" Mah pa Vanila pergi ia. Daahh " ucap Vanila lalu pergi ke bagasi rumah dan masuk ke mobil Ferari berwarna Putih.
SMA Pelita...
" Pagi Van " sapa Caramel yang kebetulan juga baru datang dan bary turun dari mobil Ferari nya yang berwarna Gray itu.
" Pagi juga, Mel. Baru nyampe luh " ucap Vanila.
" Iya. Biasalah klw hari gak ada bertengkar dulu sama sih Arfan adek gua " ucap Caramel.
" Hahaha, iya udah yuk masuk bentar lagi lonceng nih " ucap Vanila.
" Yuk lah " ucap Caramel.
Kelas XI IPA 1
" Hy, Van Mel " sapa Jessica yang sudah duduk di kursi nya.
" Eh, hy Jess. Tumben cepat biasa lambat luh nya " ucap Vanila.
" Hehe, hari ini gua naik mobil gak di antar sama bang Erfan. Abisan klw ntar sama bang Erfan gua nya bisa terlambat " ucap Jessica.
" Hahaha, gua tau kenapa luh terlambat! " ucap Caramel.
" Kenapa? " ucap Jessica.
" Pasti abang luh jemput pacar nya dulu kan. Terus pacaran di mobil sampai lupa sama adek nya yang ada di mobi " ucap Caramel.
" Tau aja luh Nying " ucap Jessica.
" Tau lah. Orang gini gini korban penyiksaan nya kak Johan klw lagi barang " ucap Caramel.
" Hahaha, maka nya luh dua jangan mau jadi Jomblo berkarat " ucap Vanila.
" Heleh, luh nya emang gak Jomblo berkarat apa " ucap Jessica.
" Dia gak jomblo berkarat tapi dia itu Jones jomblo ngenes " ucap Caramel.
" Sialan luh " ucap Vanila sambil menggerutuk terhadap teman nya itu.
" Eh, tapi Van. Tugas luh dari Bu Vina untuk buat tobat tuh anak sama 2 orang teman nya itu udah luh laksanai " ucap Jessica.
" Hari ini baru mulai " ucap Vanila.
" Owh " ucap Caramel dan Jessica sambil megangguk.
" Luh, dua bantu gua ia " ucap Vanila.
" Ok " ucap mereka dua sambil mengacungkan jari jempolnya.
~ Vanila ~
" Hy, Alex cayang babang nya dedek Ryan " ucap Ryan yang melihat Alex baru datang sambil bermain hp.
" Jijik gua " ucap Alex lalu melemparkan tas nya ke muka Ryan.
" Kenapa luh Lex " ucap Michael.
" Biasa lah " ucap Alex.
" Berantam mulu luh sama kakak luh. Capek gua lihat luh tiap pagi masang muka taek begini. Kayak nenek lampir " ucap Michael.
" Kampret Chael " ucap Alex yang melemparkan sepatu nya malah terkena ke kepala Ryan.
Bugh...
" Babi luh Alex. Kepala gua luh jadikan pelampiasan nya sih Michael " ucap Ryan sambil mengelus kepala nya yang kena timpuk sama sepatu Alex.
" Mampus luh " ucap Michael.
" Taek luh kuntil kuda " ucap Ryan.
Sedangkan Alex ia malah memasang sepatu nya kembali dan mengeluarkan handphone nya itu untuk dimainkan.
" Woyy, Lex. Gak bertanggung jawab amat luh jadi orang. Ini kepala gua sakit amat kena timpuk sama sepatu lucknut luh " ucap Ryan.
" EGP " ucao Alex jutek dan masih sibuk dengan hp nya.
" Ia tuhan nih orang sahabat gua apa nggak sih " ucap Ryan.
" Berharap amat dah luh nya gua anggap sahabat gua " ucap Alex yang masih belum bisa pisah tatapan nya dari hp nya.
" Ntah, luh nya aja yang SKSD kita kita " ucap Michael.
" Gua sabar aja lah. Orang sabar kayak gua ntar diberi kegantengan lebih sama tuhan " ucap Ryan.
" Halu " ucap Michael dan dibalas acungan jempol oleh Alex.
" Mic, siap ini pelajaran apa " ucap Ryan.
" Pelajaran cara memusnahkan manusia goblok seperti luh " sahut Alex yang sudah lepas dari hp nya.
" Heleh, bacot luh njing. Gua nanya nya sama Michael malah luh yang pula yg jawab " ucap Ryan.
" Oh " ucap Alex.
" Belajar buat luh move on dari Clara " ucap Michael.
" Babi luh. Gak usah bawa bawa mantan " ucap Ryan.
" Serah gua Njing. Mulut mulut gua kok " ucap Michael.
" Diam luh pada Nyet. Mending sekarang ke kantin aja lapar gua disini " ucap Alex.
" Yuk lah " ucap Michael.
" Luh yang traktir titik, gak terima penolakan " ucap Ryan.
" Kampret luh Ryan " maki Alex buat Ryan.
~ Vanila ~
" Kantin yuk Van, gua udah lapar nih " ucap Jessica.
" Luh nya sejak kapan coba gak lapar " ucap Vanila.
" Sejak ayam jantan bertelur Van " ucap Caramel.
" Hahahaha. Itu nama nya dia gak pernah lapar goblok " ucap Vanila.
" Emang " ucap Caramel.
" Sialan luh. Ia yuk lah kantin kita, lapar nih gua " ucap Jessica.
" Yuk lah " ucap Caramel dan Vanila lalu mereka pun berjalan ke kantin.
.
.
.Bruugg...
" Aww, pantat gua njir " ringis Vanila karna seseorang menabrak nya.
" Woyy, manusia tanggung jawab dong luh jadi orang udah nabrak malah gak di bantui " ucap Caramel.
" Emang gua nya salah apa " ucap orang tersebut. Ia orang tersebut adalah Alex.
" Ia luh jelas salah lah. Luh itu manusia atau apaan sih kok gak tau diri amat. Udah nabrak malah biarin pula lagi " ucap Caramel.
" Heh, jelas jelas nih ia sahabat luh yang nggak lihat lihat. Percuma punya mata tapi gak digunakan " ucap Michael.
" Diem luh gua bicara bukan sama luh tapi sama nih manusia " ucap Caramel sambil menunjuk Alex.
" Heh, sopan santun luh kemana. Berani berani nya luh nunjuk nunjuk gua " ucap Alex.
" Serah gua lah. Luh nya aja gak punya sopan santun " ucap Caramel lalu membantu Vanila diri dan pergi meninggalkan ke 3 manusia Laknat tersebut.
~ Vanila ~
Jangan lupa buat Vote and Comen

KAMU SEDANG MEMBACA
Vanila
Teen FictionVanila adalah orang yang sangat di segani dengan semua para murid karna posisi nya sebagai KETOS di SMA Pelita. Ia mendapatkan tugas untuk mengatasi seorang pria anak dari pemilik sekolah itu yang bernama Alex Nikolas Nafenda pria yang bad boy. Ia...