Aluna Yukila Diandra

3.7K 408 93
                                    

•ALUNA YUKILA DIANDRA



Aluna Yukila Diandra cewek berparas cantik, memiliki kulit putih, bibir yang berwarna pink dan tak ketinggalan rambut panjang berwarna cokelat membuat penampilan nya semakin memukau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aluna Yukila Diandra cewek berparas cantik, memiliki kulit putih, bibir yang berwarna pink dan tak ketinggalan rambut panjang berwarna cokelat membuat penampilan nya semakin memukau.

Dengan tinggi badan 163cm dan berat badan 55kg cukup membuat orang-orang berdecak kagum akan body goals nya.

Yukila, gadis itu biasa di sapa kini menjadi salah satu Most Wanted Sma Pelita versi cewek.
Kemampuan nya dalam bidang dance membuat nya menjadi kapten Cheers Sma tersebut.

Baju ketat, rok pendek sebawah lutut membuat nya di minati banyak cowok. Terbukti sejak dia belum bisa mendapat kan hati seorang Almer Ghaisan Adhinata sudah ada lebih dari lima puluh orang yang menjabat sebagai mantan kekasih nya.

Yukila sendiri memiliki banyak masalah yang orang lain tak akan pernah tau.
Gadis itu selain di rumah akan bersikap seenak nya seperti tak mempunyai beban.

Tapi kalau sudah di rumah, Yuki hanya bisa menahan kesedihan nya.
Rumah, harus nya tempat itu membawa kebahagiaan. Tapi tidak untuk Yuki, bagi Yuki rumah bagaikan neraka yang akan membakar nya perlahan-lahan.

Yuki merebahkan diri di ranjang milik sahabat nya - Vebby.
Iya memang malam ini, dia memtuskan untuk tak pulang.
Selain ingin menghindari masalah, dia juga butuh menguatkan hati nya.

"Suntuk amat muka lo." Vebby datang memberikan orange jus ke Yuki.

"Salah nggak sih kalau gue ngerasa capek?" Yuki menerima gelas yang berisikan orange jus, kemudian menggoyang-goyang kan nya pelan.

"Nggak sih, tapi gue percaya kalau lo nggak bakalan nyerah gitu aja."

"Tiga tahun Veb, dan keadaan nya masih tetep sama." Yuki menerawang, memikirkan kejadian selama tiga tahun ini.

Vebby meletakan gelas di nakas, tatapan nya kini beralih menatap ke sahabat nya.

"Lo cukup istirahat, dan gue yakin semua nya bakalan baik-baik aja." Vebby tersenyum. Memberikan semangat ke Yuki.

"Lo yakin gue bakalan sanggup ngadepin ini semua?" lirih Yuki.

Vebby mengangguk mantap. "Apa sih yang nggak bisa lo hadepin. Lo kan cewek kuat yang pernah gue kenal."

"Yang lain mana? Nggak jadi kesini?" Yuki mengalihkan topik pembicaraan. Rasa nya sudah cukup untuk membahas masalah tadi.

"Jadi kok. Mungkin bentar lagi dateng."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang