chapter 19

12 2 0
                                    


"Aku selalu berharap agar air mata ini tak pernah menetes di depanmu saat kau menyakiti ku agar ku tak terlihat menyedihkan.

Namun apa mau dikata,aku bukanlah batu arang yg tetap kokoh disaat ia dicoba hempas oleh ombak.

namun jangan salah mengira,
Meskipun ia tak langsung terhempas namun sedikit demi sedikit ia mulai terkikis,
hingga habis tak tersisa,
Yg tersisa hanyalah butiran halus yg terkadang tak disadari.

Begitulah aku,yg tersisa hanyalah kenangan,yg terkadang tak pernah kau kenang sekalipun padahal disini ku mengenangmu disetiap waktuku.

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang