chapter 2

71 4 3
                                    

"Dah tau ini dah malem,malah nyuruh gue,dasar kakak somplak"ucap viren Dalam hati yang sedang menaiki motor sport milik kakaknya.viren pun menjalankan motornya.

Saat sedang mengendarai motornya dengan santai tiba-tiba dari arah sebelah kanan ada sebuah motor yang menabrak.

DERRRR

"Aduh"ucap viren sambil memegang tangannya yang luka"siapa sih yang nabrak gue"

"Maaf"ucap pria itu.

Viren pun mengangkat kepalanya agar bisa melihat pria itu.tetapi viren tidak bisa melihat wajah pria itu dikarenakan dia memakai helm.

"Lo gila ya,kalo naik motor itu hatihati"ucap viren yang sedang berusaha membangkitkan dirinya sendiri.

"Mo gue bantu?"

"Gak usah"ucapnya lagi yang sedang membetulkan posisi motornya itu.

"Anjir,motornya banyak yang lecet,bisa bisa gue di bacot ama abang gue"gumamnya sambil melihat bagian motornya yang rusak akibat kejadian tadi.

"Woy mau kemana lo"ucap viren agak berteriak melihat pria itu pergi.

"Pulang lah mau apa lagi"
Jawab pria itu tanpa ada rasa bersalah.

Viren pun mulai kesal,akhirnya viren pun berlari menghampiri pria itu.

"Siapa yang nyuruh lo pulang"ucap viren "ganti rugi dulu.enak aja lo"

"Orang cuman lecet dikit doang elah,terus lo juga masih idup kan"
Jawab pria itu santai.

viren pun mulai kesal akhirnya
Tanpa perseijinan pria itu viren langsung menaiki motor pria itu.

"Mau apa lo"ucap pria itu

"Buka helm lo, gue mau liat muka lo"
Ucap viren dengan nada tinggi.

"Gak" jawab pria itu ketus.

Viren pun Yang mulai memanas pun langsung Membuka helm pria itu.

"Apaan lo, main buka helm gue" ucap pria itu " sekarang lo dah liat muka gue,jadi Sekarang lo turun dari motor gue"

"Gak, gue mau minta ganti rugi dulu"

"Ya elah paling cuman segitu Doang"
ucapnya Tanpa Rasa dosa.

Pria itu pun langsung turun dari motornya. dan tanpa di duga pria itu pun Mengangkat tubuh viren yang ringan. Karena tubuh viren yang ringan jadi lebih mudah mengankatnya.

"Apa-apaan lo,turunin gue"
ucap viren. setelah itu pria itupun memakai helm dan menancap gas yang agak kencang meninggalkan viren.

"BANSAT LO, DASAR BAJINGANN"
teriak viren yang sangat kencang.

"duh gimana nih,abang gue bakal marah. Kalo lagi marah kaya singa ngamuk. Mati gue" ucap viren dalam hati












Hallo semua gimana tadi
Ceritanya.☺
jangan lupa vote ya
Salam🤗

VIRGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang