Hope and Hurt

0.3

Keesokan harinya

Pagi ini Flora sangat semangat untuk sekolah entah sebab nya apa, datang lebih pagi dari biasa nya.
Flora jalan dengan santai nya dengan melewati beberapa koridor menuju kelas nya itu.
Flora melirik ke setiap sudut kelas nya belum ada satupun orang yang datang selain dia.

"gw kesambet apaan dah bisa sepagi ini datang lebih awal"Flora bermonolog.

2 menit... 3 menit... 4 menit... 5 menit...
Tak ada satupun yang datang juga.
Lalu 7 menit mulai lah ramai dan berdatangan.

"etdah flo sejak kapan lu disini?, tumben amat pagi datang nya?"icha yang masuk ke kelas langsung nyerocos.
"dari 7 menit yang lalu, mau pagi mau siang gw berangkat nya tetep...aja di komen, udh kaya netizen lu! Rasain aja nanti kalo gw g masuk mampus lu!".
"namanya juga nanya masa gboleh? Ngegad mulu ni anak, biarin kali lu g msuk juga alhamdulillah tempat duduk gw jadi lega dan lu ketinggalan pelajaran suwee" sambil menggulurkan lidah nya ke arah Flora.
"dasar gendut!".
"udah lah basi, masi pagi tauuu dah ribut bae g enak ekh sm tetangga", dina yang datang tanpa diundang.
"siapa bilang sore cangak" cecar icha dan Flora berbarengan.
"Haha jodoh bisa barengan kitu".
"bct deuh bct"icha dengan kesal nya.
"misi misi gw mau duduk!"cecar flora.

...🌻...

Bel pun berdering ...

Murid-murid pun mulai memasuki kelas nya masing masing.
Sementara di kelas 94, pelajaran pertama akan diisi dengan pelajaran bk (bimbingan konseling).

Lalu guru yang dimaksud Itu pun datang dengan santai nya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab seisi kelas.
"Perkenalkan saya bu mina yang akan mengajar kalian kedepan dengan pelajaran bk".

Sebagian Murid-murid ada yang sudah mengenal bu mina.
Namun ada yang hanya tahu muka nya saja.
Ada yang tahu namanya saja.
Dan Ada juga yang tidak tahu sama sekali.

"Selamat untuk kalian yang naik kelas ke kelas 9 ini, sebagaimana di kelas 9 ini kalian akan menghadapi berbagai macam ujian ujian, tryout tryout, dan yang lain lain,dan mungkin kalian juga harus mempersiapkan nya dri sekarang. Oke sekarang kalian pasti belum akrab semua kan ibu akan mencoba rolling tempat duduk aturan nya
1. Perempuan dengan  laki laki duduk nya.
2. Akan berjalan selama 1 bulan.
3. Jika ada yang pindah akan di kenakan      denda.
4. 3 aturan tersebut harus dilakukan.
Apakah mengerti?"

Seisi kelas menjadi rusuh sekali mendengar hal itu, bagaimana tidak... jelas karena mereka tidak mau setempat duduk dengan laki maupun perempuan.
"jangan berisik ini hanya berjalan 1 bulan nanti liat bagaimana kedepannya jika berjalan dengan lancar maka akan lakukan sperti itu lagi sampai lulus, ok saya mulai penentuan nya saya akan kocok" cecar bu Mina.

1 kocokan, 2..., 3..., 4...,5...,6...,7...,8...,9...,10...,11...,12...,13...,14..., 15...
Belum ada tanda-tanda keluar nama flora
16. Icha dengan tio.
"ciee cha lu sm si tio awok awok"flora yang cekikikan mendengar hal itu.
17. Flora dengan
Ketika nama flora disebut jantung flora berdegub lebih kencang dari biasa nya, ia takut duduk dengan laki yang galak yaitu Frisco absen setelah Flora.

Tapi setelah disebut nama pasangan nya ternyata Flora duduk dengan Afta.
Ternyata tak disangka-sangka yang duduk dengan Flora adalah Afta si muka datar itu.
"kamu dan Afta duduk di sebelah sana ya na" bu Mina sambil menunjuk meja yang bu mina maksud.
"deuh Flo sm Afta juga, jodoh kali" cecar icha, Dina, Fiona yang sangat puas mendengar hal itu.

Lalu Flora dan Afta menuju k arah meja yang bu Mina maksud dan duduk berbarengan.
Tidak ada obrolan diantara mereka, tapi  Flora ingin menanyakan sesuatu apa
maksud dari chat nya itu pada malam.

"emh... Itu emh..." Flora dengan wajah yang gugup.
"apa?" jawab Afta super cuek.
"pas semalem lu ngechat gw, memang ada apa?".
"iya" dengan singkat nya.
"iya ada apa? Mau ngapain?" cerocos tanpa henti.
"gak".
1 kata yang Afta keluarkan hingga membuat Flora cape sendiri
"ya allah ya rabbi gw salah apa di jawab teh meuni singkat iya or engga, ni ayeuna teh urang nanya ai sia pas peuting rek naon ngechat abdi, abdi rek ngabales chat maneh teh dijawab na nang kitu jeung kitu enggeus mah teu aya nami na di info nang gambar anime doang hiks, untung aing boga babaturan jadi bisa nananya" Flora yang panjang lebar.
"hmm...  Waktu itu mau nanya itu tugas bu Lili, mau dikerjain nya kapan?".
"nah kitu ke titadi, jadi cape sendiri kan gw bgst!, kudu make bahasa sunda heula abeh di jawab ku sia, terserah lu mau kapan gw mah bisa bisa aja SABEB" Flora dengan nada kesalnya
"y udh sekarang balik sekolah langsung k rumah gw"
"naik apaan?" Flora binggung sambil menggaruk - garuk kepala nya
"naik motor"
"trus gw naik apaan?"
"ngesot" sembari cekikikan
"ih gw serius anj!"
"terserah!".

Setelah itu Afta meninggalkan Flora. Lalu melanjutkan berjalan menuju perpus tempat biasa ia bersantai dengan teman-
teman nya.

...🌻...

Bel pulang berdering....

Banyak anak yang Berhamburan keluar kelas.
Ada yang langsung pulang.
Ada yang menunggu jemputan.
Dan Ada juga yang melakukan ekstrakulikuler.
Dan yang lain nya.

Sedangkan Flora dan Afta jalan bersamaan melewati koridor koridor menuju Parkiran untuk mengambil motor Afta.

"ni helm nya pake"afta menjulurkan helm tersebut kepada Flora
"gw ga biasa make helm hehehe" sambil menunjukan sederet giginya.
"pake cepet"
"kan gw udh bilang gw g bisa make helm, gw g biasa make helm sejak kecil, sejak orok , sejak ari-ari, sejak zigot"
"akh nyusahin aja lu,bct!" sambil memakai kan helm nya ke kepala Flora

Entah mengapa jantung Afta berdetak dengan cepat
"kok gw deg"gan gini ya pdhl cuman gini doang" Afta (dlm hati).

Sama halnya seperti Flora...

"astagfirullah bisa ga ini jantung g usah deg"an dri biasa nya, nanti klo kedengeran kan bisa repot, mati yang ada" Flora (dlm hati).

Lalu Afta langsung buru buru menyalakan mesin motor nya dan melaju dengan kecepatan normal dan selamat sampai tujuan.
"emh makasih" dengan jantung yang msi berdegub.
"hm".

Hm hnya itu lah yang dikeluarkan oleh Afta.
Menurut Afta semua nya itu dianggap repot jika diperjelaskan satu persatu atau panjang malah akan membawa masalah tersendiri, oleh karena itu Afta selalu menjawab dengan singkat dan itu lebih dari kata cukup.
Tapi menurut Flora itu hal yang tidak sewajarnya ketika kita menanyakan sesuatu dengan sopan maka jawab nya pun dengan sopan juga bukan sebaliknya, dengan kata kata yang dilontarkan tidak masuk akal dan singkat itu malah membuat masalah tersendiri dan teka teki.

Itu lah mengapa sifat mereka dikatakan berbeda...

... 🌻...

Gimana guys cerita nya seru tidak?
Pendek ya Senin 29 april 0:42 pm
Jangan lupa untuk Vote dan Coment ya
.
.
.
Bagi yang setia ayo tunggu aja cerita nya