Kematian Doyeom telah diketahui oleh Doyoung. Kematian Doyeon di duga polisi sebagai kasus pemerkosaan karna adanya luka di area sekitar kemaluan.
Selama ini, Jennie ikut serta membantu Doyoung untuk mengurus pemakaman Doyeon. Jennie juga ikut membantu menjamu tamu yang datang melayat Doyeon.
Hubungan Jennie dan Doyoung mulai renggang. Doyoung mulai jarang menghubungi Jennie. Jennie berusaha mengerti, mungkin Doyoung masih dalam keadaan berduka.
-satu bulan kemudian-
Hari ini adalah hari anniversary Doyoung dan Jennie. Hari ini juga hari pertama Doyoung masuk sekolah lagi.
"Ke sana yuk!" Tunjuk Jennie.
Doyoung melihat kearah yang ditunjukan Jennie kemudian menatap Jennie lagi. "Gudang?"
Jennie mengangguk.
"Ngapain?" Tanya Doyoung.
"Pokoknya ikut aku aja yuk!" Jennie menarik lengan doyoung kemudian mengajaknya masuk ke dalam gudang.
Sesampainya di gudang. Jennie mengambil hadiah yang sudah ia siapkan di dalam tasnya untuk Doyoung. Jennie mengambil hadiah tersebut kemudian memberikannya pada Doyoung. "Happy Anniversary, sayang!" Ucap Jennie bersemangat kemudian memeluk Doyoung sebentar, benar-benar sebentar. Hanya sekedar menempel kemudian melepaskannya lagi.
Doyoung tertawa sambil memegang hadiah dari Jennie. "Aku lupa hari ini hari Anniversary kita. Maaf, aku belum siapin apa-apa. Aku lupa."
Jennie mengangguk. "Kasus Doyeon kata polisi gimana?"
Doyoung mengeluarkan barang dari saku celananya. Barang yang mengingatkannya akan adiknya yang sudah tiada. "Kasusnya bakal ditutup sebagai kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Lucas juga udah dapet surat penahanan dari polisi."
Jennie mengangguk lagi. "Kamu pegang apa?"
Doyoung melihat barang yang ia pegang, "ohh, ini.. ini aku temuin dibawah badan Doyeon. Ini, mirip sama tempelan motif gunting kuku kamu." Ucap Doyoung.
Doyoung terdiam sebentar kemudian mengingat kembali apa yang ia ucapkan. Doyoung menatap Jennie yang sedang memegang gunting kukunya.
"Tunggu.. ini emang tempelan motif gunting kuku kamu kan." Doyoung memperlihatkan tempelannya pada Jennie.
Jennie terdiam setelah melihat motif itu.
"Jangan bilang kamu tahu pas Doyeon diperkosa sama Lucas. Atau jangan bilang kalo sebenernya kamu ada di TKP pas Doyeon diperkosa Lucas." Mata Doyoung mulai memerah dan berair saat menduga hal tersebut pada Jennie.
Jennie menggeleng. "Enggak aku gak ada di TKP pas Doyeon diperkosa Lucas kok."
"Trus ini kenapa bisa ada di bawah badan Doyeon?" Tanya Doyoung. Doyoung kemudian mengangkat tangan Jennie dan melihat gunting kuku yang dipegang oleh Jennie. "Tuh kan, tempelan gunting kuku kamu gak ada. Jujur sama aku, kamu ada di TKP kan?"
"Enggak, aku gak ada disana"
"Jennie, jujur."
Jennie menghela napas. "Aku gak ada disana, Doyoung."
"Jennie!" Teriak Doyoung. "Kalo kamu gak ada disana trus jelasin ke aku aku, tempelan ini kenapa bisa ada disana."
Doyoung menghela napasnya kemudian mengacak rambutnya frustasi. "Kamu keterlaluan." Ucap Doyoung. Kemudian berjalan meninggalkan Jennie.
"Aku gak ada disana, Doyoung! Aku gak ada di TKP pas Doyeon diperkosa. Tapi.." kalimat 'tapi' Jennie berhasil menghentikan langkah kaki Doyoung.
"Tapi aku yang bunuh Doyeon, pake gunting kuku ini di gang itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Injured Party | Jennie x Doyoung
TerrorInjured Party definition : someone injured or killed in an accident (noun.person) ⚠ cuman ngasih tanda seru aja.