1 : Besok Puasa

61 6 0
                                    

Suatu hari yang cerah di Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Judi Terbesar Seantero Jepang, Yumeko bersama para bawahannya read : (Suzui, Saotome, dan anak pemilik pabrik mainan) sedang makan siang di kantin bawah. Kini menu kantin sudah lengkap jadi banyak anak-anak yang justru pada betah di kantin. Bagaimana tidak? Kini sudah tersedia menu Mie ayam, batagor, seblak, bakso dan lain-lain.

Suzui saat ini sedang menyantap seblaknya, sedangkan Saotome menyeruput thai tea cream cheesenya padahal sudah habis sedaritadi. Sedotannya juga sampai dijilatin agar tak ada cream cheese yang tersisa. Tak lupa, ia juga gadoin es batunya.

"Eh, besok dah mulai puasa ya?" Tanya Suzui.

"Weh iya! Ga kerasa ya," Ujar Saotome.

"Wah Suzui-senpai sepertinya senang sekali ya." Ujar Itsuki.

"Tentu. Karena di bulan puasa dosa-dosa kita akan terampuni." Ujar Suzui.

Disaat semua orang pada senang karena besok adalah bulan puasa, namun dilain sisi ada yang nelangsa bahwa dia tak bisa ikut judi jadinya. Contohnya dengan inisial Jabami Yumeko.

"Yah, aku ga bisa judi dong?"  ujar Yumeko.

"Ya menurut kakak aja gimana," ujar dekel ngeselin, Itsuki.

"Weh songong ya anda..." Ujar Saotome

"Dibulan puasa ini, judi ditiadakan sih... tapi biasanya orang-orang abis taraweh langsung pada judi lagi..." Ujar Suzui.

"Jadi bisa nih?" Ujar Jabami dengan puppy eyesnya.

"Em... bisa... Tapi, ada tapinya nih," Ujar Suzui.

"Apa tuh?" Ujar Jabami.

"Tapi, gaboleh taruh-" belum selesai berujar, langsung dipotong oleh Jabami.

"Yah... aku kudu otoke?! Masa gaboleh taruhan. Kan ga seru Suzui?!" Sekarang Jabami semakin nelangsa.

"Paling-paling kalo mau ya main kartu UNO..."

"Kartu UNO siapanya Sand*aga Uno?" Ujar Jabami dengan segala kebobrokannya.

'Yah mulai dah mulai... bobrok kan kalo gak bisa judi... Besok gua bawa ke tempat rukyah ustad Levi dah...' ujar Suzui dalam hati.

Kalau udah fetish ama judi bakalan susah sih...

"Masih bisa sih kalo mo main poker sejenisnya, tapi ya gak make chip. Gitu aja sih..."

"YA MANA ADA SUZUIII1!1!1!" Ujar Itsuki dan Saotome.

"Tenang-tenang, lagi pula abis lebaran kan bisa judi lagi kok..." Ujar Suzui.

"Ya masa gua mesti nunggu 30 hari gituh?!"

'Duh ni kakel kapan tobatnya sih?!' Ujar sang dekel dalam hati.

"Tapi kita mesti tobat lah Jabami zeyeng, dengan adanya bulan puasa ini, kita harus memanfaatkannya untuk bertaubat. Dosa kita banyak zeyeng karna ngejudi mulu..." Ujar Saotome.

'Nah tuh nyadar...' Ujar author dalam hati.

"Ya Yumeko? Bisa kan?" Ujar Suzui.

"Insya Allah, hamba akan bertaubat pada bulan Ramadhan yang penuh dengan ampunan ini~ Ulalaa~" Ujar Yumeko dengan syahdu sesyahdu idolanya, Syahroni.

'Meskipun rada-rada, tapi alhamdulillah akhirnya ukhti ini mau bertaubat...' Ujar Sujui dalam hati.

Lanjut kah?

Jangan Gyamburu MuluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang