Love And Affection

-17

Usia kandungan hye kyo tak terasa genap menginjak 3 bulan dan perutnya pun sudah mulai  sedikit membuncit..

..pada awal kehamilannya dokter mengatakan kehamilan hye kyo sangat lah rawan di usianya yg hampir menginjak 40 tahun tersebut, karna hamil di usia hampir 40 tahun sangat lah beresiko  jadi dokter pun menyarankan hye kyo untuk lebih berhati2 serta mengurangi aktifitasnya di rumah, perbanyak istirahat dan dokter pun memperingatkan untuk jangan lupa memeriksakan kehamilannya itu setiap bulan serta jika merasakan keluhan dia harus segera memeriksakannya,..namun hingga  usia 3 bulan hye kyo belum merasakan keluhan apapun..

tetapi ada satu kendala dalam kehamilannya itu, yaitu ia tidak bisa menyiapkan makanan seperti yg biasa ia lakukan karna jika ia mencium bau masakan otomatis ia merasa mual dan pada akhirnya muntah.....selain itu hye kyo  juga tidak ingin dekat dengan sang  suami yaitu joong ki ,, karna jika joong ki mendekatinya  otomatis ia akan mual...

Joong ki pun sempet kewalahan menghadapi ngidam aneh istrinya itu... Di mana seorang bumil itu seharusnya manja serta ingin selalu dekat dengan sang suami namun tidak dengan hye kyo justru ia menjauhi suaminya, terdengar lucu memang namun apa boleh buat itu lah resiko yg harus ia hadapi jika berurusan dengan ibu hamil ...

Seperti pagi ini joong ki dgn di bantu oleh yoo jung tengah menyiapkan sarapan pagi untuk mereka bertiga sedangkan hye kyo masih di kamarnya ia tengah memakai kan seragam sekolah hyun ki

"....eomma... Apa eomma tidak ingin sarapan bersama kami..?".. Tanya hyun ki seraya menatap hye kyo yg tengah merapihkan seragam sekolahnya..

"..kalian sarapan lah lebih dulu.. Nanti eomma menyusul..".. Jawab hye kyo tersenyum pada puteranya itu..

"..tapi aku ingin sarapan bersama eomma..". Ujar hyun ki lagi dgn wajah memelas

Hye kyo tidak tega melhat bujukan puteranya itu karna memang hampir sebulan ia tidak menemani mereka sarapan..

"..baiklah eomma temani.. Ayo..".. Ujar  hye kyo pada akhirnya....Kemudian mereka keluar kamar  bersaama menuju meja makan..

Yoo jung tengah menata sarapan mereka di atas meja..

"...oh.. Eonnie.. Apa eonnie lapar..?".. Tanya yoo jung ketika melihat hye kyo menghampiri meja makan bersama hyun ki.... Joong ki yg tengah membuat teh pun tersenyum melihat sang istri

"..tidak.. aku ingin menemani hyun ki sarapan..".. Namun tiba2 ia mencium wangi makanan yg sudah tertata di meja makan..

"..huweekk..".. Tiba2 ia merasa mual.. Joong ki yg melihat istrinya mual pun otomatis mendekatinya

".jangan mendekat... Kau juga membuat ku mual.. Huweekk..".. Lalu hye kyo pun lari masuk ke kamar nya kemudian masuk ke mandi dan memuntahkan isi perutnya itu..

"..kakak ipar.. Kau harus sabar menghadapi ngidam eonnie ku..".. Ujar yoo jung merasa kasihan kepada joong ki karna hye kyo sama sekali tidak ingin dekat dgn suaminya itu..

"..tentu saja... Kau bisa berikan teh hangat ini untuknya..."..ujar  Joong  ki tersenyum tulus..ia pun kemudian memberikan secangkir teh kepada yoo jung untuk di berikan kepada istrinya..

"..nee...."..yoo jung pun mengambil cangkir tersebut lalu membawakannya kekamar kikyo..

"..ayo.. Jagoan... Kita sarapan sekarang..".. Ajaknya.