Madliereba

chapter 1

Pertemuan memang tak pernah kita duga
Siapa yang datang dan pergi adalah kehendak-Nya

***
"hay, gue tiara algantina. Nama lo? " kata cewek manis berambut sebahu itu

" eh, gue alesya senja pradipta panggil aja alesya "

" boleh gue duduk bareng lo? " katanya sambil tersenyum alesyapun mengaguk sambil tersenyum kepadanya

" kekantin yuk! "

" oh ayuk, tunggu temen gue dulu ya "

" woii senja! Kuy"

" keira yang CANTIK dan IMUT ini datang! Menemuimu SENJA yang cantiknya b aja " kata cewek cantik tinggi dan berkulit putih itu tapi sayangnya suaranya TOA :V

" DIEM ! " Sakartik alesya

" siapa mereka? " tanya tiara

" kenalin gue almitha sastra agriel, panggil aja itha " katanya sambil menyodorkan tangannya pada tiara " tiara" balasnya dengan senyum manisnya

" gue? Snow white " kata keira dengan bangga dan tiara hanya mengnga tidak mengerti mereka semuapun tertawa karena kebingungan tiara

" becanda kenalin gue aqila keira bimantara " sambil menyodorkan tangannya pada tiara, tiarapun menyambutnya dengan senang hati.

"gue..." belum selesai tiara menjawab langsung dipotong kembali oleh keira " lo tiara kan? "

" lah kok tahu? "

" lah gue kan peramal, yang ngajarin dilan ngeramal milea siyapa? Gue hahahahahahah"

" lah bego kan lo tadi udah bilang nama lo ke gue, yakali dia nggk denger " kata itha

" lah terus yang bego siapa?  Haahha"

" elo tiara" jawab keira dan itha

Mereka semuapun tertawa, ya kalian pasti bingung kenapa alesya nggk ikut bicara karena dia memilih mendengarkan saja omongan sahabat sahabatnya yang rada gesrek itu

*skip kantin

" lo pada mau beli apa? Karena sekarang jita punya kawan baru pesen aja nanti senja yang teraktir " kata keira dengan menaikan dua jarianya karena alesya memandangnya

" hmm yaudah"

" yeay " seru mereka bertiga dan tiara dan keirapun memesan makanan mereka

" oh iya gue mau nanya boleh? " kata tiara sambil duduk ditempatnya bersama keira

" tanya aja " jawab mereka semua

" kenapa kalian manggil alesya itu senja? " mendengar itu alesya pun mendongak melihat tiara begitupun keira dan itha yang saling pandang

" maap gue salah nanya ya? Yaudah anggap aja angin lalu heeheh" jawab tiara kikuk karena merasa suananya canggung

Huft alesya mengambil nafas berat

" kalok lo nggk bisa jelasin nggk papa al, kita tau kok " kata keira

" biar nanti kita jelasin ke tiara" jawan itha

" tiara biar nanti keira dan itha yang jelasin ke elo, gue nggk akan marah lo nanya kayak gitu karena lo udah kayak keira sama itha buat gue " kata alesya sambil tersenyum pada tiara " gue ke tolet dlu ya " sambungnya

" perlu gue anter ja? "

" nggk usah lo semua disini aja gue sebentar aja "

Alesyapun langsung berdiri karena tak kuasa membendung air matanya lagi

Hiks hiks hiks kenapa sih lo ngilang gitu aja? Lo yang bilang mau ngejaga gue kenapa lo rakit hati gue setelah hancur tapi setelah itu lo hancurin lagi buat apa gi? Hiks hiks ucap alesya sambil terisak

Brak--

"Lo kenapa? " alesya pun mendonggak melihat sumber suara itu orang itupun terkejut begitupun alesya tapi alesya berusaha untuk terlihat biasa saja dan langsung menghapus air matanya " elo? Kenapa lo nangis? " sambungnya lagi " nggk papa! " sarkastik alesya

" gue langit aditama, ketos disini "

" udah tau "

" nama lo? "

" perlu banget ya? Harus banget ya gue jawab? " bukannya menjawab pertanyaan alesya malah balik memberikan pertanyaan " permisi kakak , lain kali kalok mau kenalan sama orang nggk usah ngejelasin pangkag atau gelar lo dasar gila hormat ! " setelah mengatakan itu alesya pergi meninggalkan langit yang masih terpaku ditempatnya

" lo emang beda, gue penasaran sama lo gue harap kita ketemu lagi dan gue udah tahu semua tentang lo !" gumam langit diiringi seringai kecilnya dan meninggalkan tempat itu

" eh maap ya gue lama " kata alesya kembali dengan senyumnya

" lo nggk papa al? " tanya sahabatnya

" ah lebay banget lo bertiga, tu makqn di anggurin aja kuy makan " mereka bertigapun memakan makanannya.

Sekian dulu ya
Semoga suka:))