Hari senin..
"Pagi mah,pah?" Ucap riana
"Pagi sayang" ucap kedua orang tuanya
"Sarapan dulu sayang" ucap sang mamah
"Siap mah" ucap riana seraya duduk dan memakan sarapan
Hening..
Hanya ada detingan sendok beradu.
Selesai sarapan.
"Gimana sekolah kamu na?" Tanya sang papah
"Baik pah,temen-temen nya juga baik" ucap riana tersenyum manis
"Bagus kalo begitu,belajar yang benar" ucap papah nya
"Baik pah" ucap riana tersenyum
"Na ini bekal nya jangan lupa di makan" ucap mamah nya
"Oh iya mah makasih,kalo begitu ana pergi sekolah dulu" pamit riana menyalami tangan kedua orang tuanya
"Hati-hati ya na" ucap kedua orang tuanya
"Iyaaa" ucap riana seraya berjalan keluar rumah
"Loh kamu rak?kok ga bilang mau jemput kan aku bisa buru-buru" ucap riana masih kaget
"G perluu buru2,cek hp lo" ucap raka menghampiri riana
"Ah iya aku lupa ga cek hp,hehe" ucap riana di iringi kekehan
"Yu nnti telat" ucap raka memasuki mobil
"Ih raka,tungguin" ucap riana menyusul raka masuk ke dalam mobil
Raka melajukan mobil nya segera karena takut terlambat.
Mereka sudah sampai di sekolah,riana sudah keluar dari mobil menunggu raka yang nampak nya masih betah di dalam mobil.
"Raka kamu ga mau keluar?" Tanya riana mengetuk kaca mobil
Tidak ada jawaban
"Nanti telat loh" ucap riana lagi masih mengetuk kaca mobil sedikit lebih keras
Tak lama pintu terbuka
"Berisik lo" ketus raka
"Ih raka mah mulai ketus" ucap riana seraya berlari meninggalkan raka yang baru saja berdiri.
Raka memang seperti ini terkadang dia romantis,baik,perhatian.dan terkadang juga dia ketus,cuek,dingin dan galak.
Riana saja sempat berpikir apa raka mempunyai ke pribadian ganda?
"Ana lo jangan lari!" Teriak raka berlari menyusul riana
Dugh..
"Aduh...sakit banget nih" ucap riana meringis kesakitan
Dia terbentur dengan tihang lorong sekolah.
"Tuh kan kata gue juga apa jangan lari ana!!" Kesal raka
"Raka mah marahin ana doang bantuin dong" ucap riana
Raka membantu ana menuju UKS
"Lo duduk dulu di sini gue ambil obat" perintah raka
"Jangan lama-lama" ucap ana pelan
Raka pergi mengambil obat
"Nih olesin" ucap raka memberikan obat salep pada riana
Riana langsung mengoleskan ke benjol yang berada di kepalanya itu
"Ish..sakit raka ga mau ah" ucap riana
"Lebay lo" ucap raka mengejek mengambil salep dari tangan riana mengoleskan ke benjol riana pelan pelan
"Bodo amat gue ini" kesal riana
"Bandel banget mulut lo udah berani ya ngomong gue,hah?" Ucap raka menyentil bibir riana
"Ih raka galak,lagian ngeselin" ucap riana mengerucutkan bibir nya
"Udah sana masuk" ucap raka selesai mengolesi salep
"Yaudah aku masuk kelas dulu,makasih dah" ucap riana melambaikan tangan pada raka dan keluar uks
Raka menaruh salep dan segera menuju kelas.
Biar ga salah paham
Kenapa riana manggil raka dengan nama?padahal raka kakak kelas nya?
Riana:
Karna pernah riana manggil dia kak"Kak raka?"
"Mulai sekarang lo manggil gue nama aja ga ada embel embel ka,oke?!" Tegas raka
Riana mah nurut nurut aja takut kena semprot bahaya(:
Thanks
&joy my story🌌✨
-16,05,19✨
🌌🌌
KAMU SEDANG MEMBACA
RIANA√
Teen FictionJUDUL AWAL 'POSSESIVE√' Lo wajib gue jaga -Raka Wijaya Kamu menjagaku dengan baik terimakasih -Riana Awaliya TYPO BERTEBARAN!! ⚠Murni dari otak saya⚠ ✖No plagiat✖ ❕please vote&comen√❕ #130baca #135cerewet #954possesive #38galak #606cerita #265dingin...