Oke.
Gue baru tahu sekarang. Seorang laki-laki ternyata memandang harga diri seorang perempuan dilihat dulu dari fisiknya.
Jika ia cantik jelita, maka ia pun dihargai sedemikian tingginya.
Dan sebaliknya.
Jika ia si buruk rupa, harga dirinya begitu direndahkan seketika.
Apakah itu pantas dilakukan ?
Lo salah. Harusnya lo sadar, kalo hal yang indah sifatnya hanya sementara.
Seperti baju yang lusuh, tentu tak dipakai lagi.
Sama halnya dengan ikan asin dipasar, seberapa mahalnya pun tetap saja bekas tangan setiap orang menyentuhnya.
Memang sehina itukah seorang yang tak cantik jelita ?
Apa lo gak nyesel jika si buruk rupa berubah jadi angsa cantik jelita ?
Ck.
Ternyata, sesempit itu pikiran lo.
(Bolehkan berkata kasar sekali saja, hanya satu kata)
Bajingan !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
P O E M !
PoetryHanya sekedar coretan semata. Bukan maksud sindiran. Hanya kata-kata saja.
