Jalan-jalan

6 3 0
                                    

Pagi ini Mark sudah siap dengan pakaian yang sangat rapi. Rencana nya ia akan pergi jalan-jalan bersama Zara sebelum ujian mendatang.

Mark dan Zara hari ini akan pergi ke dufan dan bermain disana.

Saat ini Mark sudah siap dan langsung menuju rumah Zara. Apakah ia sarapan? Is membawa bekal yang dibuat oleh ibunya sekalian nanti ia akan berbagi dengan Zara.

Selang beberapa menit akhirnya Mark sampai dirumah Zara. Tanpa basa-basi Mark langsung turun dari mobilnya dan langsung menekan bell rumah Zara.

Ting tong...

Ting tong...

Ceklek...

"Eh Markeu, udah ganteng aja nih"

"Iyalah, Mark kan emang selalu ganteng"

"Najis pede banget ah. Aturan aku gak usah puji biar kamu gak lebih-lebihin"

"Ampun nyai"

"Yaudah, yuk berangkat"

"Yuk"

Mereka pun memasuki mobil yang dibawa Mark dan segera menuju Dufan.

Diperjalanan gak ada yang seru selain mendengarkan lagu-lagu favorite mereka. Itu sudah menjadi kebiasaan mereka dimobil.

~<~>~<~>~<~>~

Selama 1 jam perjalanan akhirnya mereka pun sudah tiba di Dufan. Mark dan Zara langsung membeli tiket masuk sekalian membeli Premiun agar bisa menaiki wahana lebih cepat.

"Mau naik apa nih, Zar?"

"Kora-kora sabi lah"

"Bener ya? Mark gak nanggung loh Zar"

"Ya ampun, kamu pikir aku takut? Cewe lemah dong aku?!"

"Gak gitu Zara...yaudah yuk naik kora-kora"

Akhirnya mereka pun menuju tempat dimana wahana kora-kora berada.

Mereka mulai memasuki wahana tersebut dan mulai bermain. Mark dan Zara sama-sama berteriak kencang dikarenakan mereka terletak diposisi atas jadi itu sedikit membuat mereka terkejut.

"AAAAAAAAAA WOOHOOOO!!"

"GILA ZAR INI SERU BANGET"

"HAHAHAHA YOIII"

Selang 6 menit wahana pun selesai. Mark dan Zara segera turun dari wahana.

"Markeu, haus"

"Beli minum yuk"

Mereka pun membeli minum di tempat jualan didekat mereka.

Setelah membeli minum, Zara meminta Mark untuk menaiki wahan Histeria, tanpa rasa ragu Mark mengiyakan permintaan tersebut.

"Pegangan yang kuat ya Zar, nanti takutnya jatuh"

"Ya ampun Mark, selow aja kali"

"Pokoknya pegangan yang kuat, awas!"

"Iya-Iya"

Wahana pun dimulai. Saat histeria itu menaik, Zara merasa sangat excited karena ini pertama kalinya ia menaiki histeria. Dan pada saat histeria itu meluncur kebawah Zara berteriak sangat kencing kegirangan.

Wahana naik, turun itu pun usai disekitar 15 menit. Zara dan Mark pun berhenti menaiki wahana yang cukup extreme dan beralih ke wahana menyenangkan. Seperti halnya istana boneka, poci-poci dan lain-lain.

~<~>~<~>~<~>~

Tak terasa sekarang waktu sudah menujukan pukul 4:30 sore. Mark dan Zara sudah selesai bermain wahana dan kini waktunya mereka untuk pulang.

Mereka keluar dari Dufan dan langsung menuju pulang.

Awalnya Mark pikir jalanan tidak akan macet tetapi kenyataan gak sesuai pikiran. Mereka saat ini memang terjebak macet. Mark yang sedari tadi hanya mendengar Zara ngamuk pun hanya terdiam.

"Anjir lah macet segala, laper nih"

"Belum ngasih makan kucing lagian"

"Haduh pasti tu kucing laper kaya gue"

"Zar, kalo kamu laper nanti kita mampir dulu aja dirumah makan"

Mark menatap Zara malas sedangkan yang ditatap hanya mengerucutkan bibirnya.

"Bener nih? Ini macetnya pasti sampe malem loh Mark"

"Gak, palingan jam 6 selesai"

Zara hanya mengangguk dan memanyunkan mulutnya, Mark yang melihat itu hanya mencubit pipi Zara gemas.

~<~>~<~>~

"Zara jangan marah dong yaaa"

"Gak mau! Kata kamu tadi macet nya sampe jam 6 doang, tapi apa?! Sampe jam setengah delapan mah iya"

"Ya Tapi kan tadi aku udah kasih kamu cemilan yang ada dimobil"

"TAPI AKU LAPER MARKEUUU!!"

Zara memukul pundak Mark berkali-kali.

"Yaudah kan ini juga udah sampe, kamu juga udah mesen kan?"

Zara gak ngejawab dan hanya menatap Mark tajam.

Ya, gak sesuai sama dugaan Mark untuk keuda kalinya. Ternyata macetnya sampai 4 jam, makanya Zara ngambek ke Mark. Tapi akhirnya mereka pun mampir ditempat makan khas sunda. Kata mereka terpaksa karena Zara sudah lapar.

Selang beberapa menit akhirnya pesanan mereka yang tadi memang sudah mereka pesan pun datang. Zara hanya memesan ayam goreng sambel merah dan Mark memesan nasi goreng.

"Dimakan tuh, jangan ngambek lagi ya"

"Hmmm"

Mark mengusap surai hitam berponi milik Zara lembut sambil menatap wajah Zara dan terus mengamatinya. Zara yang diperhatikan pun merasa risih dan langsung menoyor kepala Mark.

"Ish! Apa sih?!"

"Gak apa-apa deh perasaan, geer"

"Ih Mark"

"CIA ZARA BAPER"

"Mark!!!"

"Ahahhaha udah stop zar"

Dan berakhir lah Zara yang mengelitiki Mark.





Dan itulah jalan-jalan mereka sebelum ujian mendatang.











~<~>~<~>~<~

HAII!! Wes gue update nih wkwkkw...
Ini part gaje banget masa gue baru mau bikin nanti buat ujian nya padahal ujian udah ye disekolah gue😂😂

Kalian yang baca vote dong pleaseeeee!!

Btw endgame seru ya kemarin? Wkwkw gaje emang😂😂

VOTE SELALU!!!

Friendzone akut: Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang