1

35 7 0
                                    

" Mah pa Vanila pergi ia. Daahh " ucap Vanila lalu pergi ke bagasi rumah dan masuk ke mobil Ferari berwarna Putih.

SMA Pelita...

" Pagi Van " sapa Caramel yang kebetulan juga baru datang dan bary turun dari mobil Ferari nya yang berwarna Gray itu.

" Pagi juga, Mel. Baru nyampe luh " ucap Vanila.

" Iya. Biasalah klw hari gak ada bertengkar dulu sama sih Arfan adek gua " ucap Caramel.

" Hahaha, iya udah yuk masuk bentar lagi lonceng nih " ucap Vanila.

" Yuk lah " ucap Caramel.

Kelas XI IPA 1

" Hy, Van Mel " sapa Jessica yang sudah duduk di kursi nya.

" Eh, hy Jess. Tumben cepat biasa lambat luh nya " ucap Vanila.

" Hehe, hari ini gua naik mobil gak di antar sama bang Erfan. Abisan klw ntar sama bang Erfan gua nya bisa terlambat " ucap Jessica.

" Hahaha, gua tau kenapa luh terlambat! " ucap Caramel.

" Kenapa? " ucap Jessica.

" Pasti abang luh jemput pacar nya dulu kan. Terus pacaran di mobil sampai lupa sama adek nya yang ada di mobi " ucap Caramel.

" Tau aja luh Nying " ucap Jessica.

" Tau lah. Orang gini gini korban penyiksaan nya kak Johan klw lagi barang " ucap Caramel.

" Hahaha, maka nya luh dua jangan mau jadi Jomblo berkarat " ucap Vanila.

" Heleh, luh nya emang gak Jomblo berkarat apa " ucap Jessica.

" Dia gak jomblo berkarat tapi dia itu Jones jomblo ngenes " ucap Caramel.

" Sialan luh " ucap Vanila sambil menggerutuk terhadap teman nya itu.

" Eh, tapi Van. Tugas luh dari Bu Vina untuk buat tobat tuh anak sama 2 orang teman nya itu udah luh laksanai " ucap Jessica.

" Hari ini baru mulai " ucap Vanila.

" Owh " ucap Caramel dan Jessica sambil megangguk.

" Luh, dua bantu gua ia " ucap Vanila.

" Ok " ucap mereka dua sambil mengacungkan jari jempolnya.

~ Vanila ~

" Hy, Alex cayang babang nya dedek Ryan " ucap Ryan yang melihat Alex baru datang sambil bermain hp.

" Jijik gua " ucap Alex lalu melemparkan tas nya ke muka Ryan.

" Kenapa luh Lex " ucap Michael.

" Biasa lah " ucap Alex.

" Berantam mulu luh sama kakak luh. Capek gua lihat luh tiap pagi masang muka taek begini. Kayak nenek lampir " ucap Michael.

" Kampret Chael " ucap Alex yang melemparkan sepatu nya malah terkena ke kepala Ryan.

Bugh...

" Babi luh Alex. Kepala gua luh jadikan pelampiasan nya sih Michael " ucap Ryan sambil mengelus kepala nya yang kena timpuk sama sepatu Alex.

" Mampus luh " ucap Michael.

" Taek luh kuntil kuda " ucap Ryan.

Sedangkan Alex ia malah memasang sepatu nya kembali dan mengeluarkan handphone nya itu untuk dimainkan.

" Woyy, Lex. Gak bertanggung jawab amat luh jadi orang. Ini kepala gua sakit amat kena timpuk sama sepatu lucknut luh " ucap Ryan.

" EGP " ucao Alex jutek dan masih sibuk dengan hp nya.

" Ia tuhan nih orang sahabat gua apa nggak sih " ucap Ryan.

" Berharap amat dah luh nya gua anggap sahabat gua " ucap Alex yang masih belum bisa pisah tatapan nya dari hp nya.

" Ntah, luh nya aja yang SKSD kita kita " ucap Michael.

" Gua sabar aja lah. Orang sabar kayak gua ntar diberi kegantengan lebih sama tuhan " ucap Ryan.

" Halu " ucap Michael dan dibalas acungan jempol oleh Alex.

" Mic, siap ini pelajaran apa " ucap Ryan.

" Pelajaran cara memusnahkan manusia goblok seperti luh " sahut Alex yang sudah lepas dari hp nya.

" Heleh, bacot luh njing. Gua nanya nya sama Michael malah luh yang pula yg jawab " ucap Ryan.

" Oh " ucap Alex.

" Belajar buat luh move on dari Clara " ucap Michael.

" Babi luh. Gak usah bawa bawa mantan " ucap Ryan.

" Serah gua Njing. Mulut mulut gua kok " ucap Michael.

" Diam luh pada Nyet. Mending sekarang ke kantin aja lapar gua disini " ucap Alex.

" Yuk lah " ucap Michael.

" Luh yang traktir titik, gak terima penolakan " ucap Ryan.

" Kampret luh Ryan " maki Alex buat Ryan.

~ Vanila ~

" Kantin yuk Van, gua udah lapar nih " ucap Jessica.

" Luh nya sejak kapan coba gak lapar " ucap Vanila.

" Sejak ayam jantan bertelur Van " ucap Caramel.

" Hahahaha. Itu nama nya dia gak pernah lapar goblok " ucap Vanila.

" Emang " ucap Caramel.

" Sialan luh. Ia yuk lah kantin kita, lapar nih gua " ucap Jessica.

" Yuk lah " ucap Caramel dan Vanila lalu mereka pun berjalan ke kantin.

.
.
.

Bruugg...

" Aww, pantat gua njir " ringis Vanila karna seseorang menabrak nya.

" Woyy, manusia tanggung jawab dong luh jadi orang udah nabrak malah gak di bantui " ucap Caramel.

" Emang gua nya salah apa " ucap orang tersebut. Ia orang tersebut adalah Alex.

" Ia luh jelas salah lah. Luh itu manusia atau apaan sih kok gak tau diri amat. Udah nabrak malah biarin pula lagi " ucap Caramel.

" Heh, jelas jelas nih ia sahabat luh yang nggak lihat lihat. Percuma punya mata tapi gak digunakan " ucap Michael.

" Diem luh gua bicara bukan sama luh tapi sama nih manusia " ucap Caramel sambil menunjuk Alex.

" Heh, sopan santun luh kemana. Berani berani nya luh nunjuk nunjuk gua " ucap Alex.

" Serah gua lah. Luh nya aja gak punya sopan santun " ucap Caramel lalu membantu Vanila diri dan pergi meninggalkan ke 3 manusia Laknat tersebut.

~ Vanila ~

Jangan lupa buat Vote and Comen

VanilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang