Anak dosen

28.5K 214 8
                                    

Seorang pria asisten dosen bernama Aldo yg pintar di sebuah universitas sedang menggapai cita-citanya menjadi gelar Magister.

Seorang pria asisten dosen bernama Aldo yg pintar di sebuah universitas sedang menggapai cita-citanya menjadi gelar Magister

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah Aldo selesai mengikuti kelasnya, HP Aldo berbunyi notifikasi dari aplikasi chatting

Pak Hanggono

Sore Aldo. Saya ingin menawarkanmu suatu pekerjaan, lumayan sulit. Apakah kamu bisa?

Tentu saja pak

Oke. Kita ketemu di cafe biasa pukul 5 sore

Setelah mendapat pesan seperti itu, Aldo langsung bersemangat. Karena pak Hanggono, Aldo bisa dapat banyak pengalaman pekerjaan, apalagi kalau berhasil. Bonusnya tak terkira!

Di cafe sore hari

Pak Hanggono duduk berhadapan dengan Aldo sambil meminum kopi favorit mereka

"Jadi, pekerjaan apa yg bapak akan tawarkan kepada saya?"

Senyum pak Hanggono langsung merekah.

"Kau tau anakku?"

Aldo mengerutkan dahi. Karena memang tidak tau dan tidak pernah ingin terlalu mengetahui kehidupan seseorang kecuali orang itu yg bercerita langsung kepadanya.

"Oh ya, pasti kau tidak tahu" Sambil tertawa seperti geli sekali

"Anakku sekarang sedang sibuk akan menyusun skripsinya, tapi anak itu selalu saja keluar dengan gengnya. Tapi untungnya di gengnya itu hanya anak perempuan, sebab saya tidak mau anak saya pacaran atau bergaul dengan pria yg tidak jelas juntrungannya"

Aldo mengangguk paham. Pak Hanggono memang seorang pria yg berwibawa dan bertanggung jawab pasti akan sangat menjaga putrinya.

"Jadi kau akan siap menjadi pembimbing sekaligus bodyguard nya?"

Aldo menganga kaget!

"Tenang saja Aldo, saya hanya ingin kau yg membimbing putriku agar mendapat nilai bagus, kalo hanya membimbingnya skripsi, pasti anak itu tidak akan fokus"

"Baik lah pak"

"Untuk tugas kali ini, kau sedang libur semester kan? Berarti waktumu luang untuk menemani putriku. Jadi kau akan tinggal di apartemennya"

"Bapak juga tinggal di apartement kan?"

"Yang benar saja Aldo, aku menyuruh putriku untuk tinggal di apartemen sendirian agar ia mandiri. Tapi sekelilingnya tetap ku awasi, kau tau alasan lainnya?"

Anak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang