Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~~~ ~~~~~
Minju terlihat sibuk membersihkan dapur rumah yujin setelah makan malam berdua dengan tunangannya itu.sedangkan yujin sedang berbicara dengan seseorang di telpon.
" siapa yang telpon ?? " tanya minju setelah tau yujin memasukkan hp ke saku celananya.
" papa telpon...dia bilang gak jadi pulang besok , pulangnya di tunda 2 hari lagi " jawab yujin menghampiri minju.
" papamu orang yang pekerja keras , kelak kamu harus bisa membuat papamu bangga " kata minju
" itu pasti chagiya " kata yujin mengusap kepala minju.
" sudah malam ayo tidur " ajak minju
" let's gooo... " yujin menarik tangan minju menuju kamarnya.minju yang satu langkah dibelakang yujin hanya memasang senyum manisnya.
••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" apelnya manis sama seperti bibirmu " kata yujin yang sedang duduk bersandar di ranjangnya sambil makan apel.
" cangkemmu itu loh " ucap minju yang baru saja keluar dari kamar mandi.
" kasar banget ngomongnya dewi kayanganku ini "
" kamu sih bahasnya gitu mulu "
" gara" bibi nggak jadi ciumanan "
jadi tadi waktu di ruang billiard ketika bibir yujin baru saja mendarat di bibir minju tiba" bibi lee (pembantu rumah yujin) masuk tanpa mengetok pintu terlebih dahulu membuat mereka refleks kaget berjamaah.
" aku malah bersyukur bibi lee datang weekkk " ucap minju menjulurkan lidahnya mengejek yujin.
" hmm lihat saja nanti " ancam yujin dengan senyum menyeringai.
" aku tidur di sofa aja kalau gitu " kata minju duduk di sofa kamar yujin.
" nggak bisa gitu dong , harus tidur bareng aku disini " kata yujin menepuk ranjangnya.