KUNCI

Dia Yang Ada Disini Teruntukmu

           Bukan sedetik dua detik kunikmati waktu bersamanya.Dia...dia
ada disini menemaniku.Tetapi sayangnya,dia milikmu.Kau hanya menitipkannya padaku.Beribu-ribu bahkan berjuta detik telah kulalui dengannya.Dia yang ada disini teruntukmu.Semakin hari semakin subur bak bunga-bunga nan indah yang tak pernah lupa dirawat dan disiram oleh si pemiliknya.Rasa hati sering bergejolak untuk menyuruhku bertanya tentang dia,dia yang kau titipkan padaku.Apakah dia harus ku rawat atau ku paksa pergi saja? Tapi sayangnya,hatiku tak pernah bisa menyaingi akal .Nalarku masih saja tak mau disalahkan.Dan selalu berujung,"Sudah,nanti saja!Dia masih ingin kau rawat!". Akupun selalu mengiyakan akalku yang tak pernah mau kalah. Hati selalu bertanya padaku ,"Sampai kapan kau rawat dia? Sudahlah,si pemilik hanya menitipkannya untukmu.Si pemilik tidak memberikannya untukmu.Mau sampai kapan dia dirawat? Jika si pemilik memintanya kembali suatu saat,apakah kau rela memberikan apa yang kau rawat dengan cinta secara cuma-cuma?Sudah,kau butuh kepastian!!
Hati sering meyakinkanku ,beberapa kali aku berdiskusi bersama hati,beberapa kali juga aku mengiyakan kata hati.Tapi sayangnya,setiap kali aku ingin bertanya pada si pemilik ,akal selalu mengetahui rencanaku bersama hati.Akal menemuiku dan mengajakku berbincang.Perbincangan kami juga sama dengan apa yang ku bincangkan dengan hati.Masih tentang dia yang kau titipkan disini bersamaku.Kata akal,"sudah ,nanti saja.Kau perlu bersabar!". "Tapi sampai kapan?" balasku."Biarkan saja dia yang memintanya kepadamu,yang perlu kau lakukan sekarang adalah merawatnya lagi.Nanti suatu saat kau temukan jawaban atas kegundahanmu".Lagi-lagi akal berhasil meyakinkanku.Akal menghalangiku dan dia selalu berhasil mengalahkan hati.Dan sialnya,aku selalu mengiyakan akal.Mungkin terkadang ,semesta sering menertawakanku.Nalarku masih saja tak mau disalahkan.Akhirnya,aku dan hati memilih mengalah lagi.Lagi dan lagi ku rawat dia yang  kau titipkan.Ku rawat dengan cinta dan kasih sayang pula.Dia masih disini menemaniku menikmati waktu.Dia yang ada disini teruntukmu.

Walau sesak pasti ada didalam ku, tampaknya dia akan selalu terkunci disini. Dia memang milikmu, tapi sayangnya kamu menitipkannya padaku. Pintalah dulu maka akan ku berikan.

Selamat menanti kisah selanjutnya ❤

#barubelajar