04

9 4 0
                                    

Berhubung tadi aku memang penasaran dengan orang-orang disatu kelas, lebih baik kucoba mencari tempat duduk. Anak unknown sepertiku mungkin cocok duduk ditengah-tengah. Cari aman. Tidak suka dipaling depan, apalagi dipaling belakang.

Semua anak memandangku. Tapi mereka hanya diam saja. Aneh. Sangat sulit rasanya untuk beradaptasi selama orang-orang disini hanya bergabung dengan teman yang sudah mereka kenal. Dan sudah mulai ramai yang membicarakanku.

"Anak baru, ya?"

Aku menoleh cewek yang tadi hanya duduk di kursi tengah. Yang hanya bisa 'ku balas, "Iya."

Cewek itu dari tadi selalu sendiri,- setidaknya aku beruntung. Di hari pertama, dia mengajakku ke ruang klub English. Tak bisa menolak. Aku ikuti saja dia.

"Lu bisa panggil gua, Vania."

"Oke, Va...nia."

Seketika aku tersenyum mendengar dia hanya berbicara berdua denganku. Sangat ramah. Aku belum tahu pasti bagaimana dia bisa begitu baik. Tepat pada namanya di seragam. Vania Vanila, dengan tinggi badan yang melebihi tinggi badanku. Sepatunya lumayan kinclong meskipun berwarna hitam.

"Eh, ayo ke kelas. Lu duduk sama gua ya?"

Aku hanya mengangguk. Dikelas, aku hanya berinteraksi dengan Vania saja. Mendadak aku teringat dengan rambutku. Duh! Aku lupa memakai ikat rambut. Bahkan HP pun aku tidak tahu harus dititipkan atau tidak. Aku coba bertanya, "Vania, HP mesti dititip ga si?"

"Iya, tapi lu coba deh pake cara gua."

"Cara?"

"Lu umpetin tuh di deket speaker !" Speaker? Nih cewek nekat nya minta ampun, tapi, dari pada lama... Yasudahlah...

Dekat tembok. Pojok. Sangat jauh untuk menggapainya. Aku berusaha melompat. Aku hanya melakukan sebisaku. Alhasil, tidak ada yang melihatku.

Aku bergerak cepat, agar anak-anak disini tidak melihat ku. Dan semoga tidak ada yang curiga. Semoga HP ku baik-baik saja.

"Terus, kalo..."

Tiba-tiba dia memegang rambutku. Kemudian dia ikat rambutku dengan karet yang dia bawa. "Eh, makasih ya." Pintaku.

"Tenang, lama-lama lu bakal terbiasa."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hi HighTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang