nanti dapet ceramah yang panjang terus dikali lebar batin yoora.

1 langkah

2 langkah

3 langkah

"Park Yoora! Cepat duduk disini! Mama mau bicara!" ucap Mrs. Park dengan yang setiap kalimatnya penuh penekanan. Yoora tidak berani angkat bicara, karena yang ada akan membuat amarah ibunya semakin besar. Maka dari itu dia berjalan dengan wajah yang menghadap lantai dan langkah yang cukup berat, namun dia berusaha agar mempercepat jalannya.

"Yoora!" ucap Mrs. Park tegas sambil terus menatap yoora tajam. Yoora yang melihat sorot mata ibunya, sedikit takut dan menunduk. Melihat yoora menundukan kepalanya, Mrs. Park menghela nafasnya kemudian ditatapnya yoora dengan pandangan yang menenangkan.

"Yoora~" ucap Mrs. Park lembut

"Jangan biasakan bangun terlambat, apalagi saat hari-hari sekolah. Nanti kalau papa atau mama tidak ada, siapa yang akan membangunkan mu?" lanjut Mrs. Park yang masih berbicara lembut

"Mianhe......Yoora ga akan mengulangi nya mama" ucap Yoora

"Hufft....ya sudah, ayo cepat makan sarapan mu lalu berangkat kesekolah" ucap Mrs. Park

—skip—

05.30
Kini Yoora dan kedua orang tuanya sedang bersiap-siap untuk berangkat, dan kini mereka sedang berkumpul di depan pintu utama rumah tersebut. Yoora sedang memakai sepatunya dengan Mr. Park yang menunggunya, sedangkan Mrs. Park kini sudah berada di luar rumah. Saat Mrs. Park sedang berjalan ke arah garasi, ia melihat seorang namja yang sedang melihat-lihat ke sekitar rumahnya. Dia hanya memperhatikan namja itu saja, hingga namja itu kembali melanjutkan jalannya seakan-akan tidak ada apa-apa. Ia pun akhirnya menyapa namja tadi.

"Taehyung!" teriak Mrs. Park sambil melambaikan tangannya, sedangkan yang dipanggil namanya hanya terus melihat sekitarnya....hingga

"Eoh, tante Park? Maaf tae ga liat ada tante tadi, jadi kenapa tante manggil tae?" ucap Taehyung sambil tersenyum tipis, Mrs. Park pun membalas dengan senyuman yang manis. Walaupun dalam hati sedikit kesal dengan ucapan Taehyung, mentang-mentang aku pendek batin Mrs. Park.

"Gapapa cuman mau menyapa aja, kamu mau berangkat sekolah ya?" ucap Mrs. Park ramah

"Iya tante" ucap Taehyung

"Tumben ga bawa mobil?" tanya Mrs. Park lagi

"Lagi ditahan sama appa. Ya udah tante tae pamit dulu, takut telat ke sekolahnya. Permisi tante" ucap Taehyung sembari merunduk memberi hormat, lalu kembali berjalan.

Tak lama setelah kepergian Taehyung, Yoora dan Mr. Park datang. Mereka pun akhirnya segera berangkat menuju ke sekolah Yoora.

skip

06.20

Sesampainya di sekolah, Yoora turun dan berpamitan ke kedua orangtuanya. Tapi sebelumnya.

"Ra mama dan papa ga bisa menjemput saat pulang nanti, makanya mama sudah suruh orang untuk menjemput kamu nanti. Kamu tunggu in sampai orang itu datang ya, nih no telepon dia. Ya udah kami berangkat dulu, belajar yang benar! Dah" ucap Mrs. Park

" Ya ma, dadah~" ucap Yoora

skip—

06.25
Yoora udah ada di kelasnya, suasana di kelasnya masih rada sepi. Yang datang baru sedikit kira-kira sepuluh siswa, dan semua siswa itu sedang tidur. Yoora memilih acuh dan memainkan ponselnya, keadaan menjadi semakin hening. Hingga datanglah seorang yeoja dengan teriakan nyaringnya, membuat seisi sekolah yang saat itu sedang sepi menutup telinganya masing-masing.

"MORNING ALL!" teriak yeoja itu lantang. Yoora yang mendengar itu hanya merotasikan bola matanya malas, karena ia sungguh sangat hafal dengan kebiasaan salah satu temannya ini.

"Njirr Lis! Kalo dateng bisa ga jangan teriak-teriak, lu kata nih sekolah hutan apa!" ucap Sehun

"Tau ganggu orang aja lu" sahut Kai

"Bodo amat sih gua mah" ucap Lisa sambil segera masuk dan duduk. Lisa adalah teman yang sangat dekat dengan Yoora, dan sudah dianggap kakak oleh Yoora.

"Lis?" panggil Yoora sambil melihat ke arah Lisa

"Kenapa Ra?" tanya Lisa

"PR Matematika udah?" tanya Yoora yang kembali menatap layar ponselnya. Seketika Lisa diam, lalu dia mulai mencari cotekan kesana dan kesini.































































































Author is back man-teman.......ini baru separonya, lanjutannya nanti ya😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Jangan lupa vote and komen

TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang