harapan《5

64 6 0
                                    

Eunwoo pergi meninggalkan Hyera dan Min Young yang tengah kebingungan

"Dasar pria aneh"-My

"I-ini tugas kelompok"-Hy

"Mwo?"-My

"Iya.. dia mengatakan gara gara kita dia jadi dalam masalah, kita satu kelompok dengannya"-Hy

"Oh astaga, apa kita akan mengundangnya ke kos kosan kita?"-My

"Ne"-Hy

"Aigo"-My

Skip

***

Sepulang dari kampus Eunwoo kembali ke kos kosannya, disambut oleh sanha dan Mj yang tengah asyik menonton televisi

"Kalian meninggalkanku?"-Nw

"Rocky, moon bin, dan jin jin menunggumu dari tadi, tapi kau tak kunjung datang, jdi kita pulang lebih dulu"-Sn

"Aigo!!"-Nw

Eunwoo pergi kekamarnya, melempar tasnya dan menjatuhkan tubuhnya ke kasur, mungkin dia letih karena harus mencari keberadaan Hyera dan Min Young

Cha Eunwoo pov

Di hari ini, gadis itu membuatku benar benar letih, entah kapan gadis seperti mereka punah, aku benci setiap orang yang membuatku kerepotan, hingga aku harus berjalan jauh dari kampus ke kos kosan, huft

Drttt drttt

Ponsel Eunwoo berdering, ayahnya menelfon
"Annyeonghaseo"-Nw sapa Eunwoo pada ayahnya

"Temui aku di cafe dekat taman malam ini"-Iw

"Ne"-Nw
Tutt tutt

Ponselnya dimatikan, Padahal Malam ini ada tugas kelompok dengan Hyera, apa yang mesti dilakukan oleh Eunwoo agar bisa menemui keduanya
"Apa yang harus ku lakukan, tidak mungkin aku menolak bertemu dengan ayah, tapi aku juga punya tugas bersama gadis itu, huft"-Nw

Skip

***

Malam pun tiba, Hyera dan Min Young tengah menunggu kedatangan Eunwoo, dia mengintip dari jendela kamarnya

Jung Hyera pov

Sekali lagi, aku menunggu orang yang sama, namun berbeda tujuan

***

Lain hal dengan Eunwoo yang tengah mengobrol empat mata dengan ayahnya
"Apa kau masih memikirkan ibumu?"-Iw

Eunwoo menundukkan kepalanya, tanpa menggubris pertanyaan ayahnya sama sekali

"Aku bertanya padamu nak, apa kau masih memikirkan ibumu?"-Iw

Eunwoo tetap tak menggubrisnya,

"Aku mengerti, kau takkan menjawabnya, ku anggap diam mu sebagai 'ya' .Kapan kau akan berubah? Sejak dulu kau memang seorang pendiam, kau pikir diam mu akan memperbaikki keadaan? Apa diam mu akan membawamu kepada ibumu? Tidak kan? Jadi untuk apa kau diam seperti ini!!" (menggebrak meja) "ayah bisa marah jika kau tetap diam tanpa menggubris ucapan ku"-Iw

Tetiba saja, Eunwoo tertawa geli
"Aku mengerti, aku tidak terkejut dengan amarahmu ayah, aku sering melihatmu menggebrak meja untuk ibu, aku sering melihatmu membentak ibu.Dan aku bahagia, kau bisa melakukannya untukku, Artinya kau membenciku"-Nw

"Aku bukan musuhmu Nak, aku ayahmu, apa kau pikir aku pantas memarahimu?" (Memeluk Eunwoo) "aku sangat menyayangimu nak"-Iw

Eunwoo mendorong Ayahnya demi melepas pelukannya
"Lepaskan aku!! Kasih sayangmu, ku anggap sebagai imaginasi, karena sayangmu padaku, tak mungkin bisa kudapatkan, melainkan hanya mimpi.Aku pergi"-Nw

Eunwoo pergi dengan perasaan marah, diaberjalan sambil membengong

Cha Eunwoo pov

Maaf ayah, maaf jika hatimu terluka, namun ini semua karenamu, aku sangat menyayangi ibu, jika ayah saja tidak bisa memberi kasih sayang pada ibu, maka jangan harap aku akan menerima kasih sayang darimu

Eunwoo pergi ke kos kosan Hyera untuk mengerjakan tugas kelompoknya

Tok tok tok

Eunwoo mengetuk pintu kamar kos Hyera, Min Young pun membuka pintunya
"Eunwoo oppa? Mari masuk"-My

Eunwoo duduk di sofa, masih dengan rasa marah.Hyera pun datang

"Annyeonghaseo"-Hy

Eunwoo tak menggubris sapaan dari Hyera, tanpa pikir panjang mereka mulai mengerjakan tugasnya, tiba tiba Min Young sakit perut

"Aigo, kenapa t-tiba tiba, pe-perutku mulas, Hye, aku kebelakang dulu, kalian kerjakan berdua dulu, aku akan menyusul"-My

Min Young pergi meninggalkan Hyera dan Eunwoo berdua, tiba tiba menjadi sunyi, tak ada suara apapun, Hyera mencoba memberanikan diri untuk bisa berbicang dengannya

"Apa kau sudah makan?"-Hy

"Ne"-Nw

"Apa kau mau ku buatkan makanan?"-Hy

"Aniyo"-Nw

"Kalau begitu, aku bawakan camilan?"-Hy

Pertanyaan terakhir Hyera sontak membuat Eunwoo marah, dia menengokkan kepalanya, dan menatap Hyera tajam

"M-mianhe, aku cerewet sekali"-Hy Hyera menelan ludahnya, dia takut pria dingin itu akan memarahinya, akhirnya Hyera memutuskan untuk diam, selang beberapa menit Min Young telah kembali dari toilet

"Aku pergi"-Nw pamit Eunwoo pada Hyera dan Min Young

"Kenapa? Terburu buru sekali"-My

"Aku ada urusan diluar, silehamnida"-Nw

Eunwoo meninggalkan rumah Hyera, pamitnya mau pulang, namun ia malah pergi ke sebuah taman, terduduk sendiri ditengah kegelapan, tiba tiba hujan mulai turun mengguyurnya, namun tak membuatnya berteduh, justru ia sengaja membasahi tubuhya, tetiba saja, seseorang memayunginya, saat Eunwoo menoleh keatas, ternyata dia adalah Irene

Bae Irene

Seorang wanita kaya, yang di jodohkan oleh In won sebagai calon istri Eunwoo setelah lulus kuliah

"Kau? Mau apa kau kesini?"-Nw

Hyera datang dan melihat keduanya yang tengah mengobrol, tadinya Hyera ingin memberinya payung, karena setelah kepergiannya hujan turun, namun setelah ia melihat semua itu, dia menghentikan niatnya, dan berusaha menguping pembicaraan mereka

"Ayahmu yang mengirimku"-Ir
Eunwoo tak menggubris jawaban Irene

"Aku mau menjemputmu, ayahmu memintaku menjemputmu dan mengantarmu kerumah untuk malam ini"-Ir

"Tinggalkan aku!"-Nw pinta Eunwoo pada irene tegas

"Aku tidak akan kembali tanpamu"-Ir

Eunwoo berdiri, dan memegang wajah Irene, tentu hal itu sangat membuat hati Hyera terluka

"Kau menyukaiku kan?"(irene menganggukan kepalanya "Kau ingin mengencani?"(Irene menganggukan kepalanya) "maka tinggalkan aku sendiri, aku bisa kembali tanpamu"-Nw

"Tapi ayah--"-Ir

"Aku yang akan menanggung amarahnya, satu tamparan tak membuatku lemah, jadi kau tak perlu Khawatir"-Nw

Irene pun pergi dengan terpaksa,

TBC

Only You -Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang