IV. Lupa

39 7 2
                                    

"KEVINNNNN!!!!!" Teriak Raldy yang sudah berada diruang tamu rumah Kevin setelah mengucapkan salam ke tante Linda, mama dari Kevin.

Teriakannya sangat lantang seperti seorang anak kecil yang ingin mengajak main temannya, ia tau Kevin pasti ada di lantai 2 dikamarnya.

"Langsung naik aja Dy,Kevin ada diatas, tante mau siapin makan malem dulu" Balas tante Linda.

Raldy memang datang kerumah Kevin jam 7 malam sehabis mengantar cewek yang membuatnya tersenyum sepanjang jalan menuju rumah Kevin ini.Tanpa merespon ucapan tante Linda, Raldy sibuk dengan lamunannya tentang kejadian tadi.

Sembaring menyiapkan masakannya, tante Linda melirik Raldy yang sedang berdiri dan sibuk dengan lamunannya.Karena penasaran tante Linda menjadi penasaran dan bertanya.

"Kamu kenapa, Dy? Sibuk melamun sambil senyum-senyum begitu, nanti kesambet aja"

"Ohh enggak kok tan, lagi seneng aja" pertanyaan tante Linda membuatnya tersadar dari lamunan.

"Seneng kenapa nihh,ceritain dong ke tante, jadi penasaran" tante Linda terlihat berhenti memotong motong wortelnya,dan melihat Raldy dengan wajah penasarannya dari dapur.

Memang beginilah tante Linda, Raldy bisa dibilang sangat dekat dengan tante Linda karena sejak kecil ia sudah bersahabat dengan Kevin sehingga Raldy mendapatkan perhatian yang sama , Raldy sering main kerumah tante Linda sekedar mengajak main Kevin dan sebelumnya rumah kevin bersebelahan dengan rumah Raldy, sebelum akhirnya papa Kevin terpilih menjadi anggota Legislatif dan pindah menempati rumah dinas Papanya. Karena itu lah tante Linda pun sudah menganggap Raldy sebagai anaknya juga.

"Jadi gini tan, tadi aku tuh abis..." blom sempat melanjutkan sudah terdengar suara Kevin.

"Maaahh!!!, suruh pulang aja dia, aku gakenal" teriak lantang kevin dari kamarnya.

"Wahh,tan Kevin minta aku smack, boleh yakk??" Kevin sudah ancang-ancang dengan peregangan lengannya.

Tante Linda hanya bisa menahan tawanya didapur melihat tingkah Raldy. "Udah gihh sana naik, tante nyiapin makan malem dulu buat kalian"

"Okee siap tan, masaknya banyak kan tan? Tau sendiri aku suka khilaf sama masakan tante yang paling enak itu hehee". Sudah biasa memang Raldy becanda riang dengan tante Linda.

"Aku naik ya tan"

"Okee, nanti tante panggil buat makan malam"

"Siap, captain" setelah itu Raldy bergegas naik dengan tatapan mengerikan yang justru membuat tante Linda menggeleng kepalanya.

Tanpa sadar Linda menesteskan air mata dan menahan tanginnya, Diana seandainya kamu masih berada disini untuk melihat anak kita bercanda dan bahagia bersama aku harap kamu melihat dari sana dan tersenyum, aku pasti menepati janjiku untuk memenuhi permintaan terakhirmu.

BRAKK

"Vin, gilaaaa gua berhasil dapet nama cewe yang dibusway tadi". Tanpa sadar ia sudah mendobrak pintu dengan sepenuh tenaga hingga membentur tembok dan menimbulkan suara yg sangat kencang saking senangnya Raldy hari ini.

"Ahk apaan sih lo bikin kaget gua ajaa" sontak Kevin terkejut bukan main sembaring memegang dadanya.

GAME OVER

Suara dari video game mengalihkan perhatian Kevin  "sialan lo Dy, kalah kan gua."bantal pun sudah melayang mengarah Raldy yang awalnya berada dipangkuan Kevin.

"Bilang aja lo emang ga jago maennya" bantal yang tadi sudah ditangkap Raldy dilempar kembali mengarah wajah Kevin yang sudah kembali fokus kelayar pc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang