Coldheart husband √ [noarae] sambungan

36

Happy reading

Pada sore hari, di sebuah halaman rumah yang luas terlihat seorang laki laki yang sedang kesusahan mengejar dua orang anak yang saling kejar kejaran

Siapa lagi kalau bukan Noa?

Ya, Noa saat ini sedang mengasuh anak perempuannya yaitu Akiko dan anak dari Seunghun dan Midam yang bernama Kim Hyunsik

Hyunsik saat ini sedang dititipkan kepada keluarga Noa karena kedua orang tuanya itu sedang sibuk bekerja di kantor

Oiya, usia mereka sekarang sudah menginjak 4 tahun. Waktu berjalan dengan cepat ya?

Untuk kalian yang menanyakan dimana Raesung, dia sekarang sedang berbelanja kebutuhan sehari hari, sendirian. Karena kalau dia membawa anak anak ini pasti akan banyak sekali yang diminta, jajan ini jajan itu ataupun membeli mainan

"Kiko, pelan pelan sayang nanti jatuh"

"Paaaa, Hyunsik ngga mau berhenti ngejal Kiko!"

"Kiko yang nakal duluan paman, Hyunsik ngga suka"

"Yak! Kim Hyunsik! Belhenti atau aku gigit lenganmu?"

"Coba aja bweek!" Hyunsik menjulurkan lidahnya dan semakin membuat Kiko jengkel

"Oh begitu? Oke" Kiko sekarang sudah meletakan kedua tangannya di dada dan berjalan medekati Hyunsik

Dan

"Aaak! Paman tolong lepasin Kiko dari tangan Hyunsik! Yaaak lepas! Sakit tau sakitttt!"

Noa mengusap wajahnya dengan kasar, dia sudah sangat pusing sekarang

"Kiko! Akiko! Berenti!"

Kiko masih saja menggigit lengan Hyunsik yang seolah olah itu adalah daging sapi segar

"Akiko Kazama!"

Ajaibnya, Kiko menghentikan aksinya dan seketika menunduk. Bahunya bergetar dan diam diam air matanya mengalir

Sama seperti Raesung, cara menangis Akiko juga diam tanpa suara bahkan jika air mata yang dikeluarkan banyak sekalipun

Noa semakin dibuat pusing. Dia mendekat ke Akiko dan mengangkat wajah anak perempuannya itu

"Kiko, maafin papa ya? Papa ngga bermaksud bentak Kiko, tapi Kiko juga jadi anak cewe ngga boleh kasar apalagi gigit gigit Hyunsik kaya tadi, ya? Tuh lihat tangan Hyunsik hampir berdarah"

Kiko melirik ke arah lengan kiri Hyunsik yang seketika ditutupi olehnya sendiri

"Kiko minta maaf ya sama Hyunsik?"

"E-engga hikss mau! Papa jahat! P-papa ngga sayang Kiko! Papa.. hiks.. malah lebih milih Hyunsik.. hiks"

"Bukan begitu sayang, dengerin papa ya? Papa cuma--"

"Akiko, Hyunsik yang salah. Maaf ya" Belum selesai Noa melanjutkan kata katanya, tapi Hyunsik sudah lebih dulu mengulurkan tangannya ke arah Kiko yang hanya menatap tangan itu

"Hm? Tunggu apa lagi sayang? Hyunsik malah udah minta maaf duluan loh"

"Yadaa yo" Kiko memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya

"Akiko!"

"Paman? Barusan dia bilang apa?"

"A-ah, Kiko barusan bilang 'ngga mau' pakai bahasa Jepang" Noa mencoba mencari kata kata yang tepat supaya tidak menyakiti hati Hyunsik

"Oh, begitu. Tidak apa apa paman, mungkin Hyunsik yang terlalu nakal. Maaf paman" Hyunsik membungkukkan tubuhnya 90 derajat, membuat Noa kewalahan

"Aduh, H-hyunsik ngga perlu minta maaf. Kan yang nakal Kiko, hm? Sekarang masuk aja yuk ke dalem"