5

63 10 3
                                    

Aku sekarang lagi melongo melihat mobil daniel yang menjauh..

Jika diingat ingat lagi soal kejadian tadi, bikin aku tambah kesel dan bingung.

Gimana gak kesel coba, aku dipaksa masuk ke dalam mobil nya setelah itu dia membawa ku ke toilet karena insiden yang sangat memalukan tadi!! ( read : buang air kecil ). Setelah itu dia langsung mengantarkan ku ke rumah.

Dan yang bikin aku bingung yaitu dia ngapain coba bawak aku ke dalam mobil nya, iya sih enak kalok diajak jalan2, lahhh... ini lohhh!! Cuma bawak aku ke toilet dan setelah itu mengantarkan ku ke rumah!! Ngesellin kannn!! Lebih baik kalok gitu aku buang air kecil nya di rumah aja!!

"Ngapain disini??? Kok gak langsung masuk??"

Aku terkejut saat bibi tiba2 menegur ku yang sedang melamun.

"Ahh.. bibi.. tak kirain siapa. Iya maaf.. hehee.."

"Kamu ya, udah dibilang jangan panggil bibi, tapi panggil ibu aja"

Yaahh.. sebenarnya aku ikut bibi dan paman bukan tanpa alasan juga sih. Mereka sebenarnya gak punya anak. Mereka sudah menikah kurang lebih 5 tahun. Dan yahh.. begitulah sejak saat itu, bibi dan paman membawa ku ke jakarta dan mengadopsi ku..

Bibi menyuruh ku memanggilnya ibu, sedangkan paman menyuruh ku memanggil nya ayah. Yaahh.. karena aku belum terbiasa, jadinya ya gitu.. heheee..

"Hehee.. iya maaf bi-- maksud ku ibu"- ucapku

"Oh iya, kamu kok lama?? Padahal supermarket nya gak terlalu jauh dari kompleks ini??"

"Emmm.. anu.. tadi tu.."

Aku menceritakan semua kejadian tadi kepada bi-- maksudku ibu, setelah aku selesai cerita ibu malah ketawa.. huuhh.. kann... nyebellinnn!!

"Ya ampun.. anak muda zaman sekarang ya.. ya udah.. ayo masuk, bentar lagi ayah pulang".

"Okeeeee bi--maksudku ibu.. hehee"-- ibu cemberut mendengar ucapanku.. hahaaa.. mukanya lucu.. kemudian setelah itu aku mengikuti ibu memasuki rumah.

•••

Pagi ini seperti biasa aku diantar oleh ayah.

Yahh.. pulang nya kemaren juga di jemput sih.. tapi ayah tadi bilang, katanya aku disuruh belajar untuk mengendarai angkutan umum, aku sih hanya mengiyakan saja, seperti itu mah gampang, aku bisa menanyakan kepada teman2 nanti.. heheee..

Sebenarnya ibu tadi menolak, dikarenakan aku takut ke sasar, tapi karena aku berusaha menjelaskannya kepada ibu dengan panjang lebar, akhirnya ibu menyetujui nya.

Aku terus melangkahkan kaki ku di koridor sekolah, dan tanpa sengaja ada seseorang yang menabrak ku.. ishh.. padahal masih pagi loh..

"Aduhh.."

"Eh.. maaf2, gue gak sengaja"

Aku pun mendongak melihat siapa yang menabrak ku.

Tunggu2, ini kan cowok yang nabrak ku kemaren.

Dia menjulurkan tangan nya untuk membantu ku  berdiri, dan aku pun menerima nya.

"Lo yang kemaren nabrak gue kan??"

Dia awalnya kelihatan bingung, namun akhirnya dia mengingatnya.

"Eh.. iya.. sekali lagi sorry ya"

"Iya gpp, lain kali jangan gitu lagi"

"Heheee... iya2.. eh, lo murid baru ya??"

"Ehh.. iya"

"Nama gue Rama"- dia memperkenalkan diri kepadaku.

"Gue ela"

"Oh iya semoga betah ya sekolah disini. Yaudah kalok gitu gue sekarang buru2 mau ke kantor osis, duluan ya"

"Iya"

Aku melihat rama yang sudah berlari lagi.  ishh.. tu anak.. kenapa gak jalan seperti biasa aja sih..

Tapi ngomong2 rama ganteng juga ya. hehee.. entah kenapa aku senang ada di dekatnya. padahal kita aja baru 2 kali ketemu. Ehhh.. aku mikirin apaan sihhhhh!!

•••

Hai2 gimana puasa kalian??😁
Ada yang udah gak sabar nunggu buat buka gak?😄😂

Because I Love You LailaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang