My life : KTY (6)

117 19 0
                                    

"Dan satu lagi yang spesial buat kamu, pas aku tanya siapa idol yang kamu suka, kamu jawab apa?" Ucap baekhyun berdiri dan memegang sebuah kain.

"BTS." Ucap Tae acuh, namun lama kelamaan Tae membulatkan mata.
"Jangan - jangan..."

baekhyun hanya tersenyum dan menutup kedua mata tae menggunakan kain.

"Saat kamu denger musik kamu buka mata kamu."

Tiba tiba lagu BTS terdengar, Tae masih belum membuka penutup matanya dan menikmati lagu itu.

amugeotdo saenggakhaji ma
neon amu maldo kkeonaejido ma
geunyang naege useojwo...

Tapi suara nya bukan jungkook, Saat Tae membuka mata yang dilihat adalah baekhyun yang berdiri di stage memegang mickrofon dan menutup mata menghayati lagu itu.

Tae sedikit terharu karena pacarnya itu rela belajar lagu korea untuknya, saat sedang menikmati lagu itu tiba tiba musik berubah kembali dan baekhyun mulai menari lagu mic drop - BTS.

Wah, betapa terkejut nya Tae saat mengetahui bahwa pacarnya itu juga belajar menari lagu idol grup favoritnya.

Saat musik berhenti terlihat baekhyun tampak lelah dan  menghampiri Taeyeon.

"Kamu kecewa ya, BTS nya gak ada." Ucap baekhyun menyeka keringat, Tae menggeleng dan tersenyum terkesima.

"Maafin aku, aku belum bisa temuin kamu sama mereka. Tapi suatu saat nanti aku akan ajak kamu ke konser mereka." Lanjut baekhyun menampilkan senyum dan menunggu jawaban Tae.

"Aku gak kecewa kok,malah aku seneng dan bangga sama kamu." Ucap Tae tersenyum. " Kamu bela belain belajar nyanyi sama Ngedance lagu idol grup kesukaan aku." Tae memberikan botol air minum pada baekhyun.

"Kamu gak perlu berusaha buat jadi apa yang aku inginkan, kamu cukup jadi diri kamu sendiri dan romantis dengan cara kamu sendiri, aku seneng kamu yang apa adanya." Ucap Tae memeluk baekhyun.

"Makasih buat kejutan ini, makasih buat semua yang udah kamu lakuin buat aku, maaf kalo aku kadang buat kamu jengkel dan happy anniversary yang ke enam bulan, I Love You."

"I love you too." Balas baekhyun membalas pelukan Tae.

***

Malam ini entah kenapa lebih indah dan tampak lebih bersinar, langit dihiasi banyak bintang.

Aku melihatmu di depan mataku dengan suasana romantis ini, aku bahagia dan menghargai semua usahamu melakukan semua ini untukku.

Tapi aku takut jika semua ini akan lenyap seperti sihir cinderella. Karena saking bahagianya sampai lupa bahwa semua ini hanya sihir yang bisa musnah.

"Makasih ya, hari ini aku seneng banget." Ucapku menatap Baekhyun yang tengah memandangku intens.

"Mau jalan jalan." Ucap baekhyun mengulurkan tangan.

baekhyun menggenggam tanganku erat seolah tak ingin ada angin memasuki sela sela jari kita berdua yang bertautan.

"hyun-ah, kamu gak ada niatan buat putusin aku kan setelah ini?" Ucapku tiba tiba membuat baekhyun tertawa.

"Kenapa kamu mikir aku bakal putusin kamu?" Tanya baekhyun menggenggam kedua tanganku dan kita saling berhadapan.

"Abisnya ini terlalu romantis dan aku lagi bahagia banget loh, aku takut bakal ada kesedihan." Ucapku jujur dan khawatir.

baekhyun kayaknya tau apa yang aku rasain, dia meluk aku buat nenangin aku.

"Itu semua gak akan terjadi, aku jamin. Lagian aku bikin kayak gini karena aku mau dan aku mau tunjukin bahwa aku beneran tulus suka sama kamu, jadi buang jauh jauh pikiran bahwa aku bakal tinggalin kamu." baekhyun mencium keningku dan membawaku ke dada bidangnya.

Tuhan, aku ingin merasakan kebahagian seperti ini sedikit lebih lama lagi, tolong jangan pisahkan aku dengan orang orang yang ku sayangi.

"Duduk yuk." ajak baekhyun, kita berdua memandang lagit malam yang dipenuhi bintang, aku menyandarkan kepalaku pada bahu nya.

"Aku harap waktu berhenti." Ucapku memejamkan mata.

baekhyun juga memejamkan mata sambil menggumamkan lirik lagu.

Karena terlalu larut dalam nyanyian baekhyun aku yang sudah mengantuk tertidur.

***

baekhyun yang mendengar suara nafas beraturan melirik Taeyeon yang sudah terlelap.

baekhyun tersenyum melihat wajah damai Taeyeon, tanpa sadar senyuman memudah dan di gantikan oleh kecupan lembut pada bibir Taeyeon.

"Maafin aku udah bohong sama kamu, aku sayang sama kamu." setelah mengatakan itu baekhyun mengendong Taeyeon menuju mobil dan mengantarkan Taeyeon pulang.

00:30

"Tante maafin baekhyun, pulangin Taeyeon nya kemalaman." Ucap baekhyun tak enak, sambil menggendong Taeyeon.

"Gak papa, tolong bawa Taeyeon ke kamarnya." Ucap mamah Nina tersenyum mempersilahkan baekhyun masuk.

Setelah berada di kamar Tae, baekhyun membaringkan tami di atas kasur dan menyelimutinya.

"Good night, sweetheart." Bisik baekhyun tepat di telinga Tae, lalu mencium kening Tami sebelum keluar kamar baekhyun mematikan lampu.

Saat kembali ke bawah baekhyun melihat Mamah Nina sedang duduk di sofa ruang tengah.

"Tante, baekhyun mau pamit pulang. Maafin baekhyun bawa taeyeon sampe malem kayak gini." Ucap baekhyun tak enak.

"Gak papa, tante juga pernah muda, jadi tau rasa nya gimana."

baekhyun diantar Mamah Nina sampai teras rumah.

"Hati hati dijalan, jangan ngebut." Ucap mamah Nina melambaikan tangan pada mobil baekhyun. Dan dibalas dengan bunyi klakson lalu mobil baekhyun benar benar pergi.

part kali ini pendek, maafkan ya.

Mohon maaf lahir batin semuanya 🙏
Terima kasih untuk vote nya.

My Life : Kim taeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang