prolog

31 3 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 06:50,namum gadis itu masih setia duduk di halte, menunggu angkutan  yang mengantarkanya ke SMA Dirghantara.

Gadis itu melirik jam tangan putih yang bertengger manis di tangannya.gadis itu nampak cemas karena sampai saat ini angkutan belum kunjung datang.

10 menit berlalu dan angkot yang di tunggu-tunggu pun datang.

"Akhirnya datang juga" ucap gadis itu lalu naik ke dalam angkot.

Setelah angkot berhenti di sebrang sekolah, gadis itu turun lalu menyebrang. Dia melihat gerbang yang telah tertupup.

"Shit,udah di tutup  lagi gerbangnya, terus gue lewat mana dong?" Tanya gadis itu pada dirinya sendiri,sambil berfikir lewat mana ia akan masuk.

Gadis itu cemas,ya sangat cemas.

Givara Arkhana Putri. Gadis yang sering di sebut gadis cuek dan galak itu sangat cemas karena dia terlambat masuk. Dia berfikir sejenak, dan dia memutuskan untuk pergi lewat gerbang belakang sekolah. Karna biasanya gerbang itu tidak di kunci dan tidak dijaga.

Giva sampai digerbang belakang lalu masuk dan melewati kantin sambil mengoceh pada dirinya sendiri.

"Aduuh gimana kalo udah ada gurunya coba?" gumam gadis itu. "Mana gurunya killer banget lagi ihh jadi ngeri." Gadis itu bergidik ngeri sambil melangkah lebih cepat agar cepat sampai di kelasnya.dan tanpa ia sadari ada orang yang memperhatikannya dari tadi.

Gadis itu sampai di depan kelasnya.
"Aduhh.. masuk nggak ya?" Giva mulai bingung. "Ah masuk aja deh." Giva memberanikan diri untuk masuk walaupun sidah tau resikonya.

Tok,tok,tok

Giva membuka pintu dan seketika terlihat seorang guru yang sedang menulis di depan papan tulis menengok ke arah giva.

"Assalamualaikum bu, maaf saya telat"
Tanpa ba-bi-bu guru yang dibilang killer itu langsung membombardir giva dengan berbagai pertanyaan.

"Giva, kenapa kamu telat?,kamu kemana aja?,atau jangan-jangan kamu sengaja datang telat supaya jam pelajaran ibu beekurang?!" Celoteh bu rosa.

"Aduh bu,kalo nanya satu-satu dong bu, kan saya pusing jawabnya." Elak giva.

"Sudah-sudah kamu tidak usah banyak alasan,sekarang kamu ibu hukum, karna kamu sudah telat lebih dari 15 menit.dan hukumannya kamu bersihin toilet atas sekarang!" Perintah bu rosa, dan diangguki oleh giva karna dia tidak mau berurusan lebih banyak dengan guru itu.

Giva berjalan menuju lantai atas dan melihat sepanjang koridor kelas sangat sunyi mungkin karna memang masih jam pelajaran. Giva lalu bergegas pergi ke gudang untuk mengambil alat-alat untuk membersihkan toilet.

Saat gadis itu keluar dari ruangan.

Bruk

Giva merasa ada yang menabrak tubuhnya hingga alat-alat yang dibawanya jatuh dan berserakan. Giva bangun dan langsung menepuk rok belakang nya yang kotor karena dia terjatuh setelah seorang pria menabraknya.

"Hwaa pantat gue," teriak giva karna merasakan sakit di bagian belakangnya.

"Eh, lo tu punya mata nggak sih,main nabrak-nabrak orang aja lo." Lanjutnya dengan nada naik satu oktaf dari sebelumnya.

"Nggak" jawab cowok itu dingin.

"Hiiihhh dasar cowok nggak tau diri." Ucap giva sambil memandangi punggung cowok itu semakin menjauh.

Giva melanjutkan tugasnya,dan berniat mempercepat pekerjaannya karena dia ingin segera kembali ke kelasnya.

Saat sedang asik mengepel,giva tiba-tiba mendongak karena ada cowok dengan lancangnya lewat di depan giva. Jelas giva marah karena dia sudah susah payah mengepelnya dan cowok itu dengan seenaknya berjalan di depannya tanpa permisi.

Giva membanting gagang pelnya.
"Heh, lo tu emang bener-bener buta apa gimana sih?,lo nggak bisa liat kalo lantainya lagi di pel dan lo seenak jidat lo lewat tanpa permisi, lo pikir gua apaan?, tadi lo nabrak gue dan lo nggak mau minta maaf ke gue, dan sekarang lo mal-"

Belum sampai giva selesai bicara cowok itu terlebih dahulu membekapnya, dan menatap manik mata giva lekat.

"Bisa diem nggak?!" Ucap cowok itu sambil melepaskan bekapannya. Lalu melengos pergi begitu saja.

🍀🍀🍀

Giva duduk di bangku kantin bersama dua sahabatnya,Dita dan agatha.

"Lo kenapa si va? Dari tadi gue liatin lo cuma ngaduk-ngaduk tu makanan gak jelas?" Tanya dita yang melihat guva dari tadi yang benging sambil ngaduk-aduk nasi goreng di depannya.

"Ehh, ng-nggak papa kok" jawab giva sambil tersenyum tipis.

"Lo ada masalah ya,?" Tebak dita sambil menyipitkan matanya. "Kalo lo ada masalah cerita aja ke kita-kita." Lanjutnya

"Kita-kita?, ihh lo aja kali" ucap agatha yang dari tadi diam karena asik memakan nasi gorengnya.

"Lo apa-apaan sih ta?!" Jawab dita dengan nada meninggi.

Agatha malah nyengir melihatkan deretan giginya.

"Wihh.. santuy bosku bercanda kok bercanda, jangan galak-galak lagi PMS ya?" Tanya gadis itu dengan masih melihatkan giginya sambilmengangkat tangan dan membentuk huruf V.

"Udah-udah daripada ribut mulu mending kita balik kekelas,udah mau bel nih." Ucap giva menengahi dua insan itu sambil melirik jam tangan nya.

Giva,agatha dan dita ,tiga gadis yang sudah bersahabat dari kelas tiga smp itu berjalan bersama menuju kelas.

Giva berhenti tiba-tiba hingga dua sahabatnya ikut berhenti.

"Kenapa va?" Tanya agatha

"Emm gue mau ke toilet dulu, kalian duluan aja ya" pinta giva kepada keduanya.

"Owhh yaudah kita duluan ya, ati-ati lo, jangan mabal,!" Cerocos dita ngawur.

"Iya-iya bawel banget si." Jawab giva sambil senyum. "Yaudah by" lanjutnya sambil melambaikan tangan. Dan di balas senyuman dan lambaian tangan oleh keduanya.

Giva terpaksa berjalan menuju toilet di lantai atas karena di lantai 2 toilet sefang di renovasi. Ia berjalan menyusuri koridor atas yang agak ramai namun giva mengacuhkan itu. Sampai ada satu dari lerkumpulan laki-laki yang memanggilnya.


"Ehh cewek cantik kok jalan sendirian,mau kemana? Mau abang anterin?" Ucap cowok itu dengan nada menggoda.

Giva yang mendengar itu hanya diam dan bergidik geli, bisa di bilang jijik atas pertanyaan cowo itu.

"Sombong banget neng." Lanjutnya karna pertanyaannya tak kunjung dijawab.

Giva mendengus kesal dan..
"Bacot" kalimat itu sukes keluar dari mulut gadis itu,dan langsung pergi dari kerumunan itu.

Sementara cowok-cowok tadi terdiam menatap punggung giva heran, karna baru ini mereka di bentak oleh juniornya atau mungkin dia belum tau kalau mereka itu seniornya.

🍀🍀🍀

Haiii,👋 happy reading😊
Ini cerita pertama aku, semoga aja suka.

So, kalo alurnya gak nyambung ya maklum aja,ok maap keun😁
Awasss!!
●Typo
●Typo
●Typo
😂😂😂✌

See you next part😄
Author

Lnwlnnr_

OppositeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang