I. Ketertarikan

165 21 5
                                    

Raldy Avisena, ini kisahnya bersama seorang cewek, cewek yang udah bikin Raldy suka dalam sekali liat. Cewek berkulit putih dengan seragam putih abu abu yang dia kenakan sama seperti ia bedanya Raldy memakai celana sedangkan cewek tersebut rok.hanya dengan dia tersenyum dalam menanggapi pembicaraan teman temannya sudah menarik fokus Raldy.

"Woy!! Dy ngeliatin siapa lo sampe fokus gitu"

Karena merasa sapaannya tidak dibalas oleh sahabatnya Kevin mengikuti arah pandangan Raldy dan yang diliat adalah sekumpulan cewek yg sedang menggosip dengan suara menggelegar itu didalam sebuah bus Transjakarta yg bisa dikatakan sedang ramai.

"hm.. Gua tau,"

Sontak Raldy tersadar dari lamunan karena tepukan yang cukup keras dipunggung."apaan si, vin?" balas Raldy. Kevin sudah memberikan Raldy tatapan serius dengan maksud menagih hasil dari lamunannya.

Masih dengan tatapan itu,sahabat Raldy yang satu ini memang keras kepala jika tujuannya tidak terpenuhi ia akan terus mengejarnya sampai kedunia lain pun mungkin tetap dikejar.

"Iya gua lagi ngeliatin mereka, lebih tepatnya cewek yang make tas biru itu"sambil mengarahkan mata dan kepala dengan maksud menunjuk tanpa diketahui cewek ber tas biru itu yang namanya pun belum diketahui Raldy.

"Emang dia siapa?"tanya Kevin dengan santainya karna dia tau Raldy ini lebih memilih diam sambil memakai earphone dengan musik-musik rock kesukaannya dan melihat jalanan jika pulang bersamanya menaiki transjakarta.

"gua juga gatau dodol, kalo tau mah gua sapa dari tadi"jawab Raldy sambil menyikut pelan. "Gua pengen kenalan sama dia, gua tertarik sama dia" lanjutnya,membuat kevin berdeham karena tebakannya bahwa Raldy menyukai cewek bertas biru itu benar.

"lo yakin mau nanyain namanya? Dengan keadaan mereka yang dari awal masuk transjakarta ini tidak pernah ada jeda ngobrolnya?" pertanyaan itu sengaja diucap dengan maksud meledek.

"Ampas lo" Raldy mulai tersulut dengan candaan Kevin yang memang kebiasaannya selalu meledek. "Iya gua juga tau makannya gua bingung,apa si yang mereka obrolin sampai gak ada stopnya gitu" disitu Raldy mulai ragu untuk mengajak berkenalan karena merasa dirinya tidak akan ditanggapi oleh cewek bertas biru itu.

"Yaudah selamat berjuang bro buat dapetin nama cewek bertas biru itu!gua duluan" pamit Kevin karena transjakarta sudah sampai di halte dekat rumahnya, dan kalimat yang diucapkan Kevin dengan lantang itu,membuat para cewek itu menoleh dan menatap Raldy.

sialan sarimin,ucap Raldy dalam hati, dengan kalimat kevin tadi itu sukses membuat kumpulan cewe itu menatap Raldy dalam diam mehentikan obrolan mereka,dan Raldy hanya fokus ke cewek bertas biru itu yg menatapnya dengan pandangan penasaran dan jujur wajah yang ditunjukannya sangat cantik.

Raldy hanya membalas tatapan mereka dengan mengangkat bahu secara bersamaan,dan mereka melanjutkan obrolan yang asik itu.

busett ini para cewek ga ada capenya apa yak ngobrol nonstop gitu, kembali Raldy bergumam dalam hati. Raldy seperti tidak diberi kesempatan buat berkenalan dengan cewek yang membuat fokus Raldy mengarah kepada dirinya. Tanpa sadar bus yang Raldy tumpangi sudah sampai halte tujuannya,Raldypun turun, setelah turun Raldy melihat kembali kedalam bus itu dan sangat mengejutkan ternyata cewek bertas biru itu sedang menatapnya juga.

Kita menatap satu sama lain dengan rasa penasaran yang sama siapa sih sebenarnya lo? dibatasi dengan dinding kaca Raldy hanya berdiri menatap bus yang ia tumpangi sudah melaju menjauh dari halte,dengan kegagalan untuk mengetahui siapa nama cewek bertas biru itu, Raldy masih mematung dengan penyeselan penyesalan yang datang entah dari mana.

"Gua harus ketemu sama lo lagi,lo udah bikin diri gua tertarik sama lo,dan gua yakin bakal ketemu lo lagi dan gua bakal dapetin nama lo"ucap Raldy dengan bersungguh sungguh.

~~~~~~~~~~~~☺️~~~~~~~~~~~~~
Haii ini cerita pertama saya,jadi harap maklum ya kalau ada kesalahan kata dan lainnya. Kira2 kalian suka ga sama cerita saya ini? Hehe. Jgn lupa vote ya guys!!

Banyak yang udah saya ganti nih dari awal mulai dari cover dan isi cerita. Maklum hehehe, baru belajar mohon dimaafkan yakk kawan-kawan

Trims.

Not MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang