part 7

132 12 1
                                    

Diva dan Salma kali ini nginap lagi dirumah nk dikarenakan nk sedikit takut untuk tidur sendiri (yakali hrus sma bang Ari:v). Ajeng terpaksa pulang krna Ajeng mulai tak sehat jika tinggal.

"Nk, nonton yuk. Apa kek bosen nih"ujar Salma

"Gimna kita buat kentang goreng dlu trs nonton Drakor"ucap diva

"Gak seru ah Drakor wkwk, horror aja gmna?"tnya nk

"Set-"ucapan Salma terpotong

"Ga"ucap diva ketus

"Div, hayolah"ucap nk dan Salma

"Knpa hrus horror sih?"tnya diva

"Oh lu takut?"tnya Salma

"Gak, cma anu gak mood mau liat setan gitu"ucap diva membuat kedua sahabatnya menggeleng kepala

"Yaudah kota nonton film London love story2 udh gua download kemarin"ujar nk dan semuanya pun setuju


.



Kini hari sudah mulai larut malam, kini nk dan kedua sahabatnya tertidur smpe akhirnya nk terbangun.

"Udah jam 12 suara lonceng ga ada? Alhamdulillah kalau gitu"ujar nk bersyukur

"Duh kebelet lagi, bangunin gak yah?"ucap nk dalam hati sambil melihat kedua shbtnya tengah tertidur pulas

"Iihh kasian kalau dibangunin, pergi sndiri ajah lah"tambah nk, dan menuju kamar mandi.



Nk POV

Gue mmbranikan diri untuk ke kamar mandi sendirian tanpa membangun kan mereka. Gue berjalan dengan sedikit perasaan takut.
Gue tepat berdiri depan pintu kamar mandi tanpa harus berfikir yang tidak-tidak dengan perasaan memburuh, jantung berdetak kencang beserta doa-doa yang sering ku lantunkan dalam hati, dengan perlahan pintu kamar mandi gue buka. Dan Alhamdulillah ga ada apa-apa sampai akhirnya gue selesai dan mulai keluar untuk kembali tidur. Eh tunggu tunggu perasaan gue gak enak:((

Gue dengan cpt memegang  gagang pintu kamar mandi tapi.

"Eh anjir kok gak terbuka sih?"ucapku sambil berusaha untuk membuka tapi usaha gue untuk membukanya tidak bisa. Gue berusaha teriak berharap Salma dan diva mendengar suara gue tapi alhasil mereka gak denger suara gue entah kenapa. 1 jam didalam kamar mandi tiba-tiba nafas gue tak beraturan , keringat memenuhi tubuhku. Udara dalam kamar mandi perlahan mulai menghilang gue tambah sesak didalam kamar mandi

"To-tolong gue, gue gak bisa nafas disini"ucap nk sambil memegangi lehernya.

'kau tak akan selamat anak manis, bentar lagi kau akan mati!!! Hahaha'

Suara itu tiba-tiba gue denger, entah itu siapa dia bukan anak kecil. Dia seperti anak gadis seumuran ku. Gue emang tak melihat wujudnya tapi dengan suaranya gue bisa menebak dia anak gadis yg seumuran ku.

"L-lu si-siapa to-tolong keluarin gu-gue, gue sa-salah ap-a"ucapku terbata

'kamu tak kenal aku?oh tenang saja setelah kau mati, kau akan ikut ke alamku, kita bakal kenalan dan jadi teman selamanya'a

"To-tolonggggggg"teriakku

'prcma kau teriak anak manis, mereka tak bisa mendengarmu'

Tak sampai beberapa menit dia mengucapkan seperti itu mataku mulai tertutup, jantungku sudah melemah. Dan akhirnya semua gelap.


Diva, Salma pov

Salma terbangun karena merasa NK tak ada disamping nya.

"Div, div!! Nk mana?"tnya Salma

"Ada dismping Lo sal"ucap diva dalam keadaan masih menutup mata

Dentingan tengah malam (RAFI X NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang