chapter 3

9 1 0
                                    

Karena tidak semua senyum itu berarti bahagia kan?

***

" selamat pagi anak - anak " sapa guru cantik yang akrab dipanggil ms. Alisya oleh anak anak di Sma AHS Harapan

" selamat pagi ms. "

"hari ini kita akan belajar tentang kosa kata untuk bisa lancar berbahasa inggris " pelajaranpun berjalan dengan sangat excited karena ya maklumlah murid murid pintar semua :)

Ya hanya alesya dan tiara saja yang sekelas sedangkan keira dan itha masuk ke kelas ipa2 sedangkan alesya dan tiara ipa1 ya maklumlah kapasitas otak beda beda

* kring..kring...kring

" kantin kuy " alesya yang merasa diajak hanya mengangguk dan seperti biasa keira dan itha sudah berada di depan kelas mereka untung kelas mereka berdampingan

" kuy laper dedek " kata keira yang sok ke kanak kanakan

" jijay gue " kata tiara

" bukan temen gue! Tau ah nggk kenal " sambung itha

" kalian jahat atu ndak mau cama kalean "

" gila ! Hahahha " kata itha dan tiara diakhiri dengan tawa mereka

" udah ahh gesrek banget lo semua! " kata alesya

" yeay padahal mah si senja yang paling nggk  waras cuman lagi insyaf aja kali " kata keira yang disambut tawa oleh kedua sahabatnya dan kekehan dari alesya

" yakali gue! Adjtfrgangjdnjsgahd "

"aapan tu ? " kata tiara

" kantin " kata aleysa sambil tertawa yang membuat semua temannya ikut tertawa karena untuk pertama kalinya lagi aleysa atau yang mereka panggil senja itu tertawa tanpa beban it is smile real not fake. Ya tiara sudah mengetahui semua tentang aleysa yang diberitahu kedua sahabatnya yang membuat tiara begitu berambisi untuk kmbali mengembalikan senyum aleysa bersama kedua sahabatnya.

*skip kantin

Waahh mata gue

Ya ampun kak langit gateng banget

Ka rai juga

Ye gantengan kak bima

Ka langit titik

Kira kira begitulah suasana kantin saat para most wanted SMA AHS Harapan datang ke kantin

" ya ampun ka rai ganteng banget " kata keira sambil terus melihat para most wanted di sekolahnya itu " pemandangan langka mereka ganteng banget" sambungnya

" gantengan juga ka langit eh ka bima huaa bingung mau pilih yang mana ! " sambung itha tak kalah heboh dengan keira

" ah mau gue kenalin? " mereka semua menatap tiara penasaran kecuali alesya sih dia tetap melanjutkan makannya tanpa ingin ikut pembicaraan tak jelas teman temannya

" ehh slow napa! Jangan liatin gue kayak gitu takut gue " sambungnya

" gue itu sepupunya kak langit! Lo tahu nggk mereka itu most wanted sekolah ini meskipun badboy tapi otak dan prestasinya nggk bisa diraguin lagi apalagi ka langit tapi dia itu ngeselin banget yakali gue punya kasepupu jahilnya minta ampun kayak dia " kata tiara panjang kali lebar

" kenalin kita sama mereka wajib! " kata keira dan itha

***

" boleh kita duduk? "

" bayar sama gue! " kata tiara

" dasar adik laknat lo! Mau gue ceburin ke got? " tanya langit

" yakalik gue yang cantinya kayak kim so hyun ini mau diceburin ke got! Dasar kakak laknat lo" ya itu langit dan teman temannya yang menghampiri meja aleysa in the genk dan langsung duduk dengan posisi langit didepan alesya bima disamping tiara berhadapan dengan ita dan rai di kursi samping keira

" kenalan dlu kali ya sama sahabatnya cewek manja samping gue " kata bima sambil menunjuk tiara dan mendapatkan cubitan di areal perutnya " aw sakit ogeb " yang tak digubris oleh tiara

Merekapun saling berkenalan ya tentunya tidak dengan alesya " hmm disini masih ada orang lo ! " kata langit menyindir alesya katena merasa alesyapun menghentikan aktivitasnya dan menatap kakak kelas didepannya itu

" udah selesai? Yuk balik ke kelas! " katanya mengajak teman temannya

" WOW seorang langit aditama ditolak secara langsung oleh cewek! " seru bima yang
membuat tiara dan rai tertawa terbahak bahak karena mengerti dengan apa yang mereka bicarakan itha dan keira pun ikut tertawa

" kenapa? " tanya alesya yang membuat tawa mereka terhenti

" senja! Lo mau ke kelas? Biar gue yang anterin biarin mereka lagi makan "

" gausah gue bisa sendiri and stop call me senja you understand? "

" senja ya itu nama lo masak gue harus manggil lo inem pembantu gue dong "

" gue alesya bukan senja dan lo nggk ada hak buat manggil gue senja jadi plis kakak yang gila hormat stop call me that oke?!"  kata senja yang langsung meninggalkan kantin tanpa alesya sadari langit mengikutinya dari belanga

***

Huft
Huft
Husft

" lo udah menghela nafas berat sela lima menit tiga kali?! Ada masalah " alesya benar benar terkejut dan langsung menoleh kebelakangnya

" nggk gue nggk papa! Ni buktinya gue senyum "

" orang sentum itu belum tentu bahagia bisa ajakan dia lagi nutupin lukanya agar nggk semua orang tahu kayak yang lo lakuin sekarang "

" ih apaan sih kak "

" gue nggk suka liat lo nangis tapi gue lebih nggk suka liat lo senyum tapi palsu berarti lo nggk bisa buat expresi yang sesuai ja " senja hanya menatap kakak kelasnya itu entahlah yang dia rasakan sekarang adalah nyaman

" udah jangan sedih entar gue traktir ice cream deh "

" ice cream bener? Asik " langit yng melihat senyum alesya pun ikut tersenyum

" kapan kapan berarti lo setuju buat jalan sama gue! "

" ehh tapi....." langit langsung memotong ucapan alesya " tapi lo udah setuju! " alesyapun tampak berfikir sejenak dan mengguk sebagai jawaban kalok dia setuju

Semoga kalian suka :))










MadlierebaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang