1

1K 102 1
                                    

📷

D
I
S
P
A
T
C
H

📷

Story line by Hyunformin
©2019

.

🌸

.

🌸

.

🌸

Seungmin's pov.

"Oppa. Minggu depan aku sudah mulai ujian, pembayarannya paling telat minggu ini."

Aku memijit pelipisku, pening rasanya. Minggu ini, kontrak ku habis. Tapi kebutuhan ku masih banyak yang belum terpenuhi.

"Kim Seungmin."

Aku langsung tersadar dan bangun dari posisiku saat seseorang yang tidak asing suaranya memanggil namaku dengan tegas.

"Ya, pak. Ada apa?"

"Ke ruangan saya sekarang."

Aku menarik napas pelan, pasti membahas tentang kontrak yang sudah ku pastikan tidak akan lanjut itu.

Aku berjalan pelan di belakang atasan ku menuju ke ruangannya. Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangannya yang terasa sangat sejuk itu.

"Duduk." Perintahnya

Aku langsung duduk di kursi yang berada tepat di seberang meja kerja nya.

"Minggu ini, kontrak mu habis ya?"

Aku menganggukkan kepala, apa aku bilang.

"Menurut laporan, sudah sejak pertama kau masuk di perusahaan ini, kau tidak pernah mendapatkan berita yang meledak."

"Y-ya, Pak."

"Kau mau perpanjang kontrak mu?"

Aku refleks kaget, apa aku tidak salah dengar?

"Apakah... Boleh?"

"Tentu saja," Ia tersenyum,

"Perusahaan tidak sekejam itu. Aku akan memberikanmu kesempatan." Lanjutnya.

"Saya siap, pak!"

"Dapatkan berita yang menggemparkan tentang Hwang Hyunjin, lalu aku akan langsung mengangkatmu sebagai karyawan tetap disini."

Aku tersenyum lebar mendengar perintah yang baru saja di berikan oleh atasanku. Tanpa berpikir dua kali, aku langsung meng-iya kan perintah atasanku.

"Baik, pak. Saya akan bekerja keras!"

"Ku beri kau waktu 1 bulan, terhitung dari hari ini. kalau sampai bulan depan kau belum bisa mendapatkan berita tentangnya, kau akan ku pecat."

Ah! Itu hal yang sangat mudah. Hwang Hyunjin adalah seorang bintang besar, bagaimana mungkin aku tidak bisa mendapatkan berita tentangnya?

"Baik, pak."

"Kau bisa memulainya sekarang."

Aku langsung berdiri sebelum berpamitan untuk keluar dari ruangan atasan ku dan mulai mengerjakan tugas yang di beri atasanku.






📷

DISPATCH

📷















"HWANG HYUNJIN!?"

"ssst!"

"Kau serius?" Ia mengecilkan suaranya.

Aku tersenyum sambil menyeruput minumanku, "tentu saja."

"Heol daebak."

Aku tersenyum lebar. Aku benar-benar sangat senang, pasalnya Hwang Hyunjin adalah seorang bintang yang sangat terkenal. Pasti mudah bagiku untuk mendapatkan sesuatu yang menakjubkan tentangnya.

"Hyung, aku titip adik-adikku ya? Sepertinya aku tidak pulang selama sebulan ini. Atau mungkin lebih cepat, tergantung bagaimana nantinya saja."

"Hum, baiklah."

"Kau bisa kan tinggal di rumah ku sementara?"

"Okay! Tapi nanti kau harus sering-sering menelpon ku dan juga adikmu ya. Jangan terlalu fokus saja pada pekerjaanmu. Lalu, cuaca sedang dingin-dingin nya. Jangan lupakan pakaian hangatmu."

Aku mengusak gemas rambut pria duduk di depanku yang tidak lain dan tidak bukan adalah sahabat baik ku, Ji Changmin. Dia lebih tua dua tahun dariku.

"Baiklah, hyungniiim~"

Changmin Hyung tersenyum,

"Ah, hyung... Kalau tidak keberatan... Aku boleh pinjam uangmu dulu untuk membayar uang ujian Jiheon? Katanya, minggu ini minggu terakhir harus membayar ujian. Aku belum ada uang, nanti setelah aku mendapatkan uang aku akan langsung menggantinya."

"Kau tidak perlu sungkan, Seungmin-ah. Aku ini sahabatmu. Pasti aku akan dengan senang hati membantumu."

"Terimakasih, hyung. Kau memang yang terbaik!" Aku memeluk Changmin hyung erat, lalu setelah itu aku berpamitan menuju ke lokasi yang akan menjadi ladang rejeki ku.





📷

DISPATCH

📷





Author pov

"Wah, makin banyak saja mobil yang parkir disana."

Seorang pria berkata sambil melihat ke luar jendela dengan sebuah teropong besar.


"Hey, lihatlah. Sepertinya itu baru."

Pria itu melambai-lambaikan tangannya; kode agar orang yang sedang menyesap kopinya itu mendekat ke arahnya.

"Sudahlah hyung, biarkan saja." Jawabnya tak berminat.

"Ck, baiklah." Pria yang di panggil Hyung itu menghentikan aktifitasnya.

"Aku akan menyiapkan barang-barangmu untuk pemotretan mu."

Ia mengangguk, lalu pandangannya tak sengaja berhenti di teropong besar itu. Entah kenapa, ia merasa ia ingin melihat sesuatu.

Ia bangun dari posisinya dan mendekati teropong itu, ia memperhatikan beberapa titik.

"S..... Seungmin?"

Sampai pandangannya terhenti pada seorang pria yang baru saja keluar dari mobil hitamnya sambil melihat ke arah gedung apartment yang ia tinggali sekarang.
















To be continued.














📷

DISPATCH

📷


Jangan lupa tinggalkan komentar kalau kalian menyukai cerita ini!

Ps. Ini adalah republish dari akun ku yang pertama 2908-nim
Aku memutuskan untuk rombak karakter dan cerita disini, semoga kalian suka dan ngga bosen ya sama cerita ku. Xoxo

D I S P A T C H ( HyunMin Feat BbangKyu ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang