[1] My Teacher?

932 54 1
                                    


Hari ini kelas XII-A rame sekali setelah kedatangan murid baru pindahan dari Daegu.

"Katanya dia tampan"

"Woah.. Lihat saja nanti dia akan jadi kekasihku"

"Diamlah, dia milikku"

Jungkook memasuki kelas bersama dengan murid baru tersebut. Oiya, kalian kenal Jungkook? Jeon Jungkook adalah guru olahraga di sekolah SOPA tersebut.

Jangan tanyakan ototnya dan juga abs nya yang menggoda para guru wanita yang masih single maupun janda di sana. Tapi kalian masih belum mengenal Jungkook secara jauh.

"Pagi murid - murid"

"Pagi ssaem"

"Kelas kalian kedatangan murid baru. Kebetulan ssaem tadi bertemu dia di koridor dengan kebingunan. Ya sudah, perkenalakan dirimu nak" Jungkook menjelaskan kronologi dengan jelas.

Sedari tadi murid tersebut memandangi Jungkook. Saat di pandangi balik dia menunduk. Ia mengangkat wajah dan ada salah satu murid perempuan yang pingsan. Ada yang mimisan.

"Perkenalkan namaku Kim Taehyung. Pindahan dari Daegu. Minta dukungannya" Taehyung membungkuk sopan ke arah teman - teman kelasnya.

"Iyaaa" ujar mereka serentak.

"Baiklah jika kalian sudah saling kenal. Taehyung boleh memilih tempat duduk. Ada 2 pilihan. Sendiri atau bersama Irene" Jungkook menatap wajah Taehyung.

Taehyung melangkah. Hati Irene sudah bergelonjak menahan rasa senang. Bagaimana tidak? Taehyung a.k.a pria terdingin ingin duduk dengannya. Tapi wajahnya langsung berubah lesu saat Taehyung jalan lurus kebelakang kursi kosong. Bagaimana ia bisa ditolak?! Dia kan primadona sekolah. Irene tidak habis pikir.

"Ya sudah anak - anak. Keluarkan buku PJOK kalian"

"Baik pak"

Taehyung sedari tadi menatap lapar ke arah Jungkook. Jungkook yang sadar akan tatapan muridnya tersebut, ia balas tatap. Tetapi setelah di tatap balik, Taehyung melempar pandangannya ke arah buku di mejanya. Seolah tidak melihat.

'Lihat saja coach, akan ku buat kau bertekuk lutut di hadapanku'

🖤

To be continued...

Publish
🌜Thursday/03/10/2019

Coach [M] •vkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang