Chapter 3

296 23 0
                                    


CHAPTER 3
DARK AND LIGHT
Cast : Kim Jaejoong
Jung Yunho
Kim Junsu
Park Yoochun

Kubuka mataku saat merasa ada seberkas sinar yang mulai menyorot wajahku. Hal pertama yang muncul dalam pikiranku adalah Junsu 'adikku' satu-satunya ia adalah satu-satunya keluarga yang aku miliki. Entah bagaimana keadaannya saat ini. Aku merasa sangat bersalah, sebagai seorang kakak aku tidak bisa menjaga adikku sendiri. Adik yang menyayangiku dengan penuh cinta kasih. Adik yang menghabiskan waktunya dengan penyeselan dan kesedihan karena ketidak bergunaan kakaknya ini. Dan sekarang ditambah lagi dengan kenyataan bahwa kakaknya sendri telah menjadi seorang pemuas nafsu laki-laki. Telah menjadi seorang jalang yang menjijikkan. Dan telah menjadi orang paling hina di dunia ini. Telah menjadi orang yang sangat ia benci. Sungguh, rasanya hatiku terasa terbelah menjadi 2 bagian. Disisi lain aku harus melakukan semua ini demi kebaikannya tapi disisi lain aku telah menyakiti hatinya.

Tuhan, seandainya kau mendengar do'aku tolong kabulkanlah satu permintaanku ini. Hanya satu hal yang kuminta pada-Mu. Tolong lindungilah dimanapun adik hamba berada. Selalu rahmatilah ia dengan curahan kebahagiaan yang tidak terhitung. Hapuskanlah rasa sakit dan luka dari hati bersihnya. Tuhan, hanya kebahagiaan Junsulah yang hamba inginkan.
" hiks......hiksss.....hiksss...........Junsu.....ya......hiks...hikss......" sudah terhitung lagi berapa banyak air mata yang telah keluar dan mengalir dengan deras dari mata yang menyiratkan luka begitu mendalam itu.

Tanpa Jaejoong sadari, sekarang ini telah berdiri seorang namja tampan yang tengah memandang kosong kearah jaejoong dari balik pintu kamar yang seddikit terbuka. Lebih tepatnya hatinya terasa begitu ngilu melihat rintihan menyedihkan dari seorang namja secantik jaejoong.
" Jae." Ujar pemuda itu lirih seraya meninggalkan Jaejoong yang masih larut dalam kesedihannya.
Setelah 30 menit lamanya menangis. Akhirnya jaejoong memutuskan untuk keluar dari kamar dan pergi ke dapur untuk memasak. Tentu saja itu semua ia lakukan setelah membersihkan dirinya. Bagaimanapun ia masih ingat akan kehadiran Yunho diapartemennya ini. Hanya saja ia belum melihat tanda-tanda kehadiran Yunho. Tidak mungkin Yunho sudah pergi mengingat jaket dan sepatunya masih ada di ruang tamu.
Saat sedang asik memotong sayuran, jaejoong dikejutkan akan suara langkah kaki yang mendekat kearahnya. Tidak lama setelah itu telah melingkar dua lengan kekar di pinggang rampingnya. Bukannya ia bodoh. Ia hanya tidak berani menengok kebelakang. Ia tidak ingin membuat Yunho kesal dan marah-marah pada pagi hari. Apalagi kalau Yunho sampai berbuat kasar lagi. Lagi? Ya, Yunho akan menggunakan cara kasar dan tidak segan-segan memukul Jaejoong samapi babak belur saat Jaejoong membuatnya kesal atau saat Jaejoong melakukan kesalahan.
" Heemm ....... wangimu sungguh membuatku terangsang baby." Bisik Yunho pada telinga kanan Jaejoong dengan disertai desahan kecil diakhir kalimat yang terucap dari bibir berbentuk hati miliknya. Ia juga merasakan lidah Yunho yang mulai menari-nari menjilati bgaian paling sensitiv di tubuhnya itu.
" ...................... " jaejoong masih diam tak bergeming ketika menyadari alarm tanda bahaya dari Yunho. Memang tangannya sudah berhenti dari aktivitas memotong sayuran sejak tadi. Tapi sepertinya kebisuan Jaejoong ini membuat namja dibelakangnya marah. Terlihat dari kilatan matanya yang mulai menajam.
Seketika itu pula Jaejoong merasa mati rasa pada kulit kepalanya. Karena tiba-tiba Yunho menjambak rambutnya dengan keras dan membantingnya kelantai. Sedikit cairan berwarna merah kental mulai mengalir dari pelipis namja manis itu.
" Mian Yun aku-"
" Dasar BITCH sialan. Apa kau tidak tahu dimana posisimu hah? Kau itu sudah kubeli dengan uangku untuk memuaskan nafsuku. Jadi jangan pernah berani menantangku. Bukankah aku pernah mengatakan ini padamu." Sungut Yunho tajam tanpa melepas tatapan mematikannya dari Jaejoong.
" Mianhae." Mendengar kata-kata kasar dan ancaman dari Yunho membuat Jaejoong beringsut segera. Apa yang dikatakan oleh Yunho memang benar. Ia hanyalah budak pemuas nafsu yang sudah dibeli oleh Yunho. Sudah sewajibnya jika ia patuh pada setiap perintah Yunho.
" Sekarang ikut aku!" perintah Yunho yang tiba-tiba menarik lengan Jaejoong dengan kasar dan membawanya kekamar Jaejoong. Sedangkan Jaejoong hanya bisa diam dan menurut kemanapun Yunho akan membawanya.

Dark and LightWhere stories live. Discover now