°°°
"Lihatlah Jimin! ini karna dirimu,
kita jadi dihukum seperti ini!!" ujar jungkook sakartis."Bisakah kau diam! jalankan saja apa yang diperintahkan Songsaem." Jimin.
"Padahal tadi aku sedang bertatapan dengan bidadariku asal kau tau!"
"Haah, dia itu bidadariku tau!!"
Tiba tiba perdebatan mereka terhenti karna suara seseorang.
"Hai Kookie, Chimie! Ada yang bisa aku bantu?" Ujar Taehyung sambil menunjukan senyum kotaknya yang begitu menggemaskan.
Seketika Jungkook terdiam karna dia baru mendengar nama panggilan yang baru bagi dirinya yang dipanggil oleh pujaan hatinya. Tapi Jimin yang sudah sering dipanggil dengan sebutan Chim oleh Taehyung hanya melanjutkan hukuman yang dijalankannya.
"Hei Jungkook, kenapa kau melamun, apakah kau tidak suka dengan nama panggilan yang aku berikan kepadamu?." Taehyung menyadarkan lamunan Jungkook
"kenapa aku tidak suka?, aku sangat menyukai nama panggilan yang kau berikan kepadaku Taehyung."
"Hadeuuh, lagi lagi aku menjadi nyamuk diantara kalian-_-" Gumam Jimin dalam hati.
"Hei Jungkook! cepat kau sikat WC itu. Dan kau Tae, masuk saja sana ke kelas, sebentar lagi bel masuk berbunyi, nanti kau dimarahi Ssaem jika telat ke kelas." Ujar Jimin panjang lebar.
"Tapi aku ingin membantu kalian." Mohon Taehyung dengan mempoutkan bibirnya lucu.
"Ouhh Shit, Tae jangan kau manyunkan bibirmu seperti itu, rasanya aku ingin melumat bibir itu dan menggagahimu diranjang sekarang juga. Ahh sepertinya little Jeon sudah menegang, aku harus segara menuntaskannya." Gumam Jungkook pelan.
"Yasudah jika itu maumu Tae, kau bisa menyikat kloset di WC itu, aku ingin ke toilet dulu sebentar, ada urusan yang harus ku tuntaskan." Ujar Jungkook sambil melenggang masuk ke sebuah toilet.
"Baik Kookie."
"Chim, kira kira urusan apa yang harus dituntaskan oleh Kookie di toilet." Tanya Taehyung dengan wajah polos."Mungkin dia sedang buang air besar atau kecil, atau mungkin saja dia sedang ngocok." Jimin.
"Ngocok? ngocok apa Chim?" Tanya Taehyung yang tidak mengerti sambil melemparkan tatapan polosnya kearah Jimin.
"Ehhhh, nggak kok Tae, si Jungkook gak ngocok apa apa kok." Jawab Jimin yang baru sadar kalo dia lagi ngomong sama namja yang begitu polos tak ternodai.
"Yaudah deh, mendingan kita lanjutin kerjaannya yok Chim!"
"Siap Kapten cantik!!!"
"Iiihhhh, apaan sih Chim, Tae ga cantik, tapi tampan!"
"Tapi menurut Chim, Tae itu cantik"
"Terserah Chim sajalah!" Rajuk Taehyung dengan wajah kesal.
"Heii Tae apa kau merajuk? mukamu benar benar sangat imut jika kau merajuk seperti itu Tae."
"Yaak Chim! Tae itu tidak imut, tapi tampan! Chim budek ya!" Kata Taehyung semakin merajuk.
"Ya baiklah, Tae tampan kesayangan Chim, iya kan? " Ujar Jimin pasrah.
"Ihh apaan sih kau Chim" Kata Taehyung yang pipinya sudah merona.
"Tetaplah seperti Tae yang kukenal, aku benar benar sangat menyayangimu Tae, aku rela melakukan apapun demi dirimu, meski harus merelakan dirimu dengan orang lain, asal kau bahagia, kenapa aku tidak?." Gumam Jimin di dalam hatinya.