Tanggal 7, tanggal lahirku. Beda satu dengan dia. Lola lahir ditanggal 8. Yang paling dia suka itu memang angka 8, Lola sih menganggap bahwa itu tidak terbatas. Yaitu angka yang jika dibalik tetap sama.
Itu opini dia, opini ku, angka 7 itu angka spesial. Jadi aku dan Lola sama-sama punya nilai keberuntungan. Mungkin. Sesungguhnya, kami dikenal sangat akur dikeluarga. Namun, dirumah kami tidak asing suka berbuat licik. Dan lagi, tidak heran kalau Lola diputusin.
Cewek yang bawel seperti dia, jutek abis, bahkan bicaranya juga lupa untuk disaring, memang bukan tipe idaman bagi cowok. Mungkin mereka putus karena keduanya hanya mementingkan ego masing-masing.
Mau senang, takut dosa. Wkwk.
"Ver, sini dah!"
"Paan?"
Dia menarik kepala juga tanganku, untuk melihat pendaftaran SMA. Lebih tepatnya di laptop. Pusing. Rasanya aku ogah untuk melihat dan membaca satu-persatu hanya karena mencari nama SMA terbaik. Bukan, bukan hanya nama, tapi yang paling tepat dan strategis dengan jarak rumah.
Ingin ku rasanya menampol mukanya karena memang sudah malam. Aku sudah mengantuk, dan ingin menyudahi mataku untuk tidak melihat layar laptop lagi.
Keesokkannya, dia ngajak pergi ke sekolah untuk ketemu kepala sekolah. Mendadak begini baru bilang. Sue-
Kalau mau daftar, mesti sama orang tua. Beginilah, nasib punya saudara kampret. Akhirnya, kami masuk ke ruang kepala sekolah. Dengan kepala sekolah, yang lebih tepatnya pak guru bernama Bapak Santoso langsung bertanya ,"Kamu, suka matematika?"
"Lumayan, pak."
"Kalo... Bahasa Indonesia sama Bahasa Inggris, lebih suka yang mana?"
"Bahasa Inggris, pak."
Grogi bercampur deg-degan, pas ditanya yang kayak begitu, tes nya cuma begitu? wkwk. Sukses. Malah jadi bisa bergabung di klub bahasa Inggris di SMA Besari . Aku pun ukur baju seragam dan beli kaos kaki. Disertai juga ikat pinggang.
![](https://img.wattpad.com/cover/183572999-288-k112096.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi High
Teen Fiction🍃Segala yang dimilikinya perlahan meninggalkannya, tapi siapa saja yang tetap bertahan dan menerima apa adanya? Adakah yang abadi didunia ini? Mampukah semua hal yang dimiliki Verony bisa kembali?