sisi jane

24.3K 206 5
                                    

"Aku tidak apa apa, aku hanya tidak fokus melihat dadamu. Tidak bisakah kau ganti bajumu?"

Aldo berkata jujur seperti itu agar Jane mengerti dan dapat menjalankan tugaskan dengan fokus.

"Aku akan ganti baju, tapi aku bosan di ruangan ini. Bagaimana kalau mengerjakannya di kamarku saja?"

Aldo makin heran melihat kelakuan anak pak Hanggono ini. Apa yg harus Aldo perbuat.

"Baiklah" Aldo berkata seperti itu langsung mengikuti Jane dari belakang.

Ketika di dalam kamar Jane, Jane langsung mengunci pintunya dan menendangnya ke sembarang arah spertinya masuk ke dalam kolong tempat tidur.

Aldo tidak mau banyak memperhatikan sikap Jane langsung duduk di kasur Jane dan fokus pada laptopnya.

Jane berdiri di hadapan Aldo. Pertama tama Jane menaikkan tanktop hitam miliknya, Aldo hanya melirik dengan ujung matanya sambil mengetikkan sesuatu di laptop.

Hingga Jane benar benar melepas tanktop hitamnya. Terlihat jelas sekarang dua bukit Jane yg lumayan besar menggantung indah di tubuh Jane yg sexy.

Aldo menikmati pemandangan yg sangat rugi kalau ia lewatkan!

"Apa kau gila?" Ucap Aldo kaget tapi matanya tidak lepas dari tubuh Jane.

"Apanya yg gila? Kan tadi kau sendiri yg menyuruhku mengganti baju"

"Apa kau tidak bisa mengganti di tempat lain?"

"Hallooo ini kamarku! Jadi terserah aku mau berbuat apa"

Skak!

Aldo malu sendiri jadinya

"Bukannya kau menikmatinya?"

Astaga kenapa nada bicaranya jadi sexy seperti itu. Gumam Aldo

"Kau mau aku menikmatinya?!" Tantang Aldo

Jane merasa senang sekalii. Tapi dengan ekspresi muka datarnya.

Aldo bangun dari tempat tidur Jane, menghampiri Jane yg masih bertelanjang dada. Tidak butuh waktu lama Aldo mengecup bibir Jane selama beberapa detik, lalu tersenyum.

"Gadis nakal. Jangan sengaja kau masuk kandang singa kalau tidak mau di terkam" Bisik Aldo pada Jane.

Jane membeku, barusan ciuman pertamanya. Pria itu telah mengambil ciumannya, dan malah mengabaikan dadanya yg polos ini?! Kalau laki laki lain mungkin akan mendahulukan meremas dada Jane yg busung ini ketimbang mengecup bibirnya dengan sangat hatihati. Sungguh manis!

"Cepat pakai bajumu, selesaikan perkerjaanmu"

Jane dengan sigap mengganti bajunya

"Kau jangan protes lagi, hanya ini yg aku punya agak menutupi, aku biasa tinggal sendiri dan memakai baju baju seperti itu karna tidak akan ada yg melihatnya"

Aldo hanya mengangguk paham

Tapi Jane malah naik di atas pangkuan Aldo dan mengalungkan tangan di leher Aldo sambil berkata "ayo cium aku lagi, yg tadi itu ciuman pertamaku, ajari aku agar aku bisa mahir seperti di film film"

Aldo tidak habis pikir dengan Jane. Tapi Aldo senang karna tadi ciuman pertama Jane dan yg mendapatkannya adalah Aldo!  Mimpi apa Aldo sampai bertemu dengan gadis seperti ini. Tapi Aldo juga merasa bersalah karna sepertinya Aldo sudah mengecewakan pak Hanggono.

 Tapi Aldo juga merasa bersalah karna sepertinya Aldo sudah mengecewakan pak Hanggono

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang