2# Teman Baru

121 5 1
                                    

Typo Bertebaran!!!!

Sesampainya mereka dikelas mereka langsung duduk berdampingan banyak yang memandang mereka dengan tatapan memuja , sinis dan lain sebagai nya tapi mereka tak peduli , mereka sibuk dengan aktifitasnya masing²....

"Em....hai!" sapa seorang cewek, seketika keira dan kezia mengalihkan pandangan nya pada cewek itu

"Hai juga" jawab keira dan kezia

"Kenalin nama gue Kayla Nabila Andini" seru kayla

"Gue keira dan ini adik gue kezia" tambah keira dengan semyum yang menampilkan deretan giginya yang rapi sedangkan kezia hanya tersenyum tipis hingga tak terlihat senyum sama sekali.

"Dan yang disamping lo?" tanya keira

"Oh ini Rania Antikasari"

"Hai!" sapa rani

"Hai juga" jawab keira dan kezia

"Kalian kakak adik?" tanya kayla sambil duduk didepan keira sedangkan rani didepan kezia karna memang itu tempat duduk mereka , letak tempat duduk keira dan kezia ada dibarisan kiri dan mereka duduk dibelakang kezia didekat jendela sedangkan keira disampingnya , kalo rani ada didepan kezia sedangkan kayla didepan keira.

"Iya" jawab kezia

"Oh ...pantesan agak mirip kalian kembar?"

"So pasti dong" jawab keira

"Jadi, kita temenan kan?" tanya rani, seketika keira melihat ke kezia seperti meminta pendapat.

"Boleh " jawab kezia dan tersenyum tipis ke arah kakaknya

"Yap! Kita temenan" tambah keira

"Yeay dapet temen baru !" seru kayla , keira dan rani tertawa melihat kelakuan kayla yang seperti anak kecil sedangkan kezia hanya memberi senyum tipis

"Kayla memang kayak gitu , maklumin aja yah" seru rani

"Iya gak papa kok, kita biasa aja ya gak zia?" keira menoleh ke kezia dan kezia hanya mengangguk meng'iya'kan perkataan kakaknya

Kring....kring....kring....

Bel masuk berbunyi seketika banyak yang kembali ke tempat duduknya masing²

"Entar ngobrol lagi ya?" seru rani dan dijawab anggukan keira dan kezia

Rafa dkk masuk ke kelas dengan santainya, banyak perempuan yang histeris saat rafa dkk baru saja melewati nya.

"Njir, rafa makin ganteng ya"

"Bintang juga !"

"Bebeb alaska juga oy!"

"Bagas juga nyet!"

Kezia yang mendengar ocehan ith hanya memutar bola matanya mals dan memilih mengambil buku novel ditasnya lalu membacanya mumpung masih tak ada guru, dan perlu kalian ketahui keira dan kezia itu kelas 11 ipa A

Skip pulang sekolah

Kezia dan keira memasuki mansion mewah yang mereka beli denga uang mereka sendiri yang mereka tabung sejak kecil dan mereka membelinya saat umur mereka 15 tahun dan sekarang mereka sudah umur 17 tahun , sedangkan orang tua mereka juga gak tau keadaannya karna sudah 2 tahun mereka tak bertemu sejak kejadian 'itu'

Kejadian dimana kezia juga yang dulunya ceria sekarang menjadi dingin tak tersentuh.

"Kak lo masak apa?" tanya kezia , yah dimansion ini hanya ada mereka dan tukang kebun sekaligus satpam , karna pembantu mereka sedang pulang kampung karna anaknya nikah

"Nasi goreng sosis , mau?"tawar keira

" ya pasti mau lah kak"

"Yaudah tapi bantuin kakak dulu , ya?"

"Okey, bantuin apa?"

"Nih iris bawang merah ama putih ,terus potong sosisnya" sambil memberi pisau ke kexia

"Okey ay ay kapten!" kezia tertawa kecil membuat keira gemes dan mencubit pipi adiknya itu kezia juga tak marah pipinya dicubit dan fokus memotong bawang.

'Gue seneng dek lo uadh agak ceria kayak dulu, please kayak gini terus kakak kangen kamu yang kayak gini , selalu tersenyum tanpa beban 'batin keira

Skip

"Nih " keira menyodorkan piring berisi nasi goreng sosis ke kezia

"Thanks!"seru kezia

"Enak, sama kayak dulu lain kali bikinin gini lagi ya " lanjut kezia

"Hm, iya tapi bantuin kakak bikinnya jadi cepet" kezia mengangguk sambil tetap memakan nasi goreng nya

"Kak!" panggil kezia

"Kenapa?"

"Udah lama kita gak 'kesana' " seru kezia , keira terdiam seakan tau

"Iya, udah 2 tahun kita gak 'kesana'" lirih keira

"Gimana kalo kita 'kesana' kangen gue" tawar kezia sambil membawa piring makannya ke wastafel diikuti oleh keira

"Biar gue yang cuci" tawar keira

"Gak usah gue aja" tolak kezia sambil mencuci piringnya dan kakaknya juga bekas tempat buat nasi goreng tadi

"Okey"

"Jadi, kapan kita 'kesana'?" tanya keira

"Ehm...besok lusa mungkin "

"Gimana kalo besok kita ke toko buku dulu ?"

"Ngapain?" tanya kezia

"Novel gue dah habis gue baca semua"jelas keira

" yaudah, novel gue juga dikit lagi habis "seru kezia sambil membersihkan tangan nya damengan sabun dan mengeringkannya dengan lap

" sana tidur dah malem"suruh keira

"Masih sore bego, mata lo katarak ya" kesal kezia

"Gak tuh mata gue sehat² aja masih indah dan menawan gimana² gitu "

"Dasar PD gila lo" kesal kezia

"Biarin yang penting cantik"

"Dasar lo udah pendek , pipi bakpao , terus idup lagi"

"Kampr*t lo gini² gue kakak lo juga" kesal keira sambil menoyor kepala kezia dengan tangannya

"Aduh pala gue , entar gue geger otak gimana, terus kalo gue lupa ingatan gimana , entar gue gak inget lagi muka jungkook oppa gimana, lo mau tanggung jawab" jelas kezia sambil mengelus kepalanya yang ditoyor keira

"Njir , lo kalo ngomong bisa sampai lebaran monyet tau gak, terus kayak rumus matematika yang panjang×lebar×tinggi×pendek×bakpao entar jadinya gue lagi" jelas keira

"Ngawur lo , lo itu gak tinggi pendek iya bakpao iya lebar iya "ejek kezia

" enak aja lo, udah gue capek debat ama lo , kayak debat calon pilpres"

"Bodo amat" kezia langsung memasuki kamar nya tak lupa mengunci pintu

"Ish! Kezia! Ngeselin lo!" keira pun pergi dari dapur dan menuju kamarnya dilantai 2 bersebelahan dengan kamar kezia

Jangan lupa vote, coment ama follow author ya
Jangan jadi pembaca gelap aku sumpahin gelap entar badannya
Gak deh canda

Xoxo, KimNara 29

RaZia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang