9

43 8 0
                                    

Hai2 i'm come back gaes😄

Masih kuat kan puasa nya??😁 atau masih ada yang nungguin cerita ini??😁

Masih mau buat challenge lagi???😅tapi kalok sekarang author gak bakal buka challenge, tapi jika author punya waktu luang bakal author adain challenge lagi😁

Oke skip.

Happy reading🤗
Sorry typo😁

•••

"Hufttt... akhirnya selesai juga"--aku menutup buku fisika ku.

Setelah itu aku ingin mengecek WA ku, apakah ada pengumuman di grub kelas atau tidak.

Saat data ku sudah dihidupkan, banyak notifikasi pesan yang masuk, tapi dari semua pesan itu hanya satu pesan yang menarik perhatianku. Yaitu nomer tidak dikenal, tapi setelah aku melihat foto profilnya, aku menyadari kalau itu daniel.

Awalnya aku hanya ingin membiarkannya saja, karena aku masih kesal dengan dia soal kejadian tadi. Tapi setelah aku mempertimbangkannya lagi, aku memutuskan untuk membuka pesannya.

083xxx

Woy

Me

Siapa??

Awalnya aku ingin membalasnya dengan makian, tapi karena menurutku itu gak akan mempan ke daniel. Jadi aku pura2 tidak mengenal nya saja.. hahaaa.. rasainnn!!

083xxx

Jangan pura2 gak kenal!! lo gak mau kan malam ini gue ke rumah lo dan nyelinap masuk ke kamar lo??

Ishhh... ni anak suka nya nganceman ya!! Kalok aja sekarang dia ada di hadapanku, udah aku tabok muka nya yang sok kegantengan itu!! Ehh.. bukannya dia memang ganteng ya?? Ishhh... aku mikirin apaan sih!!

Me

Ishh.. lo bisa gak sih, satu hari aja jangan gangguin gue!!

083xxx

Gak bisa

Lo lupa kalok sekarang lo itu cewek gue??

Blushhh!! Pipi ku tiba2 merah setelah membaca chat daniel. Belum sempat aku membalasnya, tiba2 dia mengirimkan chat lagi padaku.

083xxx

Jangan lupa save nomer gue!!awas kalok lo gak save!!

Ckkk.. baru aja seneng baca chat dari dia, tiba2 sekarang dia jadi ngesellin lagi!! Kurang asem emang!!

Me

Ishh.. iya2 gak usah bawel

Setelah itu aku langsung menyimpan nomor kontak daniel.

Daniel🐒

Sana cepet tidur, besok lo harus bangun pagi biar gue gak lama nunggu lo

Me

Iya2 bawel banget!!

Setelah itu aku langsung mematikan data ku dan segera untuk tidur.

•••

"Pagi ibu, ayah"

"Pagi juga sayang"--ucap kedua orang tua ku.

Kita bertiga sarapan dengan disertai obrolan kecil dan saat itu tiba2 bunyi bel rumah terdengar. Awalnya aku yang ingin membuka pintu nya, tapi ibu melarangku dan hanya menyuruhku melanjutkan sarapanku.

Saat aku ingin meminum susu yang dibuatkan ibu, tiba2 ada suara seseorang yang sangat familiar di telinga ku.

"Assalamu'alaikum om.."

"Waalaikumsalam wr.wb..."

Dan aku?? Aku sekarang tersedak oleh minumanku sendiri!! Sampai2 ayah dan ibu menegurku untuk minum dengan hati2!!

Ishh!! Ini semua gara2 cowok yang sedang duduk dihadapanku itu!! Jika tebakan kalian yang sedang duduk didepanku saat ini adalah daniel, maka tebakan kalian SANGATTTTT BENARR!!!!!

Aku mendelik ketika dia melihatku, tapi dia malah acuh dan sekarang ia sedang bicara dengan ibu dan ayah dengan sopannya!! Ishhh.. cari muka tu anak!!

Karena aku greget dengan tingkah daniel dan karena aku sekarang juga sedang menghadapi panggilan alam ( read : buang air kecil ) aku pun memutuskan untuk ke toilet sebentar. Kalian pasti tau itu semua gara2 apa kan!!!

Setelah aku kembali dari toilet, aku masih melihat daniel yang masih mengobrol dengan ortu ku. Karena ini sudah siang dan aku juga malas melihat keakraban daniel dengan orang tua ku, jadi aku memutuskan untuk berangkat ke sekolah setelah berpamitan kepada kedua orang tua ku.

•••

Sekarang hanya ada keheningan di antara kita berdua, aku juga tak ada niatan untuk berbicara dengannya karena masih kesal dengan kejadian kemarin. Sepertinya dia peka karena setelah itu dia mengajukan pertanyaan kepadaku.

"Lo masih marah??"

Aku tak ada niatan untuk menjawabnya, jadi aku hanya fokus saja  menghadap ke luar jendela. Tiba2 saja dia memegang tangan ku yang akhirnya membuatku terkejut.

"Gue minta maaf"--dari reaksinya aku bisa melihat dia sangat menyesal sekarang ini. Ini daniel kan?? Beneran daniel kan?? Atau jangan2 daniel sedang kesurupan??

Karena merasa penasaran aku pun mengajukan pertanyaan dan hal itu membuat daniel berdecak mendengarnya.

"Lo daniel kan??"

"Ckk.. lo ngerusak suasana aja ya, padahal tadi gue minta maaf nya dengan tulus"--dia mengatakan itu dengan raut wajah yang sangat menggemaskan menurutku. Jadinya aku tertawa sampai perutku sakit dibuatnya!!

Daniel awalnya bingung melihatku tertawa seperti itu, tapi kemudian dia ikut ketawa denganku.

Yahh.. setelah dipikir-pikir lagi, ternyata daniel itu gak buruk yang gue pikirin.




Because I Love You LailaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang