++

3.8K 198 14
                                    

Cup! Wendy mencium tengkuk Irene membuat empunya berbalik sambil mencubit kecil pinggang suaminya.

" Bogosipeo~~~" Ucap Wendy sambil membawa guling Irene ke sisi samping.

" Hajima!" Irene ingin marah hanya saja masih terdapat canda tawa di sana.

" Kamu ada waktu sekarang?" Tanya Irene.

" Ani. Aku ada fansign jam 9 nanti." Jawab Wendy membuat Irene menatap diam suaminya yang tau tatapan mata Irene padanya.

" Hanya sebentar. Tidak lama." Kata Wendy sambil menenggelamkan wajahnya di leher Irene.

" Kenapa di saat aku mempunyai waktu untuk keluarga, pasti kamu yang sekarang terlalu sibuk." Ucap Irene sambil memandang langit-langit kamar nya.

Wendy membuka matanya. Ia pun bergeser tidur di ujung bantal Irene sambil memeluk empunya.

" Nanti ada waktunya kita bisa meluangkan waktu bersama untuk anak-anak." Kata Wendy seraya dengan Irene yang berbalik menghadap dirinya.

" Kapan?" Tanya Irene. Wendy terdiam sambil berfikir sejenak.

" Nanti." Jawab Wendy singkat.

" Nanti kapan?"

" Berhentilah bertanya hal itu. Nanti ntah kapan itu pasti akan datang menemui keluarga kita. Tunggu saja dan bersabarlah." Kata Wendy membuat Irene bergeser memeluk dirinya.

Wendy mencium kening Irene sekilas. Kemudian ia meletakkan dagunya di atas kepala Irene sambil memandang diam jendela kamarnya yang sudah terbuka.

----

Si kecil sudah bangun. Mereka keluar tertatih-tatih dari kamar kemudian terduduk diam di atas sofa dengan mata yang masih sedikit mengantuk.

" Lapar Eomma Appa~~" Ucap Jaemin.

" Appa!! Eomma!!" Teriak Jisung karena dia melihat adik-adiknya mulai merengek tangis.

Wenrene bangkit dari tidurnya. Mereka berjalan ke luar kamar karena anak-anak nya sudah sangat lama menunggu mereka.

" Mandi dulu sayang." Kata Irene melepaskan baju anaknya satu persatu.

Cebyurr!! Sungjin melompat masuk ke bak mandi bergabung dengan ketiga saudara nya.

" Punya Hangsol!" Katanya merebut mainan bebek-bebek dari Jaemin.

" Hiks...hiks... Eomma~~~hiks..." Tangis Jaemin membuat Irene menggerarai mengambil mainan bebek anaknya yang lain.

" Igo..." Irene memberikan nya pada Jaemin yang langsung diam lagi sambil tertawa bermain dengan Sungjin.

" Palli Jisung." Panggil Irene menyuruh anaknya berdiri sebentar untuk ia sabuni.

" Baby shake....dududu~~~" Irene mulai bernyanyi membuat anak-anak nya langsung ikut bernyanyi walau belum terlihat lancar.

" Hands up~~" Ucap Irene sambil mengangkat kedua tangannya di udara.

Anak-anaknya meniru. Irene tersenyum senang sambil menyabuni badan anaknya.

Sedangkan Wendy sibuk di dapur memasakkan bubur untuk keempat anaknya.

" Bogo Appa..." Kata Sungjin.

" Nee bogo." Jawab Wendy meletakkan mangkok bubur Sungjin dan Jisung.

Jisung melihat Jaemin yang mau menangis lagi karena dia belum di beri bubur nya.

Akhirnya Jisung menyodorkan bubur miliknya untuk adiknya membuat Jaemin memberikan cengiran khasnya.

+++++ 👉Fell the heart ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang