Melodi Agesia

13

Rindu itu sunyi tak perlu ada bunyi

Melodi Agesia
---------------------------------------------------------------------

Rasa ini semakin mendalam semakin menggebu gebu
Tuhan tolong lah aku untuk kluar dari sini
Jangan menyiksaku lebih dari ini
Aku tau tuhan kau tak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan hambamu tapi bisakah tuhan kau ambil rasa ini agar aku tidak terlalu sakit menerima kenyataan yang seberat ini
Aku ingin sekali meninggalkan rasa ini
Rasa sakit ini semakin menjadi
Rasa kecewa ini juga semakin menjadi
Tuhan bantulah aku untuk menyelesaikan semua ini:)

Ages yang sedang melamun dan berkata dalam hati bahwa ia benar benar lelahh

"Huffff"suara hembusan nafas seorang wanita

"Ges"

Ages yang sedang menikmati kesendriannya di atas balkon menjadi buyar karna ada seseorang yang memanggilnya

"Iya gi"Toleh ages

Iya itu gio cwo yang sudah ages anggap sebagai kakak sendri gio juga tau apa yang harus ia lakukan ketika ages sedang dikeadaan seperti ini

"Kenapa gak masuk udah malem ges"

"Bentar gi gua lagi pengen ngerasain angin malem"

"Gak bagus ges lo diluar malem malem kek gini"

"Gue rindu dia gi"

"Rindu itu tak perlu orang yang tau cukup diam dan tenang"

"Sekarang lo masuk istirahat ntr lo sakit"

Setelah mengatakan itu gio langsung pergi dari balkon

Ages masih terdiam masih membeku ia tak tau harus berbuat apa

Satu sisi ia merasakan sakit yang luar biasa satu sisi ia merasakan kerinduan yang mendalam

Tuhan bantulah aku untuk kuat

"Gue butuh istirahat"

Ages langsung pergi meninggalkan balkon dan langsung pergi kekamarnya

Flasback on

"Ayoo gi cepetan nnti keburu abis eskrimnya"

"Iya bawel"

Setibanya ages dan gio di depan sebuah mamang es krim ages melihat ada varel dan clara sedang bersama

Mood ages untuk membeli eskrim langsung hilang

"Kita pergi aja dari sini gi"

"Loh kenapa katanya mau beli eskrim"

"Gue udah gk mau lagi es krim ataupun yang lainnya"

Gio tak bisa memaksa ages karna gio tau sekarang ages lagi dimasa dimana ia lagi merasakan sakit yang luar biasa

Merelakan sahabat kecilnya demi seorang sahabat perempuannya

"Ayo gi gecek!

"Iyaaa anjir sabaran"

"Ges lo gak pp kn dari tadi lo diem muluk kesel gue liat muka lo ditekuk muluk"

"Hahahha gk pp emang gue kenapa mau marah sama varel?hey gio gue juga mikir kalik dia syp gue dia cuma temen masa kcil gue masak iya gue mau marah sama dia walaupun hati gue bener bener sakit ngeliat kejadian dimana mereka berdua romantis romantisan di depan gue sedangkan gue merasakan sakit yang luar biasa"