EllinaPov
Aku keluar dari perushaan, belum juga aku bekerja disana sudah membuatku kesal saja. Aku terus berjalan melewati lorong perusahaan dengan santainya, sehingga tak sengaja aku menabrak seseorang dan membuatku jatuh.
"Awwsss"ringisku dan sialnya aku mendaratkan pantatku dengan sukses diatas dinginnya lantai.
Aku berdiri dengan susah payah, lalu melihat siapa yang telah menabrakku. Oh astaga! Ternyata yang menabrakku adalah seorang dewa! Bukan, bukan! Dia adalah manusia yang titisan bak seorang dewa.
Sorot matanya yang tajam, kulit putih pucatnya, hidung mancung dan alis tebal dan bibir uhh seksi. Oh astaga! Ayolah El, jangan mesum tapi dia bener-bener sangat menggoda.
"sudah kau melihat ketampananku? "tanya pria itu sehingga membuyarkan fantasi liarku.
Lalu pria itu berjalan melewatiku dengan santai dan tanpa bersalah. Ya walaupun aku yang tidak sengaja menabraknya.
"hey tunggu! Bukannya kau harus minta maaf, malah seenaknya pergi!"ucapku lalu pria itu memberhentikan langkahnya dan berbalik kearahku dengan sorot mata yang tajam.
Pria itu berjalan kearahku dengan sorot mata yang seperti itu dan itu membuatku takut "apa kau bilang?"ucapnya dengan nada rendah namun tajam
Aku menelan saliva ku dalam-dalam dan dia terus menghampiriku dengan wajah kaku lalu dia menarik pinggang ku hingga kini wajah kami sangat berdekatan.
Lalu dia mencium leherku, dan aku hanya diam saja, lalu dia beralih melihat kalungku dengan tatapan bingung "Maaf tuan"ucap seseorang dari belakang pria ini, sontak aku mendorong dada bidangnya lalu pergi dari pria aneh ini.
***
Lucas Pov
Sekarang aku sudah berada di perusahaan yang aku bangun dengan susah payah, belum lagi aku harus beradaptasi dengan dunia manusia.
Semua karyawan tunduk kepadaku dan aku suka karena semuanya tunduk entah itu dari bangsa Serigala atau Manusia.
Aku terus berjalan melewati karyawan yang terus menatapku ada yang takut dan ada juga yang kagum, lalu aku dan para sahabatku masuk kedalam lift khusus untukku dan para bodyguard sekaligus sahabatku.
"Awww"ringisku sambil memegang jantungku yang tiba-tiba berdetak lebih kencang
"tuan ada apa? "tanya Harry Asistenku
"tidak apa-apa"ucapku menyakinkan mereka yang tampak khawatir.
"sial, kalian duluan saja,aku ingin mengambil handphoneku dimobil"ucapku lalu mereka keluar dari lift
"shit! Kenapa aku lupa membawanya "ucapku saat aku meraba-raba handphoneku didalam jas mahalku
Aku keluar dari lift lalu pergi menuju parkiran khusus untukku. Aku mengambil kunci mobil lalu kutekan tombol berwarna merah dan otomatis pintu mobilku terbuka sendiri.
Aku mengambil handphoneku lalu kembali lagi kedalam kantorku "Awww,sakit sekali!"ringisku sambil memegang dadaku
Aku terus berjalan menghiraukan rasa sakit di dadaku sehingga aku tak sadar menabrak seseorang sehingga dia terjatuh.
Aku terus memperhatikan perempuan itu, dan aku rasa dia calon karyawan baru karna mengingat memang sekarang sedang ada perecrutan karyawan baru.
"sudah kau melihat ketampananku? "ucapku dengan dinginnya dan melewati dia yang sedang meringis kesakitan dan aku tidak peduli!.
"hey tunggu! Bukannya kau harus minta maaf, malah seenaknya pergi!"ucapnya membuat langkahku terhenti, lalu membalikkan tubuhku dan aku tetap memasang wajah datar andalanku
"Apa Kau bilang? "ucapku dengan nada rendah namun tajam
Perempuan itu menelan salivanya dalam-dalam, dan aku bisa merasakan kalau dia sangat ketakutan saat aku berjalan kearahnya dan dia berjalan mundur dengan menatapku takut
Kalau dilihat-lihat dia sangat cantik, matanya yang bulat, hidungnya yang mancung dan bibirnya yang sedikit tebal dan kulitnya yang kecokelatan membuat dia terlihat sexy.
Lalu aku menarik pinggangnya sehingga wajahnya menabrak dada bidangku, dan entah dorongan dari mana aku langsung mencium lehernya yang sangat memabukkan, tiba-tiba rasa sakit didadaku yang tadinya hilang seketika datang kembali.
Aku menjauhkan wajahku dari lehernya dan tanpa sengaja aku menatap kalungnya
Sepertinya aku pernah melihat kalung ini batinku
"maaf tuan"ucap seseorang yang berada dibelakangku. Lalu aku membalikkan tubuhku menatap siapa yang memanggilku
"Ada apa? "tanyaku tanpa ekspresi
"maaf tuan, pemilik perusahaan JH Grup sudah ada di ruang meeting"ucap Lathan yang sama tanpa Ekspresi
Lalu aku menoleh kearah gadis yang aku tabrak namun dia sudah pergi, lalu aku menoleh kearah Lathan.
"tolong kamu cari data dengan perempuan tadi, dan aku mau datanya sekarang!"ucapku melewati Lathan yang menganggukkan kepalanya
"Apa kau tidak merasakannya? "tanya Add serigalaku
"Merasakan apa? "jawabku bingung
"Aku merasakan bahwa gadis itu mate kita Lucas"ucap Add
Lucas yang mendengar ucapan Add terkekeh "Mana mungkin gadis itu mate kita, kita saja tidak bisa mencium aroma tubuhnya" ucap Lucas lalu mengakhiri percakapan dengan Add serigalanya
Gadis yang menarik! Dan entah kenapa dadaku tiba-tiba sakit saat dekat dengannya gumamku
🚫Don't copy paste 🚫
Please give me vote and comment 😊
S. K. N. S
30 July 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia Werewolf
Manusia SerigalaBagaimana rasanya ketika kau diabaikan oleh orang-orang termasuk oleh orang tua kalian? Itulah yang sedang dirasakan oleh Ellina Agustina Florentine. Orang tua Ellina, meninggalkan Ellina yang masih berumur 7 tahun dan pergi keluar negeri. Ellina di...