prolog

1 0 0
                                    

Ini cerita tentang alesya senja pradipta.
Gadis cantik yang selalu tersenyum sehingga semua orang berfikir dia gadis yang paling bahagia di dunia ini.
Senyum manis yang selalu dapat menenangkan hati orang lain tapi semua itu hanya kebohongan belaka, senyuman itu telah  hilang ketika orang - orang yang dia fikir sangat menyayangi dan mencintainya meninggalkannya entah untuk selamanya atau hanya sementara. Dia orang yang paling dia sayang dan dia cinta pertama yang takkan pernah bisa iya lupakan bahkan dia takkan pernah mencoba melupakannya.
Dapatkah alesya melepaskan belenggu masalalunya yang begitu menyakitkan atau adakah seseorang yang mampu membuat senyum manis alesya tidak dilatar belakangi akan kepalsuan

*Bruk....

" maaf gue buru - buru tadi nggk liat ada orang jalan" kata cowok itu sambil memberikan bantuan untuk alesya berdiri

" iya gpp" jawab alesya dan langsung berdiri mengabaikan bantuan cowok itu " permisi "

what tangan gue? Ditolak? Biasanya juga cewek - cewek gua tawarin bantuan langsung mau lah tu cewek? Dasar aneh!" kata cowok itu " ya ampun, gue lupa!" cowok itupun langsung berlari ke ruang kelas tempatnya membingbing.

" permisi"

" masuk git, baik adik adik acaranya akan dilanjutkan oleh kakak yang ini " kata osis itu

" hallo adik - adik perkenalkan nama kakak langit aditama, kalian bisa panggil saya kak langit." kata langit sambil tersenyum yang membuat semua siswi dalam kelasnya tersenyum tak jelas ( dasar bucin -,-)"

Hay kakak ganteng

Aduh kakak senyumnya

Dia itu anak dari pemilik sekolah

Wah udah tajir ganteng pula

Kira kira begitulah tanggapan siswi di kelas itu terkecuali gadis dengan rambut dicebol kebelang yang hanya memperhatikan buku yang ia baca enggan untuk ikut campur dengan urusan bucin alay dikelasnya wkwkw

" ada yang ingin ditanyakan? " sambung langit lagi

Kakak id line

Udh punya pacar

Sarangheyo oppa

Jodoh gue

Sehun versi indonesia

Mendengar itu langit hanya tersenyum

" lo? Tadi lo luka?"

Mendengar ada suara di depannya alesya mendonggak melihatnya " ehh.. Enggak papa"

Ya yang menabrak alesya tadi itu langit.

Ikuti terus ya :)))

MadlierebaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang