Sehun dengan wajah polosnya menatap Irene dengan heran. Gadis disampingnya ini tengah sibuk dengan ponsel didepan telinganya, menghubungi seseorang yang sama sekali tidak Sehun kenali.
"Kumohon bantu aku sekarang. Hanya kau yang bisa menolongku.."
"...."
"Besok aku akan memberitahukanmu, jadi hari ini aku cuti ya.."
"...."
"Iya-iya, kau bawel sekali astagaa.."
"...."
"Kau tenang saja. Yasudah aku tutup ya, bye~"
Beep!
"Aku tidak menyangka memiliki sahabat super cerewet sepertinya. Kurasa sepertinya Chanyeol kurang memberikan uang bulanan untuk Wendy." gumam Irene sambil meletakkan kasar ponselnya pada dashboard mobilnya.
"Ada apa Noona?" tanya Sehun dengan wajahnya yang nampak seperti biasa. Wajah polos dan tanpa dosa.
"Tidak apa." Irene menoleh sekilas pada Sehun yang duduk dengan tenang ditemani susu almond yang ia idamkan sejak tadi.
Sehun hanya ber- oh -ria lalu kembali menyeruput susu kesukaannya dengan antusias. Bahkan sekilas Irene melihat kedua pipi Sehun sampai mengembang lucu.
"Thuthu almodnya enak Noona, makathih ya.." ucap Sehun dengan senyuman manisnya yang mengembang.
Yailah enak, namanya juga gratisan😌
Irene lantas mengangguk tipis. "Sama-sama, habiskan ya susunya." tangan mungilnya mengusak gemas puncak kepala Sehun yang alhasil pria itu terkekeh.
"Noona..."
"Hm?" Irene berdeham tanpa menolehkan tatapan fokusnya pada jalan didepannya.
"Noona cantik Thehun thuka." ujarnya polos yang spontan membuat Irene tertawa lepas.
"Ya Tuhan... Oh Sehun kau bisa saja. Aku tidak menyangka kalau kau itu perayu ulung?"
Sehun menatap Irene dengan tatapan bingungnya. "Perayu ulung itu apa Noona?"
Astaga.. aku lupa jika sekarang aku sedang mengobrol dengan bayi besar polos.
"Sudah lupakan saja. Aku menjelaskan juga kau tidak akan paham."
Sehun hanya membulatkan mulutnya dan keduanya kembali terdiam dengan fokus masing-masing hingga menuju kerumah Sehun.
================================
Mobil yang Irene kendarai akhirnya berhenti tepat didepan sebuah rumah mewah dan megah. Rumah tiga lantai dengan aksen gaya eropa modern begitu memekikkan batin Irene.
Ini rumah apa istana rapunzel ya? Gede banget! tanyanya dalam hati. Perasaannya tak henti berdecak kagum dengan objek yang ia lihat saat ini. Sampai sebuah suara bariton namun cadel dari samping membuyarkan imajinasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BuBiBu🍼🐣👶 || H I A T U S ||
أدب الهواة✔He is my big baby🐣 ✔She is my beloved girls🐰 2019©, michellasne™