12 : Tausiyah Mama Jejeh

17 3 1
                                    

"Assalamualaikum wr. wb." salam ustadzah Jejeh yang suaranya menggelegar bak Jennie ItemPink.

"Waalaikumsalam wr. wb." Jawab salam seluruh siswa yang ada di dalam masjid tersebut.

"Gimana kabar kalian?"Tanya Mamah Jejeh.

"Alhamdulillah baik mah... "Ujar seluruh jamaah

"Alhamdulillah yah, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang oleh Allah SWT. Aamiin aamiin ya rabbal alamin."

Disisi lain, Saotome memutuskan untuk menunggu di kantin bersama ciwi-ciwi lain yang halangan. Ia pun hanya bisa nelangsa. Tau lah senelangsa apaa... Saotome tuh ngefens banget sama mamah Jejeh se ngefens itu. Sama halnya ia ngefens dengan Jennie ItemPink.

Seakan pihak sekolah tahu apa yang Saotome inginkan, tiba-tiba turunlah proyektor di setiap sisi kantin yang menunjukkan ada tausiah mamah Jejeh. Akhirnya Saotome sangat senang sekali. Ia sampai jingkrak-jingkrak melihatnya.

Yang lain sudah tidak heran lagi betapa bobroknya Saotome.

"Bismillahirahmanirahim, baiklah pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan suatu pelajaran yang berharga untuk kalian.

Kita semua pasti pernah mengalami yang namanya kesulitan. Berbagai masalah selalu saja datang. Hutang pihutang misalnya."

Suzui ingat akan dirinya dulu yang pernah mengalami banyak hutang akibat berjudi. Dia pun menjadi pundung sepundung pundungnya.

"Hayo ngaku, disini siapa yang suka ngutang sama ibu kantin cung tangannya!"

Beberapa orang pun mengangkat tangannya

"Terimakasih ya sudah mau jujur. Nah ini ada proyektor di kantin yah. Ibu kantiin jadi saksi! Nah, setelah ini. Kalian harus melunasi utang-utang kalian di ibu kantin!"

"Pantesan tiba-tiba ada proyektor di kantin. Duh, mana gw ada utang tea cheese cream lagii." Ujar Saotome pelan.

"Ya lanjut. Nah kalau seusia kalian kesulitan tuh kayak gimana sih? Kesulitan saat belajar kah? Betull??"

Semua jamaah pun menjawab "BETUUUL."

"Ingat ini yah, sesulit apapun permasalahan kalian... Didalam kesulitan, pasti ada kemudahan."

"Allah Ta'ala berfirman dalam
Q.S Al-Insyirah ayat 5-6

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6)

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

"Lantas apa solusinya mamah?"

"Solusinya adalah sabar..."

"Kenapa sabar?  Karena sabar adalah solusi yang paling ampuh dalam menghadapi masalah. Janganlah kita berkeluh kesah. Bersabarlah yang baik, maka niscaya kelapangan itu begitu dekat. Itu janji Allah."

"Nah, kita juga ga cukup kalau sabar doang. Mau nunggu kemudahan dari langit terus menerus tanpa usaha, sampai One Piece tamat juga ga bakalan ada kalee heuheuheuheuheu..." ketawa mamah Jejeh yang begitu khas. Mendengar hal itu, semua jamaah pada ketawa.

"Iya, kita juga harus berusaha. Allah berfirman di dalam Surat Ar-Ra'du ayat 11 yang artinya Mereka yang tak berikhtiar mengubah keadaannya maka Allah SWT pun tak akan akan mengubah keadaannya. Nah itu. Allah tidak akan mengubah suatu kaum kalau kaum itu tidak mau berubah dulu."

"Balik lagi ke topik kita, intinya bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Sekarang saya akan buka sesi pertanyaan. Baik, ada yang mau bertanya?"

"Saya Mamah Jejeh!" Ujar Itsuki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jangan Gyamburu MuluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang