my life : KTY (3)

180 29 0
                                    

My sweet Life~

Keesokan harinya, seorang gadis cantik tengah menatap pantulan wajahnya di cermin.

"Cermin oh cermin siapakah wanita paling cantik di dunia ini." Tanya sang gadis pada cermin
"Ho.Ho sudah dipastikan dia adalah Mamah Nina Amalia." seorang wanita cantik dengan paras yang anggun menjawabnya.
"Ih mamah mah ganggu aja deh." Gadis itu sedikit merapikan rambutnya dengan wajah cemberut.

"lagian daritadi mamah panggilin gak nyaut nyaut yaudah mamah samperin,tumben aja lama lama di kamar biasanya juga udah ada di meja makan." ujar sang mamah.
"tumben dandan biasanya juga harus mamah harus paksa kamu klo pake lip tint soalnya muka kamu pucet banget.Lah sekarang pake bedak pake lip tint trus pake hiasan rambut lagi,ada apa nih?" lanjut mamah Nina panjang lebar.

"mamah kepo deh,mau tauuuu aja." Ucap Taeyeon meninggalkan mamahnya di dalam kamar.

Gadis cantik itu menuruni anak tangga dan segera menghampiri papahnya yang sudah duduk di meja makan dengan secangkir kopi.

"pagi papah ganteng." Taeyeon melemparkan kecupan manis pada pipi sang Ayah.
"Tumben nyebut papah ganteng, wahh...Papah tau nih mau minta uang tambahan kan."tebak sang papah.
"papah suka nething deh, siapa juga yang mau minta uang tambahan."ucap Taeyeon dan duduk di hadapan sang ayah.
"tapi kalo dikasih dengan senang hati akan di terima." ujar Taeyeon dengan menjulurkan kedua tangannya dan di akhiri dengan cengiran.

"Pah, anak kita aneh deh." susul Nina dan duduk di samping sang suami.
"Aneh kenapa?" tanya David penasaran.
"Dia dandan pah,biasanya juga harus dipaksa mamah dulu baru dandan."jawab nina.
"ya itu tandanya dia udah gak mau di galakin kamu terus maksa dia dandan." jawaban David mengundang keheningan dan aura tak mengenakan di sekitarnya.

Sadar dengan keadaan dan situasi saat ini,Taeyeon pamitan dengan membawa sepotong roti dan keluar rumah menunggu seseorang, siapa lagi klo bukan kedua sahabatnya.

seohyun selalu membawa mobil kesekolah dan pastinya menjadi mba antar-jemput Taeyon dan tiffany kesekolah atau kemanapun.

Karena diantara mereka bertiga yang udah bisa naik mobil cuma seohyun, dan keluarga seohyun juga memfasilitasi itu.

"Ke SMA Garuda ya mba." ucap Taeyeon saat sudah duduk di kursi penumpang.

"Siap Nyonya, berangkat." Ucap seohyun membalas lelucon sahabatnya itu.

"Kok lo pantes sih jadi sopir taxi?" Ucap tiffany dan mereka berdua (tiffany dan Taeyeon )tertawa.

Tiba-tiba mobil yang dikendarai mereka ngerem mendadak.

"Keluar!" Ketus seohyun.

Saat mereka sadar situasi mereka berdua berhenti tertawa dan membuka pintu mobil.

"Eh, mau kemana?" Tanya seohyun.
"Kata lo tadi suruh keluar, yaudah kita berdua keluar,gimana sih." Ucap Taaeyeon.

"Ya kan gue cuma bercanda, udah cepet naik, daripada telat." Ucap Seohyun, dia tak pernah menyangka bahwa sahabatnya itu akan menuruti ucapannya yang menyuruh mereka keluar.

"Lucu banget sih, kita juga cuma becanda kali,karena kita tau lo gak mungkin tinggalin kita, ya gak?" Ucap taeyeon dan tiffany membenarkannya dengan anggukan.

"Ngakak banget asli, apalagi pas lo bilang 'keluar', anjir lucu banget." Taeyeon meniru pengucapan dan mimik muka seohyun dan mereka berdua kembali tertawa.

seohyun yang melihatnya itu langsung menangis.

taeti segera menenangkan seo.

"Anjir kok lo tiba-tiba nangis." Ucap Taeyeon mengelus punggung seohyun.
"Gue beliin permen yah, jangan nangis dong cup..Cup...Cup." Ucap tiffany berusaha menghentikan tangisan seohyun.

"Guys, kita sama-sama terus ya jangan sampai musuhan. Kalo bisa sampe nenek nenek kita masih temenan ya." Ucap seohyun memeluk kedua sahabatnya.

"iya iya kita bakal sama sama terus sampe kapanpun, jadi lo berhenti nangis ya." Ucap tiffany menenangkan.

***

setelah memarkirkan mobil di parkiran sekolah, ketiga sahabat itu keluar dan berjalan menuju kelas.

karena Taeyeon jurusan ipa dan kedua sahabatnya jurusan ips mereka berpisah didepan pintu kelas Taeyeon.

"Bye girls." Ucap Taeyeon melambaikan tangan kepada kedua sahabatnya dan menunggu sampai kedua sahabatnya menghilang dari pandangan.
"Kita ketemu di kantin ya." Ucap seohyun setengah berteriak karena sudah agak jauh dari kelas taeyeon.

Taeyeon bisa dibilang anak yang tertutup, dia hanya akan berbicara jika memang diharuskan untuk berbicara. Berbeda jika Taeyeon sedang bersama kedua sahabatnya.

Dikelas pun Taeyeon hanya mengobrol dengan teman sebangkunya saja Irene, dan sekali - kali dengan teman yang lain jika pertanyaan yang di ajukan memang harus ada jawabannya.

Bukan maksud sombong tapi jika dia berbicara dan bercanda dengan teman teman yang lain, dia takut akan kebablasan dan menyinggung perasaan teman temannya karena ucapannya yang ceplas ceplos.

Bel masuk sudah berbunyi...

"Tae lo udah ngerjain tugas?" Ucap irene teman sebangkunya.
Taeyeon hanya menganggukan kepala.
"Gue boleh nyontek punya lo gak?plis sekali ini aja gue janji, yah yah yah." Ucap irene menempelkan kedua tangannya berharap Tami akan memberinya contekan.

Taeyeon bukanlah orang yang akan dengan mudah memberikan contekan, tapi melihat teman sebangkunya sedang kesusahan akhirnya...

"suho, lo udah ngerjain tugas?" Tanya Taeyeon kepada KM kelas.
"Udah,kenapa emang?" Tanya suho.
"Liat dong." Ucap Taeyeon
"Tumben lo nyontek tugas orang." Ucap suho saat memberikan buku tugasnya kepada Taeyeon.

"Nih." Taeyeon menyerahkan buku tugas Suho pada irene.

irene yang melihatnya langsung berterima kasih, karena sudah mencarikan contekan untuknya.

"Lo taukan gue gak bisa kasih contekan." Ucap Taeyeon. "Udah cepet sali keburu guru dateng." Lanjutnya.
"Iya iya thank you beybeh." irene membentuk hati dengan tangannya.

Guru pun masuk kedalam kelas...

"Anak anak hari ini kalian kedatangan murid baru, silahkan masuk." Ucap bu Dewi mempersilahkan murid maru itu masuk.

Awalnya Taeyeon tak terlalu memperhatikan tapi saat murid yang lain berbisik bisik memuji dia jadi penasaran.

Dan, yang terjadi adalah...

"Hallo semuanya perkenalkan nama saya baekhyun." Ucap Murid baru itu.

Taeyeon hanya bisa mematung canggung, dia tidak menyangka bahwa baekhyun akan masuk ke kelasnya.

Mereka pun saling bertatapan dan baekhyun memberikan senyuman manis kepada Taeyeon yang sedang mematung.

Like and comment.
Semoga kalian suka sama ceritanya.

My Life : Kim taeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang