EVERLASTING IN HURT

Awal Mula

*Kriiing kriing*

"Haaaaaaa, terlambat lagi ,terlambat lagi" sambil mematikan alarm dihp yang disetelnya jam 6.

Andre langsung ke kamar mandi dengan terburu buru.

"Buka woii bukaa udah terlambat ni" ia sambil menggedor badan pintu yg terbuat dari alumunium.

Tidak lama kemudian kakak andre, lusi keluar dengan muka kesal.

"Orang enak-enak pup pun kau ganggu"

Andre langsung masuk ke kamar mandi. Ia hanya mencuci muka dan gosok gigi. Iapun langsung memakai baju sekolah yang masih lecek tanpa ada logo sma di kantong bajunya.

Setelah itu, ia langsung pergi ke depan untuk pakai sepatu.

"Hahahahahaha ndre ndre"

"Kau kenapa ketawa lus?, udah banyak orang gila, gausah kau tambah tambahin lagi"

"Cak kau tengok dulu kebawah ada yang salah itu hahahaha"

Seketika andre langsung melihat kebawah dan benar saja ia tidak memakai celana panjang sama melainkan cuma memakai boxer bergambar mickey mouse.

Ia pun langsung masuk kedalam dan memakai celana. Kemudian keluar lagi.

"Haa gitulaa, kan ganteng adek aku sekarang"

"Sukak kaulaa, oh iyaaa kak, ayah sama mama kemana kok nggak ada?" Sambil memakai sepatu

"Ada arisan gitu di kantor ayah"

"Ooyaudala, aku pergi dulu kak, daaaa" sambil salam ke lusi

"Hati hati kau ya, kalau jatuh bangun sendiri haha"

"Mata kau" ia langsung pergi menaiki motor bebek kesayangannya.

Pada pagi itu, cuaca sedikit berawan. Dan tiba tiba hujan turun dengan derasnya

"Yaelah aku lupa bawak jas hujan lagi. Pinggir dulu ahh"

Andre menepi kesebuah toko kelontong yang belum buka. Tidak lama kemudian, datanglah cewek dengan menaiki sepeda motor. Sepertinya cewek tersebut tidak mempunyai jas hujan.

"Cantik juga" gumam andre
"Kehujanan jugak mbak? Jas hujannya mana?" Tanya Andre.

"Iya mas, kebetulan jas hujan saya ketinggalan ni" jawab cewek tersebut.

"Masih sekolah mbak?"

"Iya mas, saya pindahan dari SMA Karang Bakti mau ke SMA N 60"

"Lah, saya sekolah di 60 juga mbak"

"Sama dong berarti"

"Nama mbak siapaa?" Tanya Andre sambil mengulurkan tangan.

"Jangan panggil mbak dong, kan saya masih muda haha. Namaku Indah. Nama kamu siapaa?

"Hahaha iya mbak ehh indah. Namaku Andre" ia tersipu malu.

Hujan yang tadinya deras langsung berhenti karena Andre ngobrol sama Indah. Mungkin langit tidak mau melihat Andre bercengkrama dengan wanita cantik.