RaZia

3# Dia

Typo Bertebaran!!!!

Sesuai dengan rencananya hari ini keira dan kezia akan ke toko buku yang tak jauh dari rumahnya , mereka mencari buku yang mereka inginkan , keira dikumpulan buku bergenre Romance sedangkan kezia dikumpulan buku bergenre fantasi dan horor

Setengah jam kemudian merka menemukan buku yang mereka cari lalu membayarnya ke kasir

"Kak!" panggil kezia

"Kenapa?" tanya keira yang sedang fokus menyetir mobil

"Makan yuk! Laper gue" ajak kezia

"Yaudah , tuh! Didepan ada kafe yuk!" mereka memasuki kafe itu tapi sebelum itu mereka sudah memarkirkan mobil mereka

Mereka mencari tempat duduk setelah itu datang pelayang kafe

"Pesan apa?" tanya pelayan itu

"Nasi goreng ama milkshake coklat" jawab kezia

"Samain!" tambah keira

"Siap! Mohon ditunggu ya" pelayan itu pergi dan mereka sibuk dengan aktifitasnya masing² lebih tepatnya keira sibuk dengan hp sedangkan kezia hanya menatap pintu masuk kafe.

"Ini pesanannya, selamat dinikmati" seru pelayan itu sambil memberi pesanan mereka

"Terima kasih" mereka mulai memakan makanan mereka masing² tak lama bunyi lonceng/bel di atas pintu kafe berbunyi tanda ada orang yang baru masuk , saat keira dan kezia melihat kearah pintu seketika mereka membulatkan mata mereka karna kaget .

'Dia' orang yang mereka benci sedang berjalan memasuki kafe dengan wanita disampingnya yang memakai make up tebal tak lupa juga wanita itu menunjukkan tubuhnya dengan berjalan lenggak lenggok dengan dress merah super ketat.

Tak sadar keira dan kezia menahan air mata mereka yang hampir tumpah

'Dia' yang mereka anggap pelindung mereka, penjaga mereka , sekaligus juga penghancur mereka

'Tes!'satu tetas air mata turun mengenai pipi keira , sedangkan kezia sudah mengepalkan tangannya menyalurkan rasa marahnya agar tak membunuh 'dia'.

"Kak, kita pulang!" dingin kezia

Jujur, keira ingin menghampiri 'dia' orang yang mereka sayangi   ingin sekali keira bertanya kenapa 'dia' berubah dari yang dulu , yang dulunya selalu menyanyangi mereka dan mencintai mereka seakan akan tak ada yang 'dia' cinta selain mereka  .

"Tung..gu ...kakak...bayar...dulu" dengan suara ber getar , keira pergi ke kasir tapi sebelum itu ia menghapus airmatanya untung saja meja 'dia' agak jauh dari trmpat keira dan kezia

Sedangkan kezia sudah berada diluar kafe tak lama keira menghampiri nya lalu keira membuka pintu mobil dan memasukinya diikuti kezia

'Hening' mereka rasakan sepanjang perjalanan pulang , tak ada yang memulai pembicaraan , mereka sibuk dengan pikiran masing².

Sesampainya dirumah tetap sama masih hening, mereka memasuki mansion mewah itu tanpa ada satu pun dari mereka yang berbicara , mereka memasuki kamar masing²

Dikamar keira hanya memandang jendela kamarnya dengan sendu, sedikit demi sedikit kepingan masa lalunya terulang kembali membuatnya harus mengingat lagi masa² yang awalnya indah kian menjadi buruk hanya karna 'seseorang' dan semuanya hancur seketika

Sedangkan dikamar kezia hanya berbaring dikasurnya sambil memandang langit² dikamarnya yang berwarna galaxy, kezia hanya merenung mengingat kejadian 'itu' sungguh itu membuatnya kecewa , kecewa akan kenyataan yang sekarang membuatnya seperti monster berdarah dingin, ingin rasanya kezia membalikkan waktu membuat semuanya baik² saja tanpa ada masalah

Tiba² hujan deras mengguyur ibu kota jakarta ini , seakan- akan mereka ikut merasakan kesedihan keira dan kezia

Xoxo KimNara 29