Aku berjalan di koridor sekolah, namun saat aku menengok ke lapangan ada sesuatu yang menarik perhatianku, kenapa disana ramai sekali pikirku.
"Rose! Rose! Kau tau? Disana matt sedang di hajar oleh Jack mantan pacarmu!" kata Leona yang datang bersama Sherly dengan wajah panik
Aku pun ikut-ikut an panik dan berlari ke arah lapangan.Saat sampai di lapangan aku memisahkan mereka dan menonjok Jack
"Kenapa kau membela Matt? Dia merebutmu dariku! Kau malah membela laki-laki cupu ini" kata Jack
"Hey Jack! Kita ini sudah putus bahkan kau sendiri yang mengatakannya beberapa bulan yang lalu jauh sebelum aku kenal Matt!! Dan kau bertanya kenapa aku membelanya? Karena aku mencintainya! Iya aku mencintai Matt karena sifatnya beda denganmu! Ia sesosok malaikat yang selalu melindungiku tidak sepertimu yang hampir merusakku!"
Matt kaget dan aku tersenyum kearahnya
"Ayo Matt kita pergi"
Aku dan Matt ke taman belakang sekolah, duduk disana sambil saling menatap
"Tadi kau berani sekali menonjok seorang Jack yang sangat ditakuti di sekolah ini" kata Matt
"Apa kau lupa aku siapa di sekolah ini? Dia tidak ada apa-apa nya bagiku"
"Dasar kucing galak, sepertinya kau salah gender deh" canda nya
"Kuharap begitu, jika aku lelaki aku akan melindungi gadis yang aku cintai, aku akan menjaganya dan tidak akan merusaknya" ucapku dengan mata berkaca-kaca
"Seperti seseorang yang ada di masa laluku dulu, ia sepertimu Matt seorang lelaki yang selalu melindungiku setelah ayahku meninggal, aku tidak mengingat namanya tapi aku mengingat wajahnya"
"Kau mengingatnya Rose?" tanya Matt
"Entahlah, aku ingin sekali mengingatnya tapi kecelakaan 3 tahun yang lalu membuatku kehilangan sebagian memori berhargaku, kukira itu dia saat kau pindah ke sekolah ini" jawabku
Tak terasa air mataku mengalir dipipiku, Matt menangkup wajahku dan menghapus air mataku
"Menangislah dan ceritakanlah padaku jika itu bisa membuatmu tenang"
"Matt, aku sangat merindukannya tetapi aku tidak tau bagaimana cara menghubunginya, aku sedikit mengingat dulu saat aku bertemu dengannya terakhir sebelum dia pergi berbulan-bulan meninggalkanku sendirian"
*Flashback on
Seorang gadis dan lelaki remaja yang berumur sekitar 15 tahun sedang berjalan di taman, menikmati suasana sore hari di kota San Fransisco
"Apa kau mau berjanji padaku?" tanya seorang lelaki remaja
"Janji apa?"
"Kau akan selalu mencintaiku bahkan saat aku pergi nanti? Promise?"
Gadis remaja itu mengangguk "I promise, tapi kau juga harus berjanji akan pulang secepatnya kesini! Tanpamu aku kesepian"
"Akan ku usahakan nona manis" jawab lelaki remaja itu
*Flashback off
"Hanya itu yang aku ingat dan sebagian kecil lainnya"
Matt mengangguk "Aku mau membantumu, apa kau mau?" tanya Matt
"Seriously?"
"Yes I'm serious"
"Tapi bagaimana caranya?"
Matt tampak berpikir keras dan akhirnya tersenyum simpul***
Bel pulang sekolah berbunyi, aku segera membereskan alat tulisku. Tiba-tiba temanku yang berbeda kelas bernama Kris datang ke kelasku"Rose, ada mama mu diluar sana"
"Ada apa ia kesini?" tanyaku
"Entahlah, ia menyuruhku untuk memanggilmu kalau gitu aku duluan ya"
"Okey makasih Kris"
Dia mengangguk lalu pergi, aku sebenarnya malas bicara dengan mama ku, kenapa dia menjemputku sih?
"Rose, temui mama mu" sahut Matt yang sejak tadi mendengar percakapan kami
Aku menggeleng "Tolong bawa aku ke tempat lain, aku tidak ingin bertemu dengannya"
"Kau ingatkan kalau kau ingin bertemu seseorang di masa lalu mu? Dan ingin mengingat kembali? Mungkin mama mu tau suatu hal tentang kalian"
"Oh ayolah Rose, biar aku yang bicara dengan mama mu" lanjutnya sambil menarik tanganku
Sesampainya di tempat parkiran, aku dan Matt bertemu dengan mama ku
"Sayang, Ini Pacarmu yang dulu? Sudah lama ya tidak kelihatan akhirnya kau pulang juga ke San Fransisco" kata mama
"Hallo tante saya Matt, sahabatnya Rose" sapa Matt
"Oh kirain tante kamu pacar rose yang dulu soalnya kamu mirip dengan pacar Rose yang dulu" kata mama
"Hehehe tante bisa saja"
Sedangkan aku hanya menatapnya malas
"Ada apa sih mama kesini? Aku bisa pulang sendiri" ucapku kesal
Matt mencubit pelan pinggangku, dan membuatku melotot kearahnya
"Tante bolehkah saya kerumah tante? Ada yang saya dan Rose ingin bicarakan"
"Oh iya silahkan, ayo masuk ke mobil tante"
Aku kaget kenapa Matt ingin kerumahku?
"Apa matt? Kau kan ada acara" kata ku sambil mengedipkan mata agar Matt merubah rencananya
"Sudahlah jangan buang-buang waktu lagi" bisik Matt
Aku hanya pasrah dan masuk ke dalam mobil bersama Matt dan mama.
Haiii gimana ceritanya? Maaf ya kalau gak seru, kalian boleh komen kok kalo ada yang kurang tapi jangan lupa di vote ya biar semangat nulis chapter selanjutnya😂
Terimakasih😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
I Lost My Angel
RomanceCerita ini murni dari pikiran saya sendiri dan tidak menjiplak karya siapapun. Saya menulis untuk kalian yang menyukai cerita sad ending, maaf jika tidak sesuai ekspetasi. Jangan lupa di vote dan komen ya, Selamat membaca dan terima kasih😊😊